Sebanyak 19112 item atau buku ditemukan

Warisan Agung Tasawuf

Mengenal Karya Besar Para Sufi

Sungguh, buku ini adalah hasil kerja keras dari para cendekiawan Islam Indonesia yang patut disyukuri. Sejatinya, dalam karya ini, mereka telah menghadirkan spektrum pemikiran dalam tasawuf yang begitu luas. Karenanya, buku ini layak menjadi bahan pengajaran tasawuf. —Prof. Dr. Nasaruddin Umar, penulis buku "Tasawuf Modern: Jalan Mengenal dan Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.” dan Wakil Menteri Agama RI periode 2011 - 2014 Buku ini telah merekam resume dan kajian kritis dan mendalam terhadap kitab-kitab magnum opus ilmu tasawuf. Kitab-kitab yang dipilih oleh para pengkajinya merupakan kitab-kitab yang dalam sejarah pemikiran Islam telah dinobatkan sebagai cetak biru tasawuf dari dulu sampai hari ini dan bahkan mungkin sampai hari nanti. Sebab, kitab-kitab tersebut selaksa kompas yang menunjukkan arah yang tepat untuk melabuhkan hati, pikiran, dan amaliyah kita ke satu arah samudera kearifan. Sekaligus sebagai Globe (Bola dunia) yang membentangkan peta mistisisme Islam yang signifikan bagi para praktisi, pejalan spiritual (salik), petualang, penjelajah, dan pengamat. —Mukti Ali, Penulis buku “Islam Mazhab Cinta; Cara Sufi Memandang Dunia” dan Program Officer Penelitian & Kajian Kitab Kuning Buku ini memerkenalkan beberapa karya besar para Sufi. Sebuah karya disebut “karya besar” bukan karena tebal atau banyak jumlah halamannya, tetapi karena orisinalitasnya, pengaruhnya yang besar, dan posisinya yang signifikan dalam sejarah perkembangan tasawuf. Karya seperti ini, biasanya, dibaca dan dijadikan rujukan oleh banyak peminat, pengkaji, dan pengamal tasawuf. —Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al-Muhasibi, Kitāb Khatm al-Awliyā’ karya al-Hakim al-Tirmidzi, al-Mawāqif wa al-Mukhātabāt karya al-Niffari, al-Luma‘ fī al-Tashawwuf karya al-Sarraj, al-Ta‘arruf li Madzhab Ahl al-Tashawwuf karya al-Kalabadzi, Qūt al-Qulūb fī Mu‘āmalat al-Mahbūb karya Abu Thalib al-Makki, al-Risālah fī ‘Ilm al-Tashawwuf karya al-Qusyayri, Kasyf al-Mahjūb karya al-Hujwiri, Manāzil al-Sā’irīn karya al-Anshari, Ihyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya al-Ghazali, dan Fushūsh al-Hikam karya Ibn ‘Arabi.

Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al ...

TASAWUF SEBAGAI REVOLUSI SPIRITUAL DI ABAD GLOBAL

Tasawuf sebagai suatu disiplin ilmu yang mengandung banyak hikmah dan uswah serta qudwah yang dicontohkan para kaum sufi sehingga ilmu ini mampu mengantarkan seseorang kepada tingkatan kedekatan kepada Allah swt. Berbagai macam amaliah dan ajaran yang telah disusun-dipraktikkan kaum sufi dalam dunia tasawuf memberikan sebuah jalan bagi manusia untuk bisa meraih kedekatan sepenuhnya dengan Allah, untuk bisa mensucikan jiwanya, sehingga bisa meraih kebahagiaan sejati, kedamaian dan ketenangan yang kontinu. Akhirnya, menjadi manusia yang senantiasa berada di bawah ketataan dan kepatuhan kepada-Nya. Ini menjadi indikator bahwa tasawuf layak menyandang gelar sebagai ‘Revolusi Spiritual’ bagi manusia modern yang telah kehilangan ruh spiritualnya, mengalami krisis moral dan sosial yang membuatnya cenderung melakukan banyak penyimpangan. Untuk itu, penulis menyuguhkan sebuah karya agar bisa dijadikan masyarakat abad global sebagai referensi dalam menyelesaikan problematika kehidupannya, yang itu tidak bisa dipecahkan dengan akal, teknologi, dan sains. Oleh karenanya buku ini: “Tasawuf Sebagai Revolusi Spiritual di Abad Global”, dapat dijadikan referensi bagi para mahasiswa, kaum milenial, dan masyarakat post modern pada umumnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah sebagai langkah memupuk keimanan dan ketakwaan. Bila ini senantiasa dipupuk maka ruh spiritual tidak akan kering, dan manusia sebagai seorang hamba tidak akan jauh dengan sang Penciptanya. Cara memupuk keimanan dan ketakwaan inilah yang penulis ulas dalam bingkai tasawuf, untuk mengenalkan bahwa dunia tasawuf mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan dan menghidupan ruh spiritual seorang Muslim.. Akhirnya, mengantarkan manusia menjadi manusia yang utuh secara spiritual, moral dan sosial. Selamat membaca.

