Sebanyak 768 item atau buku ditemukan

Pengantar Komunikasi Perubahan Sosial

Buku ini memberikan gambaran mengenai Pengantar Komunikasi Perubahan Sosial. Hal yang berkenaan perubahan secara sosial yang di potret melalui kacamata komunikasi. Komunikasi dipandang sebagai alat serta cara merubah sebuah agenda peristiwa. Komunikasi merupakan suatu interaksi peristiwa ke peristiwa dengan menghantarkan sumber sebagai aktor dan penerima sebagai perubahan yang diharapkan. Perubahanpun takmesti sesuai dengan arahan dari komunikator sebagai sumber, juga bisa bersifat dinamis. Seorang anak yang dikehendaki untuk dapat diterima di suatu perguruan tinggi yang terkenal dan bonafit, belum tentu dapat terjadi. Meskipun suasana dan iklim belajar si anak telah kita kendalikan namun tetap saja ada faktor lain yang menentukan, selain itu banyak faktor perubahan yang terkadang hadir dalam rangkaian situasional yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Buku ini membahas konsepsi komunikasi dalam sebuah perubahan, yang dibahas dalam berbagai perspektif bagaimana pandangan perubahan sosial dipandang dari sudut komunikasi.

dengan Teori Ketergantungan dan Teori Keterbelakangan (Nasution, 2004). ... Seperti halnya keputusan mengenai harga komoditi, pola investasi, hubungan moneter, dibuat oleh individu atau institusi di luar negara yang bersangkutan ...

Perubahan Sosial-Budaya Komunitas: Agama Dam

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki pluralitas agama. Agama-agama yang ada bukan saja berupa agama global yang berasal dari luar Indonesia dan kemudian masuk serta berkembang di kawasan ini, tapi juga agama lokal yang lahir dan berkembang di kalangan suku-suku yang ada. Harus diakui bahwa keberadaan kelompok agama-agama lokal tersebut saat ini semakin berkurang bahkan sebagian sudah tidak ada lagi karena berbagai faktor seperti karena adanya kebijakan negara dan misiologi agama global. Satu di antara kelompok agama lokal tersebut adalah agama Adam yang dianut Wong Sikep. Mereka saat ini terus berjuang untuk mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah proses perubahan yang terus terjadi. Fokus utama kajian ini adalah memerikan pola bertahan dan perubahan budaya di kalangan penganut agama Adam atau Dam di kalangan Wong Sikep. Kajian tentang agama lokal merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Islam dan Budaya Lokal, selain bahasan yang lain seperti budaya etnik, budaya komunitas lokal, tokoh, upacara, tradisi, dan sistem nilai lokal serta perannya masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Kajian tentang dialektika antara agama dan budaya lokal selalu melahirkan berbagai kemungkinan jenis keberpengaruhannya. Di satu sisi agama dapat memberikan warna kepada kebudayaan, sedangkan kebudayaan memberi kekayaan terhadap agama. Di sisi lain dapat terjadi budaya lokal dominan dalam mempengaruhi agama. Dari sinilah kemungkinan terjadinya berbagai bentuk hasil dialektika seperti akulturasi, asimilasi, simbiotik, adoptasi, sinkretisme, peminjaman budaya atau budaya cangkok Dalam proses dialektika antara keduanya, dapat terjadi ketegangan dan damai. Ketika budaya lokal dianggap tidak sejalan dengan (sistem doktrin) agama, maka ketegangan dapat terjadi, namun sebaliknya, ketika budaya lokal dianggap sejalan dengan agama, maka damai akan dapat tercipta.

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki pluralitas agama.

