Sebanyak 238 item atau buku ditemukan

Quality Assurance in Distance Education and E-learning

Challenges and Solutions from Asia

Quality Assurance in Distance Education and E-Learning: Challenges and Solutions from Asia documents the existing regulatory framework covering quality assurance (QA) systems in distance education (DE) in a number of Asian countries. It draws on the knowledge and experience of 16 selected DE/e-learning institutions of Asia and reveals the respective development of QA systems and procedures within these providers/programmes. The endeavour towards developing QA systems through various stages of testing and development is in response to the growing public concern for the quality of DE as well as staff aspirations for quality. This book, through the selection of cases from the aforementioned institutions, covers a wide range of QA systems and perspectives of quality in DE. These cases present good practices in QA for DE/e-learning, analyse challenges in assuring the quality of DE products and services, offer possible solutions to meet those challenges, and present lessons for other DE providers.

... 35–36 integration of internal and external QA, 33–35 internal QA, 31–33 issues and concerns in internal and external QA systems, 36–37 lessons learned for effective development of, 38 total quality management (TQM) model integration ...

Keinginan bebas Di bawah Terang Al-Quran

Buku ini menjelaskan kehendak bebas menurut Islam. Untuk mengunduh file pdf asli gratis dalam bahasa Inggris, kunjungi: http://islamicinformationcenter.info/fwp.pdf. Untuk mendownload file dalam format htm, kunjungi: http://islamicinformationcenter.info/fwp.htm . INI ADALAH TRANSLASI OTOMATIS

Buku ini menjelaskan kehendak bebas menurut Islam.

SOSIOLOGI PEMBANGUNAN DESA

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu penentu bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Di lain pihak bahwa pembangunan desa atau kelurahan diarahkan pada kewajiban antara pemerintah dan masyarakat. Bahkan di dalam pokok-pokok kebijaksanaan pembangunan desa dirumuskan bahwa mekanisme pembangunan desa atau kelurahan adalah merupakan perpaduan yang harmonis dan serasi antara dua kelompok kegiatan utama yaitu berbagai kegiatan pemerintah sebagai kelompok kegiatan pertama dan berbagai kegiatan partisipasi masyarakat sebagai kelompok utama yang kedua. Sasaran pembangunan adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam arti masyarakat diharuskan berpartisipasi sepenuhnya dalam pembangunan. Dengan demikian masyarakat juga perlu diberi kesempatan untuk turut serta mengambil bagian dalam penyusunan suatu perencanaan usulan proyek pembangunan, terutama didalam menentukan proyek-proyek yang lebih diprioritaskan dilaksanakan didesa supaya tercipta bahwa benar-benar pembangunan adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Karena pada dasarnya kegiatan-kegiatan partisipasi masyarakat yang tumbuh dari bawah merupakan inisiatif dan kreasi yang lahir dari rasa kesadaran dan tanggung jawab masyarakat. Mutlak diperlukan sesuai dengan hakekat pembangunan desa atau kelurahan yang pada prinsipnya dilakukan dengan bimbingan, pembinaan, bantuan dan pengawasan pemerintah sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud dengan baik. Pembangunan desa yang bersumber dari program sektoral atau program daerah, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten. Jika ketentuan menyatakan bahwa pelaksanaan program sektor atau program daerah diintegrasikan ke dalam pembangun. Pelaksanaan program sektor atau program daerah dibahas dan disepakati dalam musyawarah desa yang diselenggarakan oleh BPD. Tujuan utama atau akhir kebijakan ekonomi adalah untuk meningkatkan taraf hidup atau tingkat kesejahteraan masyarakat. Diukur secara ekonomi, kesejahteraan masyarakat tercapai bila tingkat pendapatan riil rata-rata per kapita tinggi dengan distribusi pendapatan yang relatif merata. Tujuan ini tidak bisa tercapai hanya dengan kebijakan ekonomi saja. Diperlukan juga kebijakan non kebijakan ekonomi saja. Diperlukan juga kebijakan non ekonomi, seperti kebijakan sosial yang menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan. Kebijakan ekonomi dan kebijakan non ekonomi harus saling mendukung. Dalam buku ini dikaji tentang hal-hal diantaranya Definisi dan Pengertian Pembangunan Desa, Peran Aparatur Desa dan Masyarakat dalam Pembangunan Desa, Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Desa serta Evaluasi dalam Pembangunan Desa.

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu penentu bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan.