Tasawuf sebagai suatu disiplin ilmu yang mengandung banyak hikmah dan uswah serta qudwah yang dicontohkan para kaum sufi sehingga ilmu ini mampu mengantarkan seseorang kepada tingkatan kedekatan kepada Allah swt.

Tasawuf Nusantara

Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka

Tulisan tentang perkembangan tasawuf di negeri kita ini relatif belum banyak. Naskah Tasawuf Nusantara dimaksudkan pada mulanya sebagai bahan awal untuk mengajarmata kuliah Tasawuf Nusantara di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta. Namun untuk informasi yang lebih luas jangkauannya dan menghubungkannya dengan masa sekarang, penulis menambahkan bahasan tentang beberapa riwayat tokoh sufi mutakhir yang cukup terkemuka. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Naskah Tasawuf Nusantara dimaksudkan pada mulanya sebagai bahan awal untuk mengajarmata kuliah Tasawuf Nusantara di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta.

Tasawuf Al-Ghazali Perspektif Pendidikan Islam

Tasawuf Al-Ghazali Perspektif Pendidikan Islam Penulis : Subhan Hi Ali Dodego ISBN : 978-623-6429-02-0 Terbit : Juli 2021 Sinopsis : Imam al-Ghazali adalah tokoh intelektual muslim yang sangat berpengaruh di dunia. Wawasan keilmuan dan keislamannya melampaui zaman. Hal ini terlihat dari pengembaraannya selama hidup mulai dari melintasi samudra ilmu fiqih, ushul fiqih, ilmu filsafat, ilmu kalam, ilmu kebatinan, dan puncaknya menetap pada ilmu tasawuf dan menyepi menjadi sufi. Dari kemasyhuran dalam multi keilmuannya, beliau lebih dikenal sebagai tokoh tasawuf. Al-Ghazali merupakan satu-satunya ilmuan muslim yang mampu mengintegrasikan antara tasawuf dan syari’ah. Oleh karenanya, di tangannyalah tasawuf mudah dipahami dan diterima di tengah-tengah umat Islam. Karena ia adalah seorang pemikir besar Islam sehingga dia dianugerahi gelar hujatul Islam (bukti kebenaran agama) dan zayn ad-din (perhiasan agama). Di sisi yang lain, tokoh sehebat al-Ghazali seringkali mengundang kontroversi dan polemik oleh para lawannya. Ini berangkat dari melihat banyak orang menulis dan memuji pemikiran al-Ghazali dan tidak sedikit juga orang menulis dan mengkritik serta menghujat karya-karyanya karena dianggap bertentangan dengan sunah. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Tasawuf Al-Ghazali Perspektif Pendidikan Islam Penulis : Subhan Hi Ali Dodego ISBN : 978-623-6429-02-0 Terbit : Juli 2021 Sinopsis : Imam al-Ghazali adalah tokoh intelektual muslim yang sangat berpengaruh di dunia.

Akhlah Tasawuf : Masyarakat Modern, Ajaran Tasawuf, Wali, Karamah dan Tokoh Sufi Nusantara

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.

