Sebanyak 507 item atau buku ditemukan

Seri Karya Arsitek - 22 Rumah Kontemporer Denny Setiawan

"""Bagi kami, Seri Karya Arsitek adalah sebuah media yang menjadi sarana mengenalkan ide-ide rancangan kami kepada masyarakat, khususnya hunian/rumah tinggal. Kami yakin dan percaya kerjasama antara kami dan Studio IAAW akan menjadi suatu sinergi yang sangat baik dalam menghasilkan seri yang mendekatkan kami dengan masyarakat yang selama ini belum banyak mengenal kami dan karya-karya kami."" -Gayuh Budi Utomo, Principal Imajinasi Rumah Studio ""Buku Seri Karya Arsitek 25 Rumah Modern: Muda, Ceria dan Kaya Warna-Andy Rahman telah memberi credit point bagi kami di mata klien. Buku ini memotivasi kami untuk terus berkarya dengan lebih baik dari hari ke hari, sekalian menginspirasi banyak arsitek muda lainnya. Sambutan antusias dari pembaca merupakan hal yang luar biasa bagi kami. Hal ini juga merupakan indikasi bahwa masyarakat kita sudah mulai 'sadar desain' dan menghargai profesi arsitek."" -Andy Rahman, chairman andyrahman architect"""

"""Bagi kami, Seri Karya Arsitek adalah sebuah media yang menjadi sarana mengenalkan ide-ide rancangan kami kepada masyarakat, khususnya hunian/rumah tinggal.

dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D: Ilmu Kunci Kemajuan

Kalbe saya lahirkan dan kembangkan karena ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Modalnya ilmu yang saya miliki dan kegigihan. Saya tidak memulainya dengan dana yang besar, bahkan saya memulainya dari sebuah garasi bekas bengkel. ÒDi usianya yang sudah senior, Dokter Boen tetap aktif berkarya. Spiritnya sangat inspiratif dan memotivasi generasi muda. Ini sekaligus menjadikannya tokoh penting di dunia farmasi modern dan kesehatan Indonesia.Ó Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU Wakil Menteri BUMN 2019Ð2024 ÒKemajuan Kalbe merupakan prestasi yang dicapainya tanpa mengeluh dan putus asa. Kini sang begawan farmasi telah menjadi the Living Legend.Ó Prof. Dr. Teguh Santoso, MD, Sp.PD-KKV, Sp.JP RS Medistra, Jakarta ÒI still believe that while he has already built a remarkable career, life and legacy, dr. Boen feels that his dayÕs work is not yet done and he still has dreams to be fulfilled. All for a better tomorrow.Ó A/Prof. Dr. Toh Han Chong Deputy Medical Director National Cancer Centre Singapore

Kalbe saya lahirkan dan kembangkan karena ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tanya Jawab Sekitar Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang

"Materi apa saja yang paling menarik dan perlu disajikan dalam implementasi UU Informasi dan Transaksi Elektronik? UU ITE No. 11 Tahun 2008 yang berlaku pada tanggal 21 April 2008 dalam implementasinya telah mengalami 2 peristiwa yang menarik perhatian publik. Pertama, judicial Review (Uji Materi) ke Mahkamah Konstitusi Pasal 27 (3) yang dilakukan oleh pemohon Sdr. Eddy Cahyono, Nenda, Amrie, PBHI, AJI, LBH Pers, yang berdasarkan Putusan No. 2/PUU-VII/2009 MK menyatakan permohonan tidak dapat diterima..."

... PENGETAHUANILMUDig ita l p (Pelaku, Produser Rekaman Suara, Lembaga Penyiaran) DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PVT) RAHASIA DAGANG u TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK OBJEK BIDANG HKI • Hak.

Tanya Jawab Sekitar Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang

"Buku ini dilandaskan pada da pertanyaan mendasar dari publik: Mengapa dan untuk apa kita memerlukan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP)? Saat ini, informasi menjadi kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting dari ketahanan nasional bangsa Indonesia. Masyarakat atau bangsa yang tidak well informed akan tertinggal dan bahkan dengan mudah ditindas oleh pihak lain. Informasi menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global. Keterbukaan Informasi Publik (KIP) juga merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang hendak mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, Good Public Governance (GPG), artinya ada kepastian hukum, transparan, akuntabilitas, dan profesional. GPG harus menegakkan kepastian hukum, seperti melakukan tindakan konkret dalam pemberantasan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Melalui model tanya jawab yang disajikan dalam buku ini, kita akan dengan mudah dan cepat memahami: + mengapa kita, sebagai warga negara, sangat membutuhkan UU KIP + materi-materi apa yang disajikan dalam UU KIP + bagaimana penerapan dan implikasinya dalam hidup kita sehari-hari + informasi apa yang dikategorikan sebagai kekecualian + bagaimana bila muncul sengketa karena informasi publik tersebut + dll."

"Buku ini dilandaskan pada da pertanyaan mendasar dari publik: Mengapa dan untuk apa kita memerlukan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP)?

Manajemen Risiko 3

MENGENDALIKAN MANAJEMEN RISIKO BANK Kompetisi dalam industri perbankan cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga. Kondisi tersebut bisa memancing para bankir untuk bertindak agresif dan menurunkan standar penerapan manajemen risiko. Untuk menyikapi kondisi tersebut maka bankir harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang semakin tinggi sehingga target pertumbuhan bisnis dapat dicapai dengan koridor manajemen risiko yang memadai. Buku Manajemen Risiko 3: Mengendalikan Manajemen Risiko Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 3 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian yaitu Gambaran Umum Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional dan Enterprise Risk Management. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakansebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Digita Strategi operasional bank dapat dilihat dari upaya mencapai keseimbangan antara: • Pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pangsa pasar kredit dan dana. • Meningkatkan efisiensi operasional perbankan.

