Sebanyak 1094 item atau buku ditemukan

Strategi Meningkatkan Kepuasan Nasabah Analisis Kasus melalui Riset di Industri Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Disinilah fungsi dari Perusahaan asuransi jiwa, dimana mampu memberikan manfaat dengan tujuan utama adalah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian-kerugian finansial di masa yang akan datang. Buku ini mengulas tentang bagaimana fenomena yang terjadi dalam industri asuransi jiwa, sehingga terjadi ketidakpuasan nasabah berdasarkan hasil pengamatan penulis dan riset yang telah dilakukan terhadap beberapa perusahaan asuransi jiwa. Buku ini juga mengulas tentang teori mengenai Kualitas Layanan, Kepercayaan, dan Kepuasan Nasabah, serta bagaimana Kualitas Layanan dan Kepercayaan Dapat Mempengaruhi Peningkatan Kepuasan Nasabah. Penulis juga mengkaji tentang bagaimana strategi pemasaran dalam asuransi jiwa dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Hadirnya buku ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pembaca, baik dari pihak perusahaan asuransi jiwa, nasabah, praktisi asuransi, serta kalangan akademisi. Harapan penulis semoga buku ini dapat menjadi referensi yang layak untuk dibaca oleh para praktiksi dunia asuransi jiwa, serta mahasiswa yang melakukan penelitian tentang kepuasan nasabah asuransi jiwa.

Ubah Strategi I. Progresif Posisi Prudential syariah 0,61 Kelemahan ( 0,80 ) Kekuatan ( 1,89 ) 0,55 IV . Strategi Bertahan II . Diversifikasi Strategi Ancaman ( 1,09 ) Gambar 6. Kuadran SWOT 117.

Bumi yang Tak Dapat Dihuni

”Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya.” David Sexton, Evening Standard Parah. Lebih parah daripada yang Anda kira. Tak benar kalau dibilang perubahan iklim terjadi dengan lambat, apalagi kalau dibilang tak terjadi. Dan jika kekhawatiran Anda mengenai perubahan iklim sebatas efeknya menaikkan permukaan laut, itu belum apa-apa, baru secuil dari segala kemungkinan musibah yang disebabkannya, yang bisa terjadi bahkan dalam masa hidup seorang remaja sekarang. Selama beberapa puluh tahun belakangan, istilah “Antroposen” telah memasuki imajinasi populer—nama untuk era geologis yang kita alami, didefinisikan dengan campur tangan manusia terhadap planet ini. Namun meski Anda mungkin sadar bahwa kita telah merusak alam, dan jelas kita sudah melakukannya, siapa tahu kita justru baru memprovokasi alam, ketika dalam ketidaktahuan (awalnya) lalu ketidakpedulian (sekarang) kita membuat sistem iklim yang akan memerangi kita selama berabad-abad, barangkali sampai kita musnah. Sistem itu akan mengubah kita, merombak semua aspek cara hidup kita—planet ini bukan lagi menopang impian kemakmuran, melainkan mimpi buruk yang nyata. “Buku yang mencekam, menakutkan, dan menohok ini barangkali adalah penjelasan terluas sejauh ini mengenai bagaimana perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan kita, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, sampai cerita yang kita sampaikan. Bacaan wajib untuk dunia kita yang makin asing dan tak terduga.” Amitav Ghosh, penulis Flood of Fire

Kalau Bumi hancur, kita pindah ke pesawat antariksa. Kita akan punya pencetak 3 dimensi untuk mencetak makanan kita. Kita akan makan daging yang ditumbuhkan di lab. Satu sapi cukup untuk memberi makan kita semua.

Bertahan di bumi

gaya hidup menghadapi perubahan iklim

Environmental management in preventing climate changes in Indonesia.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN , 2005 ) , juga telah mensinyalir perubahan itu dalam sebuah penelitian tentang tren perubahan musim selama 100 tahun di Jakarta . Hal ini tentu saja seharusnya menyadarkan kita tentang ...

Amrus Natalsya dan Bumi Tarung

Biography of Amrus Natalsya, an Indonesian senior fine artist.

Antariksa , Tuan Tanah Kawin Muda , Hubungan Senirupa Lekra 1950-1965 Yayasan Seni Cemeti Yogyakarta , 2005 Budiardjo , Carmel ' , Bertahan Hidup di Gulag Indonesia , Mitra Karya , Kuala 1997 . Chernyshevky , N , Hubungan Estetik Seni ...

Using Technology to Teach Information Literacy

Why teach information literacy, technology literacy, and discipline-specific research skills separately when teaching them together fires students'' imaginations, improves learning, visibly demonstrates the value of your library''s unique services and expertise to faculty, and lets you reach students who might never otherwise walk through the library/'s doors? The first book on teaching information literacy with technology across the curriculum is full of case studies and lesson plans that will help you put together a cutting-edge, technology-based course for your institution. Each chapter is co-written by a librarian-faculty member team involved in a collaborative teaching-with-technology project. An overview of the literature will help you explain the value of this dynamic approach to faculty and administration. Chapter authors represent a wide range of institutions and disciplines; they give you course goals and organization, the hows and whys of the technologies used, and pitfalls to avoid. Featured technologies include collaborative web tools, presentation software, video and other multimedia, podcasts, blogs, wikis, and more. Every academic library will want to have a copy of this book, as will any faculty member involved in teaching information literacy.

Every academic library will want to have a copy of this book, as will any faculty member involved in teaching information literacy.

