Sebanyak 19112 item atau buku ditemukan

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang. Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses cetak, yaitu orang tua kami, rekan-rekan timpenulis kami, penerbit, dan masih banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana Studi Kelayakan Bisnis. Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya Studi Kelayakan Bisnis dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah mengenai pembelajaran kelayakan bisnis yang menjadi alternatif pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang menempuh studi tersebut. Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas buku. Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar pembaca dapat memahami informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai bidang Studi Kelayakan Bisnis serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.

Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan ...

Studi Kelayakan Bisnis

Konsep Dasar Bisnis, Arti Penting Studi Kelayakan Bisnis Serta Ruang Lingkupnya, Aspek Hukum, Aspek Organisasi, Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Pasar, Aspek Pemasaran, Aspek Perilaku Konsumen, Aspek Teknis/Operasi, Aspek Keuangan, Aspek Penilaian Investasi, Aspek Politik, Ekonomi Dan Amdal Dan Ccontoh Bentuk Desain Pelaporan Studi Kelayakan Bisnis

Konsep Dasar Bisnis, Arti Penting Studi Kelayakan Bisnis Serta Ruang Lingkupnya, Aspek Hukum, Aspek Organisasi, Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Pasar, Aspek Pemasaran, Aspek Perilaku Konsumen, Aspek Teknis/Operasi, Aspek Keuangan, Aspek ...

STUDI KELAYAKAN BISNIS (Dilengkapi Contoh Kasus Pada UMKM)

Buku studi kelayakan bisnis menjadi buku yang penting bagi pebisnis pemula dan juga bagi para mahasiswa yang sedang belajar berbisnis. Khususnya berkaitan dengan mata kuliah pengantar bisnis, kewirausahaan dan bisnis plan. Buku ini memberikan gambaran secara teori dan praktek bagaimana menilai kelayakan sebuah usaha sebelum usaha dijalankan.

Buku studi kelayakan bisnis menjadi buku yang penting bagi pebisnis pemula dan juga bagi para mahasiswa yang sedang belajar berbisnis.

The Oxford Handbook of Philosophy of Economics

The Oxford Handbook of Philosophy of Economics is a cutting-edge reference work to philosophical issues in the practice of economics. It is motivated by the view that there is more to economics than general equilibrium theory, and that the philosophy of economics should reflect the diversity of activities and topics that currently occupy economists. Contributions in the Handbook are thus closely tied to ongoing theoretical and empirical concerns in economics. Contributors include both philosophers of science and economists. Chapters fall into three general categories: received views in philosophy of economics, ongoing controversies in microeconomics, and issues in modeling, macroeconomics, and development. Specific topics include methodology, game theory, experimental economics, behavioral economics, neuroeconomics, computational economics, data mining, interpersonal comparisons of utility, measurement of welfare and well being, growth theory and development, and microfoundations of macroeconomics. The Oxford Handbook of Philosophy of Economics is a groundbreaking reference like no other in its field. It is a central resource for those wishing to learn about the philosophy of economics, and for those who actively engage in the discipline, from advanced undergraduates to professional philosophers, economists, and historians.

Contributions in the Handbook are thus closely tied to ongoing theoretical and empirical concerns in economics. Contributors include both philosophers of science and economists.

A Modern Guide to Philosophy of Economics

This insightful Modern Guide offers a broad coverage of questions and controversies encountered by contemporary economists. A refreshing approach to philosophy of economics, chapters comprise a range of methodological and theoretical perspectives, from lab and field experiments to macroeconomics and applied policy work, written using a familiar, accessible language for economists.

This insightful Modern Guide offers a broad coverage of questions and controversies encountered by contemporary economists.

Liberalism and the Philosophy of Economics

Drawing on recent work in the contemporary philosophy of economics, this book presents new ideas on liberalism, including the concept of ‘growth-oriented liberalism’. Since the end of the Cold War, questions and definitions of liberalism have moved from the sphere of political systems (the socialism versus liberalism debates) to the sphere of ethics (what it means to live in a liberal society). The chapters in this work trace the trajectory of the concept of liberalism in the philosophy of economics by exploring the ideological implications of the methodological debate between socialism and liberalism, the idea of liberty as real freedom, the ethical implications of Max Weber’s methodology on autonomy and liberty, and new typological theories of ideologies in the context of contemporary economic ethics. This book marks a significant contribution to the literature on liberalism in the philosophy of economics and economic methodology, and is highly recommended for readers who seek updated ideas on liberal society in its ethical and philosophical contexts.

