Sebanyak 96 item atau buku ditemukan

Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan

Pandemi Covid-19 saat ini telah melahirkan new normal (tatanan baru) yang mengharuskan seluruh masyarakat, termasuk orang tua beradaptasi dalam mendidik anak. Anak yang telah menempuh pendidikan mulai sekolah menengah sampai perguruan tinggi merupakan kelompok remaja yang memiliki berbagai dinamika, sebagai akibat dari perkembangan psikologisnya sehingga mencari berbagai bentuk norma dalam diri maupun masyarakat. Kehadiran negara menjadi sebuah keharusan untuk meredam kecemasan warga negaranya dalam hal pemahaman tentang status pendemi virus corona (Covid-19), melalui peran membuat kebijakan, edukasi, pencegahan dan penanganannya. Peran negara secara edukatif mejadi langkah awal sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang sahih agar warga negara secara mindset tidak terpasung oleh berita hoaks. Selanjutnya langkah pencegahan dan penanganan menjadi kebijakan yang dikuatkan dengan membuat regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan aktualisasinya dalam hal pelayanan publik yang akuntabel. Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama dua minggu sejak 20 Juni sampai 5 Juli 2020. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan khusus pada bidang Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan untuk menghasilkan solusi demi kemaslahatan Bersama. Buku ini membahas: 1. Menakar Diri Di Era New Normal 2. Manifestasi Modal Sosial dalam Membangun Imunitas Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19 3. Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja di Masa Pandemi Covid-19 4. Gerakan Gotong Royong Melawan COVID-19 5. Aspek Hukum Pandemik Covid-19: Asimilasi dan Hukum Acara 6. Menakar Kebijakan Virus Corona (Covid-19) 7. Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan MenghadapiPandemi Covid 19 8. Transisi Normal Baru dalam Pendidikan 9. Inovasi Pembelajaran Era Covid-19 dan Problematikanya 10. Transformasi Media dan Metode Pembelajaran pada Masa PandemiCovid-19 11. Model Pembelajaran Daring Pada Pendidikan Dasar Di Madrasah 12. Kreatif Memanfaatkan Teknologi Dalam Proses Belajar-Mengajar DiMasa Pandemi Covid-19 13. Keterampilan Kepala Sekolah Menggunakan Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Untuk Kegiatan Manajerial Di Era Pandemi Covid-19 14. Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa PandemiCovid-19 Metamorfosis Supervisi Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

pendidikan. Maka dari itu pada tanggal 30 juni 2020 diluncurkanlah Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disepakati oleh 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan ...

Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq

Kita sangat butuh fikih pada hari ini. Hari-hari dimana begitu banyak orang bicara tentang agama tanpa dalil, tanpa mengerti petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah. Hari-hari dimana begitu banyak orang yang tidak memahami hukum-hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hari-hari dimana sebagian juru dakwah secara tidak sadar seorang terjauh dari mempelajari hukum dengan alasan menghindari ikhtilaf atau perbedaan pendapat. Buku Fikih Sunnah, yang merupakan karya monumental dari syaikh Sayyid Sabiq, merupakan salah satu alternatif solusi untuk memupus keawaman tentang hukum Islam. Berbagai topik dibahas, mulai dari masalah ibadah, muamalah, hingga masalah hudud atau pidana. Penyajiannya yang tematik, rinci, lengkap dan mudah dipahami membuat buku ini dikenal luas dan diganjar dengan penghargaan bergengsi King Faishal Awward. Syekh Sulaiman Ahmad Al-Fifi lantas menringkas buku tiga jilid ini kedalam satu jilid. Tujuannya agar makin mudah dipahami oleh kaum Muslimin, juga agar manfaatnya makin tersebar luas. Buku ini sangat pantas untuk menlengkapi kepustakaan Anda.

Kita sangat butuh fikih pada hari ini. Hari-hari dimana begitu banyak orang bicara tentang agama tanpa dalil, tanpa mengerti petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah.

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982.

Fikih Niat dalam Ibadah

Sebelumnya , perlu kita ketahui bahwa tidak semua manusia menerima beban
taklif , sebab orang - orang yang mukallaf ( menerima beban taklif ) hanyalah
orang - orang yang telah balig , berakal , dan telah sampai kepada mereka
dakwah ...

Belajar & pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan budi pekerti

  • Judul : Belajar & pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan budi pekerti
  • Pengarang : Sulaiman,  
  • Penerbit : stai bunga bangsa cirebon
  • DDC : Pendidikan
  • Bahasa : Indonesia
  • Tahun : 2020
  • Halaman : 125
  • Ketersediaan :
    012383
    Tersedia di Library of UI BBC
    011738
    Tersedia di Library of UI BBC
    011737
    Tersedia di Library of UI BBC
    011736
    Tersedia di Library of UI BBC
    011735
    Tersedia di Library of UI BBC
    011734
    Tersedia di Library of UI BBC
    011733
    Tersedia di Library of UI BBC
    011732
    Tersedia di Library of UI BBC
    011731
    Tersedia di Library of UI BBC
    011730
    Tersedia di Library of UI BBC
    011729
    Tersedia di Library of UI BBC
    011728
    Tersedia di Library of UI BBC
    011727
    Tersedia di Library of UI BBC
    011726
    Tersedia di Library of UI BBC
    011725
    Tersedia di Library of UI BBC
    011724
    Tersedia di Library of UI BBC
    011723
    Tersedia di Library of UI BBC
    007512
    Tersedia di Library of UI BBC
    007496
    Tersedia di Library of UI BBC