Islam Rahmatan Lil'alamin

: Antologi Puisi Guru Dan Siswa

Puisi yang ditulis menggambarkan betapa rasa, cinta dan perspektif mereka menunjukkan nilai-nilai yang universal sehingga buku ini bisa dibaca siapa saja—termasuk orang Kristen, Budha, Hindu dan agama lain agar mereka melihat Islam yang sesungguhnya adalah Islam yang ramah bukan marah, Islam sesungguhnya adalah Islam yang lembut bukan kasar, Islam yang sesungguhnya Islam yang membawa kedamaian dan ketenangan sesuai dengan namanya I-s-l-a-m berasal dari bahasa Arab dari kata salamah artinya damai (face).

Buku Islam Rahmatan Lil'alamin : Antologi Puisi Guru Dan Siswa ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan

(Formal, Non Formal, dan Informal)

Diskursus pendidikan merupakan satu masalah yang senantiasa aktual untuk diangkat ke permukaan. Hal ini disebabkan oleh biasnya kegiatan pendidikan dan pembelajaran di lapangan dari target-target yang telah ditetapkan dalam tujuan pendidikan. Antara bagaimana yang terjadi (das sein) dan seharusnya terjadi (das sollen) saat ini jaraknya masih terlalu lebar, jauh dari harapan, jauh panggang dari apinya. Kegiatan berpendidikan yang dilakukan hingga sekarang masih belum mengena pada target yang diinginkan, bahkan tampak menjauh dari harapan dan cita-cita, belum sinkron antara konsep awal dengan tujuan akhir. Padahal berbagai kajian keilmuan telah dilakukan agar kegiatan mendidik anak manusia ini tidak salah arah dan tidak terkesan mubazir. Hal ini menjadi preseden buruk, karena besaran energi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diinginkan, yaitu pelaksanaan kegiatan pendidikan yang bertujuan menjadikan objek dan subjeknya menjadi lebih cerdas dan beradab masih jauh dari kenyataan.

Buku Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan (Formal, Non Formal, dan Informal) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kepemimpinan Transformatif Pendidikan Islam: Gontor, Kemodernan, dan Pembelajaran Bahasa

Gontor menjadi salah satu nama yang menjadi lambang dikenalnya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Justru nama lokasi pondok lah yang kemudian mayshur dibandingkan nama resminya sendiri. Sebagai pelopor pendidikan Islam modern di Indonesia, Gontor memiliki tempat spesial bagi dunia pesantren. Pola yang dikembangkan dalam proses pendidikan Gontor menginspirasi lembaga pendidikan lain dalam melakukan percontohan. Pendidikan Islam modern yang dikenal saat ini dalam khazanah Indonesia tidak lepas dari Gontor yang memulai istilah dan model awal dan justru kini berkembang, serta menjadi suatu corak tersendiri bagi madrasah Indonesia. Baik pengembangan yang berlangsung secara kelembagaan dari Gontor sendiri, maupun jaringan alumni yang mendirikan pesantren dengan mengadopsi model Gontor dalam manajemen pesantren. Sampai saat ini, Gontor sudah menjangkau sampai ke wilayah Aceh, dan jaringan pesantren alumni tersebar sampai ke timur Indonesia.

... (2) Pengajaran bahasa Arab dan Inggris dilaksanakan dengan metode langsung (direct method) tanpa terjemah ke dalam bahasa daerah atau Indonesia; (3) Menjadikan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran dan ...

Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini

Buku Ajar S1 PAUD

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan. Analisis kebutuhan Anak Usia Dini adalah: Suatu usaha untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia 0-6 tahun agar anak siap melanjutkan pendidikan selanjutnya. Dimensi-dimensi perkembangan anak—fisik, sosial, emosi, kognitif, dan spiritual—berhubungan erat satu sama lain. [Penerbit Deepublis, Deepublish, PAUD, Dr. MA. Muazar Habibi, S.Psi., M.Pd.]

Analisis kebutuhan Anak Usia Dini adalah: Suatu usaha untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia 0-6 tahun agar anak siap melanjutkan pendidikan selanjutnya.

Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini (Buku Ajar S1 PAUD)

Buku Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini ini adalah bagian dari beberapa buku yang saya karang yang dipergunakan sebagai buku ajar dan pegangan mahasiswa dalam perkuliahan Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Sebagai seorang calon guru, maka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kebutuhan anak usia dini. Dengan kemampuan ini, akan diketahui persoalan anak usia dini, pendekatan yang harus dilakukan pada anak usia dini, dan bagaimana konsep-konsep pendekatan pengasuhan, pendidikan, dan pengajaran bagi mereka Pada buku ini juga disajikan bagaimana mengiden-tifikasi persoalan yang berhubungan dengan kebutuhan anak, seperti halnya tentang kesehatannya dan kondisi awal kelainan yang terjadi, baik fisik, sosial, emosional, dan intelektualnya.

Buku Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini (Buku Ajar S1 PAUD) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Filsafat Pesantren Genggong

Buku ini ditulis dilatarbelakangi oleh rasa cinta terhadap Pesantren Zainul Hasan Genggong dan bangga menjadi warga Nahdlatul Ulama’. Buku ini berisikan tentang kajian historis Pesantren Zainul Hasan Genggong dan nilai filosofisnya, proses pembentukan karakter Islami, serta pembahasan Satlogi Santri dan 9 Budi Utama Santri. Nilainilai tersebut telah menjadi dasar pemikiran pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong yang dilanjutkan sampai sekarang agar keberagaman pendidikan yang menghasilkan keberagaman kompetensi keilmuan tetap memiliki jati diri sebagai santri, yang memiliki identitas Satlogi Santri dan 9 Budi Utama Santri. Hal ini dimaksudkan agar dapat meluluskan santri yang bermutu tetapi mempunyai identitas akhlakul karimah. Filsafat Pesantren Genggong ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Hal ini dimaksudkan agar dapat meluluskan santri yang bermutu tetapi mempunyai identitas akhlakul karimah. Filsafat Pesantren Genggong ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Filsafat Ilmu : Hakikat Mencari Pengetahuan

Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber bahan referensi mata kuliah Filsafat Ilmu di Perguruan Tinggi. Disamping itu untuk bahan pengembangkan materi pembuatan makalah mata kuliah Filsafat Ilmu. Sebagaimana diketahui mata kuliah ini mendapat perhatian mahasiswa karena salah satu mata kuliah yang menurut mahasiswa "membingungkan," padahal sebenarnya dimungkinkan karena mahasiswa belum pernah belajar Pengantar Filsafat atau Filsafat Ilmu atau mungkin tidak pernah atau juga jarang sekali mahasiswa membaca buku-buku yang berkaitan dengan filsafat dan tokoh-tokoh filsafat. Menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir mahasiswa diharapkan membaca buku-buku filsafat ilmu, dengan sendirinya, nanti mereka akan mengetahui apa itu filsafat dan pentingnya filsafat bagi perjalanan dan perkembangan sejarah ilmu pengetahuan. Buku ini merupakan pengembangan dari makalah-makalah mahasiswa penerima Beasiswa S.2 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008-2010, dan sebagaian dari dinamika diskusi dan makalah mahasiswa di STAI Serdang Lubuk Pakam, Deli Serdang tahun 2011-2015.

Filsafat Hukum

Dahulu kala, semua ilmu pengetahuan yang dikenal pada dewasa ini, pernah menjadi bagian dari filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan (Mater scientiarum). Filsafat pada masa itu mencakup pula segala usaha-usaha pemikiran mengenai masyarakat. Lama kelamaan, dengan perkembangan zaman dan tumbuhnya peradaban manusia, pelbagai ilmu pengetahuan yang semula tergabung dalam filsafat, memisahkan diri dan berkembang mengejar tujuan masing-masing. Astronomi (ilmu tentang bintang-bintang; awalnya bernama kosmologi) dan fisika (ilmu alam; awalnya bernama filsafat alamiah) merupakan cabang-cabang filsafat yang pertama-tama memisahkan diri, kemudian diikuti oleh ilmu kimia, biologi dan geologi.

Buku Filsafat Hukum ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.