Manajemen Risiko 2

MENGIDENTIFIKASI RISIKO LIKUIDITAS, REPUTASI, HUKUM, KEPATUHAN, DAN STRATEGIK BANK Modul Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 ini disusun sebagai lanjutan dari Modul Level 1. Modul ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank. Buku Manajemen Risiko 2: Mengidentifikasi Risiko Likuiditas, Reputasi, Hukum, Kepatuhan dan Strategik Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Risiko Pasar 4.1.3.4.3 Back Office Back office merupakan unit kerja yang juga independen, dibentuk terpisah dari treasury, middle office maupun unit internal audit. Pemisahan tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya benturan ...

Manajemen Risiko 1

MENGIDENTIFIKASI RISIKO PASAR, OPERASIONAL, DAN KREDIT BANK Krisis finansial yang belum lama terjadi membuktikan bahwa penerapan manajemen risiko sudah menjadi kebutuhan bagi bank, bukan hanya untuk memenuhi ketentuan regulator, namun menjadi sarana untuk mengelola risiko yang dihadapi masing-masing bank. Dengan demikian, dibutuhkan bankir yang memahami pengetahuan manajemen risiko serta keterampilan yang memadai sehingga tugas dan tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Buku Manajemen Risiko 1: Mengidentifikasi Risiko Pasar, Operasional, dan Kredit Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan jugadapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Dari sisi proses penyusunan kebijakan perbankan regulator telah memiliki sistem penyusunan kebijakan perbankan yang ... operasional (termasuk manajemen risiko) yang andal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional perbankan, ...

Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko

Perbankan nasional membutuhkan bankir yang memiliki pengetahuan manajemen risiko yang up to date dan keterampilan yang memadai sehingga tugas serta tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Berbagai referensi digunakan untuk menyusun buku ini, antara lain referensi pengetahuan manajemen risiko yang terkini, bahan seminar manajemen risiko baik di dalam maupun di luar negeri, diskusi dengan konsultan internasional di bidang manajemen risiko, juga praktik manajemen risiko yang telah diterapkan pada bank. Dengan demikian, modul ini bersifat up to date dari sisi pengetahuan manajemen risiko, sekaligus membahas praktik perbankan yang bersifat international best practices. Buku Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko ini merupakan dasar pengetahuan manajemen risiko yang wajib diketahui oleh setiap bankir, yang berfokus pada tugas Komisaris untuk mengawasi serta memberi nasihat kepada Direksi mengenai peringatan dini risiko perbankan berupa profi l risiko, tata kelola yang baik, rentabilitas, permodalan, dan regulasi Basel 1 sampai dengan 3. Buku ini juga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Perbankan tingkat 1 Komisaris yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Profil Risiko Dengan melakukan tanya-jawab seperti di atas, manajemen senior dapat menilai kualitas manajemen risiko operasional bank dan menilai peluang terdapat kelemahan dalam proses untuk melakukan identifikasi, assessment, ...

MANAJEMEN RISIKO, KRISIS, DAN BENCANA UNTUK INDUSTRI PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN

Sebagai salah satu penggerak pembangunan ekonomi, industri pariwisata menyediakan lapangan kerja, membantu memutus siklus kemiskinan melalui pemberdayaan sumber daya manusia, dan menciptakan prospek baru untuk generasi yang akan datang. Di Indonesia dan di hampir semua negara dunia dewasa ini, industri pariwisata terbukti berdampak positif pada perekonomian nasional. Hal ini tampak dari kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional dan daya serap lapangan kerja di sektor pariwisata. Namun, sebagaimana halnya industri yang bergerak di bidang jasa, industri pariwisata sangat rentan terhadap risiko. Risiko yang tidak dapat dikelola dengan baik akan menimbulkan krisis yang, jika tidak ditangani dengan saksama, bisa berubah menjadi bencana. Pada gilirannya, bencana mengakibatkan kerugian bisnis dan penurunan reputasi destinasi wisata, bahkan reputasi industri pariwisata sebuah negara secara keseluruhan. Karena itu, manajemen risiko untuk pariwisata berperan penting dalam mencegah bencana dan mengurangi dampak berbagai risiko yang mungkin muncul. Ditulis oleh para akademisi sekaligus praktisi yang telah berpengalaman di bidang kepariwisataan, buku ini mengupas antara lain: • Klasifikasi Risiko Industri Pariwisata • Mitigasi Risiko • Perangkat Manajemen Risiko • Manajemen Risiko Wisata Destinasi • Pengelolaan Informasi dan Media dalam Manajemen Risiko Pariwisata • Peran Pemerintah dalam Manajemen Risiko Pariwisata Dengan pembahasan yang demikian komprehensif, buku ini merupakan rujukan yang amat berharga bagi mereka yang berkepentingan dan berkecimpung dalam sektor kepariwisataan di negeri ini.

Sebagai salah satu penggerak pembangunan ekonomi, industri pariwisata menyediakan lapangan kerja, membantu memutus siklus kemiskinan melalui pemberdayaan sumber daya manusia, dan menciptakan prospek baru untuk generasi yang akan datang.