PENDIDIKAN TASAWUF

Sebuah Kerangka Proses Pembelajaran Sufistik Ideal Di Era Milenial

Tasawuf hadir dalam wajah baru ‘hasil’ integrasi dengan ilmu pendidikan. Maksudnya, kerangkanya bernuansa seperti kerangka pendidikan pada umumnya yang berisi tentang konsep dasar, proses pembelajaran, model, metode, strategi, media, materi, evaluasi, tahapan dan capaian dan lain sebagainya. Namun, substansinya berisi tentang ajaran dan nilai-nilai tasawuf yang kemudian ditutup dengan kerangka lembaga pendidikan tasawuf yang dikenal dengan istilah tarekat. Kolaborasi antara ilmu tasawuf dan ilmu pendidikan inilah yang melahirkan istilah pendidikan tasawuf yang dijadikan sebagai sebuah kerangka pembelajaran sufistik. Pendidikan tasawuf ini merepresentasikan sebuah proses pembelajaran berbau sufistik yang ideal bagi para salik khususnya, dan masyarakat modern pada umumnya. Artinya, ketika seseorang ingin mendalami pemahamannya tentang sufi, ingin meniti jalan spiritual agar bisa ‘wushul’ dengan Allah, selain memperbaiki budi dan mensucikan hati, maka mau tidak mau harus melalui proses dan prosedur yang benar. Untuk itulah, dalam buku ini disusun proses dan prosedur tersebut secara sistematis sehingga dapat memudahkan seseorang untuk bertaqarrub kepada Allah swt.

Pendidikan tasawuf ini merepresentasikan sebuah proses pembelajaran berbau sufistik yang ideal bagi para salik khususnya, dan masyarakat modern pada umumnya.

Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali

Tasawuf adalah ajaran suci yang dapat melindungi hati dari godaan-godaan duniawi yang sementara. Secara periodik dan konsisten ia mengajarkan bagaimana meraih suasana hidup yang lebih tenteram, memperbaiki kesalahan-kesalahan batin, dan menyirnakan egoisme berlebihan. Secara praktis, tasawuf akan menempa diri menjadi lebih bertanggung jawab atas perilaku sehari-hari dan menunjukkan bagaimana berlaku santun dan kasih pada orang lain. Berpijak pada konsep Imam Al-Ghazali, buku ini akan menuntun Anda menemukan pemahaman yang luas. Buku ini disajikan secara khusus dan istimewa. Lebih praktis karena disusun secara alfabetis, lebih kompreheensif karena memaparkan konsep-konsep tasawuf secara menyeluruh, dan lebih mudah dipahami karena disampaikan dengan gaya tutur yang populer. [Mizan, Hikmah, Agama, Indonesia]

Tasawuf adalah ajaran suci yang dapat melindungi hati dari godaan-godaan duniawi yang sementara.

Semesta Tasawuf

Begitu indahnya tasawuf jika dipahami secara sempurna. Karena memang tujuan tasawuf itu sendiri adalah timbulnya kemurahan jiwa, ketenteraman hati, dan kebaikan akhlak bersama para makhluk. Artinya, ilmu tasawuf bukanlah ilmu yang berkutat pada retorika, namun berhubungan dengan kekuatan cinta. Bukan hanya apa yang dibaca dalam buku, namun dilihat dan diambil dari para guru. Bukan didapatkan dari keilmuan yang tidak jelas, tapi disarikan dari pengkhidmatan kepada guru dengan ikhlas dan berteman dengan orang yang cerdas.

Bukan hanya apa yang dibaca dalam buku, namun dilihat dan diambil dari para guru. Bukan didapatkan dari keilmuan yang tidak jelas, tapi disarikan dari pengkhidmatan kepada guru dengan ikhlas dan berteman dengan orang yang cerdas.

Nuansa Kajian Tasawuf dan Budaya Lokal; Antologi Reviu Artikel Jurnal

Buku ini merupakan antologi reviu artikel jurnal yang terdiri dari lima bagian. Bagian pertama memuat sebuah ulasan yang dikemas dalam sub pendahuluan, bagian dua memuat koleksi reviu dengan dua belas artikel jurnal ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan psikoterapi. Bagian ketiga me-muat koleksi reviu dengan tiga belas artikel jurnal yang meng-kaji tentang tasawuf dan budaya lokal, bagian keempat memuat koleksi reviu dua belas artikel ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan sufistik, bagian kelima yang merupakan bagian akhir dikemas dalam sub penutup. Sebagai sebuah antologi, buku ini merupakan hasil kuliah Tasawuf dan Budaya Lokal (TBL), kelas F1, F2, dan F3, semester genap tahun akademik 2020-2021, pada Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya. Para penulisnya adalah peserta matakuliah yang bersangkutan. Mereka melakukan reviu artikel dalam bimbingan dosen pengampu. Dalam kondisi apapun, reviu tersebut merupakan hasil refleksi kritis mereka yang berkaitan dengan kompetensi matakuliah dan program studi yang ditekuninya.

Buku ini merupakan antologi reviu artikel jurnal yang terdiri dari lima bagian.