This book marks a significant contribution to the literature on liberalism in the philosophy of economics and economic methodology, and is highly recommended for readers who seek updated ideas on liberal society in its ethical and ...

Economics Made Fun

Philosophy of the pop-economics

Best-selling books such as Freakonomics and The Undercover Economist have paved the way for the flourishing economics-made-fun genre. While books like these present economics as a strong and explanatory science, the ongoing economic crisis has exposed the shortcomings of economics to the general public. In the face of this crisis, many people, including well-known economists such as Paul Krugman, have started to express their doubts about whether economics is a success as a science. As well as academic papers, newspaper columns with a large audience have discussed the failure of economic to predict and explain ongoing trends. The emerging picture is somewhat confusing: economics-made-fun books present economics as a method of thinking that can successfully explain everyday and "freaky" phenomena. On the other hand, however, economics seems to fail in addressing and explaining the most pressing matters related to the field of economics itself. This book explores the confusion created by this contradictory picture of economics. Could a science that cannot answer its own core questions really be used to explain the logic of everyday life? This book was originally published as a special issue of the Journal of Economic Methodology.

Could a science that cannot answer its own core questions really be used to explain the logic of everyday life? This book was originally published as a special issue of the Journal of Economic Methodology.

Optimalisasi Kebijakan Penerimaan Daerah

Buku dengan judul Optimalisasi Kebijakan Penerimaan Daerah, dilatarbelakangi oleh harapan adanya kemandirian fiskal bagi daerah melalui penggalian sumber pendanaan yang ada, sesuai dengan potensi dan keadaan daerah masing-masing agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah untuk membiayai rumah tangganya sendiri. Saat ini pajak daerah, sebagai salah satu sumber pendanaan bagi daerah, secara rata-rata nasional masih belum mampu memberikan kontribusinya yang besar bagi pembentukan pendapatan asli daerah. Untuk itu masih diperlukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dalam rangka mengoptimalkan penerimaan daerah. Selanjutnya pengelolaan keuangan, yang salah satunya bersumber dari pajak daerah, harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Buku dengan judul Optimalisasi Kebijakan Penerimaan Daerah, dilatarbelakangi oleh harapan adanya kemandirian fiskal bagi daerah melalui penggalian sumber pendanaan yang ada, sesuai dengan potensi dan keadaan daerah masing-masing agar dapat ...

Kebijakan Sistem Pengeluaran Kas Negara pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Sejak tahun 2007, penunjukan Bank Operasional I (BO I) dilakukan melalui lelang terbuka di antara bank pemerintah dan bank pembangunan daerah yang berminat menjadi BO I KPPN. Bank pemenang lelang akan menjadi BO I suatu KPPN selama periode tiga tahun yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Rekening BO I yang bersaldo nihil merupakan perwujudan konsep Treasury Single Account (TSA) pada sisi pengeluaran negara. Untuk periode kedua, sejak tahun 2010, terpilih delapan bank umum yang menjadi mitra KPPN, yang terdiri atas tiga bank pemerintah dan lima bank pembangunan daerah. Seiring dengan akan berakhirnya periode kedua pada Desember 2011, maka diperlukan langkah-langkah persiapan pengadaan bank yang akan menjadi penyalur pembayaran dari pemerintah untuk tahun 2013. Sementara itu, di tahun yang sama Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) akan diimplementasikan secara penuh. Salah satu konsep yang dikembangkan pada SPAN adalah electronic fund transfer (EFT) di mana transaksi pemerintah, khususnya pembayaran, akan dilakukan melalui sarana elektronik secara tersentralisasi. Kedua hal tersebut menjadi latar belakang perlunya penyusunan kebijakan baru bank operasional untuk periode yang akan dimulai sejak tahun 2013.

Sejak tahun 2007, penunjukan Bank Operasional I (BO I) dilakukan melalui lelang terbuka di antara bank pemerintah dan bank pembangunan daerah yang berminat menjadi BO I KPPN.