Evaluasi Penanggulangan Bencana : Pembelajaran Peran Pusat Studi Bencana IPB dalam Penanggulangan Bencana

Buku ini menguraikan evaluasi penanggulangan bencana dari sudut pandang perguruan tinggi sebagai salah satu stakeholder penanggulangan bencana, yang diharapkan dapat menguatkan sistem nasional penanggulangan bencana melalui penguatan komponen IPTEKs-nya. Dengan demikian, buku ini menguraikan evaluasi penanggulangan bencana sesuai tingkat partisipasi, keterlibatan, dan pengalaman yang diperoleh Pusat Studi Bencana selama ini dalam penanggulangan bencana. Sesuai dengan tridarma yang diemban perguruan tinggi maka buku ini juga meliputi empat bab yang menguraikan tridarma, yaitu pendidikan, pengabdian, dan penelitian. Adapun substansi yang diangkat dalam setiap darma tersebut sesuai dengan keterlibatan Pusat Studi Bencana IPB dalam penanggulangan bencana sampai buku ini ditulis.

Buku ini menguraikan evaluasi penanggulangan bencana dari sudut pandang perguruan tinggi sebagai salah satu stakeholder penanggulangan bencana, yang diharapkan dapat menguatkan sistem nasional penanggulangan bencana melalui penguatan ...

The Emerging System of International Criminal Law

Developments in Codification and Implementation

How far has the world come in creating a system of international criminal law? As global society grows ever more interdependent, international crime is increasingly regarded as a serious threat. Now is the time for the international community to produce more comprehensive solutions to prevent, punish & deter crimes under international law. In this book, the author focuses on recent developments in codification & implementation to evaluate prospects for the emergence of a unified system of international criminal law, characterized by broad & coherent material coverage, as well as fair & effective institutional implementation. To this end, he sketches the normative contours of international criminal law by exploring the history, content & legal status of the relevant norms against the background of the work of the International Law Commission. He then surveys patterns in existing means of implementation at both the inter-State & international levels, examining key issues relating to the acquisition of custody over the alleged offender, the role of the extradition system & the use of international criminal tribunals. Finally, the author identifies the essential properties for the emergence of a good system of international criminal law & locates the development & future prospects of this field within the main historical dynamics of international legal cooperation.

In this book, the author focuses on recent developments in codification & implementation to evaluate prospects for the emergence of a unified system of international criminal law, characterized by broad & coherent material coverage, as well ...

Multicultural Education in Glocal Perspectives

Policy and Institutionalization

This conceptually rich and empirically grounded book draws upon expertise from a panel of emerging and established international scholars to explore the institutionalization and effect of multicultural education on a global scale. Previous studies of multicultural education have largely ignored the significance of understanding the combination of multiple sociopolitical influences on multicultural education in both policy and practice. Filling this void, this book sheds light on the two main reasons for taking a “glocal” perspective on multicultural education. First, children should be provided with meaningful learning opportunities to acquire the knowledge, skills, and attitudes necessary to live in a culturally and ethno-linguistically diverse society, where the distinction between the local and the global is becoming blurred. Second, understanding both the “global grammar” and the “local semantics” of multicultural education helps researchers and policy-makers grasp the whole picture of multicultural education as an evolving social construct and phenomenon. This new book provokes a new round of discussion and research to expand and enrich our inquiry into cultural diversity and educational inclusion.

Filling this void, this book sheds light on the two main reasons for taking a “glocal” perspective on multicultural education.

Manajemen Keuangan

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Keuangan. Sistematika buku Manajemen Keuangan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Ruang Lingkup Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas Dan Efek, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Nilai Waktu Uang, Pasar Modal, Penilaian Surat Berharga, Capital Budgeting, Sumber Dana Jangka Menengah Dan Leasing, dan Sumber Dana Jangka Panjang.

Treasury Bills: Treasury Bills atau T-Bills adalah tagihan yang diterbitkan oleh Bank Inonesia untuk periode jatuh tempo yang berbeda. Tagihan ini adalah investasi yang sangat aman dan mudah dipasarkan. Surat Perbendaharaan Negara ini ...

Manajemen Keuangan

Manajemen pada dasarnya adalah upaya untuk menggunakan sumber daya ( dalam konteks ini uang) secara efektif sehingga mencapai tujuan. Adapun keuangan berarti segala hal yang berkaitan dengan uang. Pengaturan dan pengelolaan keuangan sebuah perusahaan melingkupi beberapa hal diantaranya keputusan investasi, keputusan keuangan dan keputusan deviden. Manajemen keuangan dalam suatu bisnis maupun individu berfungsi untuk perencanaan keuangan, penentuan komposisi modal, kontrol keuangan, pengelolaan surplus dan investasi dana.

LP ini sangat rendah untuk sekuritas Treasury dan untuk sekuritas yang diterbtkan perusahaan besar, tetapi realtif tinggi untuk sekuritas yang diterbitkan perusahaan yang sangat kecil. MRP = premi risiko jatuh tempo (maturity risk ...