Being Fluent with Information Technology

Computers, communications, digital information, softwareâ€"the constituents of the information ageâ€"are everywhere. Being computer literate, that is technically competent in two or three of today’s software applications, is not enough anymore. Individuals who want to realize the potential value of information technology (IT) in their everyday lives need to be computer fluentâ€"able to use IT effectively today and to adapt to changes tomorrow. Being Fluent with Information Technology sets the standard for what everyone should know about IT in order to use it effectively now and in the future. It explores three kinds of knowledgeâ€"intellectual capabilities, foundational concepts, and skillsâ€"that are essential for fluency with IT. The book presents detailed descriptions and examples of current skills and timeless concepts and capabilities, which will be useful to individuals who use IT and to the instructors who teach them.

It explores three kinds of knowledgeâ€"intellectual capabilities, foundational concepts, and skillsâ€"that are essential for fluency with IT. The book presents detailed descriptions and examples of current skills and timeless concepts ...

Evolusi guru dan sekolah abad 21

Evolusi Guru dan Sekolah di Abad 21 memberikan gambaran situasi abad 21 yang berdampak secara tidak langsung pada anak didik. Sedihnya, para guru banyak yang tidak menyadari tentang perubahan ini dan tidak segera mengubah cara mengajarnya. Bahkan, sering juga saya jumpai guru-guru muda yang terpengaruh cara mengajar lama yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Pihak sekolah pun masih memandang sekolah dengan cara lama. Buku ini dibuat seperti perjalanan karena proses evolusi berlangsung bertahap, bukan seperti sulap. Dan dalam perjalanannya, akan terasa bahwa evolusi sudah tak terelakkan, yang harus segera dilakukan jika tidak ingin ketinggalan zaman.

Evolusi Guru dan Sekolah di Abad 21 memberikan gambaran situasi abad 21 yang berdampak secara tidak langsung pada anak didik.

Kapita selekta evolusi pemikiran kebijakan ketahanan pangan

Agricultural reform policy for sustainable self-sufficient food production and food industry in Indonesia.

Agricultural reform policy for sustainable self-sufficient food production and food industry in Indonesia.

Model Inovatif Logo Konseling Website

Model inovatif logo konseling website terdiri atas pengembangan model, kekuatan model, efektivitas model, esensi model, dan implementasi model. Tahap pengembangan model berorientasi pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk penanganan masalah harga diri spiritual rendah klien. Dalam perecanaannya, pendekatan ini terintegrasi dengan sumber daya manusia yang ada, dengan menekankan kolaborasi antara peneliti dengan mereka yang bertanggung jawab atas layanan konseling aktual klien. Kekuatan model mendeskripsikan dinamika perubahan perilaku klien yang buruk ke perilaku positif dan konstruktif. Efektivitas model mengindikasikan bahwa penggunaan program intervensi logo konseling website yang dikenakan pada klien menunjukkan peningkatan secara statistikal signifikan maupun praktikal signifikan. Selanjutnya, esensi model sebagai kerangka teoretis dan berpikir logo konseling website. Implementasi model sebagai pedoman pelaksanaan logo konseling website. Model inovatif logo konseling website sebagai gagasan dasar untuk menjembatani keterbatasan waktu dan tempat, media penghubung untuk keterbukaan, dan media komunikasi yang memudahkan klien untuk curhat dengan gadget mereka. Keterbatasan mobilitas fisik dan psikis klien menjadi penghambat untuk dilakukan sesi tatap muka sehingga melahirkan ide mengembangkan model inovatif logo konseling website. Stigma budaya terhadap perasaan dihakimi, rentan bagi klien yang menjadi korban pemerkosaan dan pelecehan seksual memilih melakukan konseling tanpa tatap muka. Keterbatasan, stigma, dan keengganan itu memunculkan pemikiran tentang upaya mengembangkan pendekatan logo konseling online yang inovatif, yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga bermanfaat bagi klien dan masyarakat luas. Pada era digital saat ini, keterbatasan waktu dan tempat antara konselor dan pribadi setiap individu yang bermasalah (klien) dapat diatasi. Model inovatif logo konseling website sebagai upaya dalam mengatasi keterbatasan mobilitas fisik dan psikis klien.

Teknik dan pendekatan yang dipakai, yaitu modifikasi sikap. Tujuannya untuk mengembangkan evaluasi diri seimbang dengan sasaran pencapaiannya, yakni tanggung jawab diri. Selanjutnya, pencapaian tanggung jawab diri menjadi kebutuhan ...

Model Logo Konseling untuk Memperbaiki Low Spiritual Self -Esteem

Buku Model Logo Konseling ini meliputi substansi model dan pedoman pelaksanaan model logo konseling serta panduan pelatihan untuk memperbaiki low spiritual selfesteem, khususnya dalam eksplorasi diri klien, penerimaan diri, ketegasan diri, transendensi-diri, kesadaran diri, dan nilai-nilai sikap, yang terintegrasi dalam potensi diri, aktivitas diri, dan evaluasi diri, yang berguna bagi perubahan perilaku positif, yaitu dari low spiritual self-esteem ke healthy spiritual self-esteem. Substansi model merupakan kerangka teoretik dan kerangka berpikir model logo konseling. Pedoman pelaksanaan dan panduan pelatihan merupakan implementasi model dan teknik pelaksanaan program intervensi logo konseling untuk memperbaiki permasalahan perkembangan dan dimensi low spiritual self-esteem, dalam rangka meningkatkan nilai-nilai sikap, kompetensi, dan integritas diri, penerimaan dan ketegasan diri, transendensi diri dan realisasi makna.

Buku Model Logo Konseling ini meliputi substansi model dan pedoman pelaksanaan model logo konseling serta panduan pelatihan untuk memperbaiki low spiritual selfesteem, khususnya dalam eksplorasi diri klien, penerimaan diri, ketegasan diri, ...