Sebanyak 73 item atau buku ditemukan

Hukum & kebebasan pers

Freedom of the press according to press law in Indonesia.

... standar etika profesi pers dan sebenarnya dapat dijadikan pedoman pers
bertindak sebelum segala sesuatu masalah akar , menjadi perbuatan hukum
yang otonomis sifatnya . Lihat saja misalnya melalui Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik
yang ...

Dari pojok sejarah

Psikologi " tuan ” yang mungkin secara tak sadar kita terapkan , sebenarnya
sedang mencetak mereka menjadi tuan juga . ... Tapi memang sering kita kurang
menyadari bahwa setidaknya sebagian dari pola - pola pendidikan yang ...

Ilmu musthalah hadis

untuk P.G.A.-Madrasah2 Menengah dan untuk umum

Nasich menurut istilah ialah mengubah hukum jang telah ada dengan hukum
jang diadakan kemudian . Nasich dan mansuch itu dapat diketahui : 1 . Dengan
memperhatikan sedjarah jang berlaku dalam sesuatu hukum . Umpamanja ( no .

Theological Education in Africa

Quo Vadimus?

Christians believe in God and act righteously the Qur ' an affirms that " their
reward is with their Lord and there shall no fear come upon them neither shall
they grieve . " ( 2 . 69 ) At the same time the Qur ' an challenges Christians in
respect of ...

Literasi Media dan Peradaban Masyarakat

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media. Menekankan pada aspek edukasi di kalangan masyarakat, agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Perkembangan media saat ini semakin pesat ada dampak positif maupun negatif, sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang ada di dalam masyarakat apa lagi di media sosial siapapun bisa mengakses-nya yang dan tidak semua paham tentang media literasi tersebut. Informasi yang faktual dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan cenderung akan diabaikan karena tidak sesuai dengan keyakinannya. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa dengan tema utama literasi media. Diolah dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca.

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media.

Pesan-Pesan Islam

Rangkaian Kuliah Musim Semi 1953 di Cornell University Amerika Serikat

ÿBuku ini merekam sepenggal episode penting sejarah pemikiran Islam Indonesia yang jarang diketahui. Pada 1953, Hadji Agus Salim diundang memberikan kuliah Islam di Cornell University, AS. Melalui kuliah-kuliahnya, Hadji Agus Salim menjadi pelopor dalam mengenalkan Islam di AS sekaligus membangun dialog antarperadaban dan iman.ÿ Melalui kerja keras keluarga besar Hadji Agus Salim menerjemahkannya dan mempersiapkan transkrip kuliah, buku ini akhirnya bisa hadir di Indonesia. Bukan hanya sebagai warisan intelektual berharga, kuliah-kuliah ini juga banyak memuat pembahasan yang masih relevan hingga saat ini?bahkan ide-ide yang terasa melampaui zamannya. Buku ini menghadirkan tantangan kepada generasi baru umat Islam Indonesia untuk mengikuti jejak Hadji Agus Salim: beranjak dari ?pinggiran?, maju ke tengah menjadi pelopor kreativitas Dunia Islam dan membangun dialog dengan berbagai umat.ÿ [Mizan, Ibadah, Hidup, Islam, Indonesia]

Saya kiraada akibatnyabagi kitadi akhirat, maka ada baiknya diindahkan selama
kitahidup. T : Cukupkah kata “salam” saja? J : Seharusnyaberkata Salam '
Alaikum.Damai kepadamu. Ucapan selamatpagidan selamatsore pada mulanya
 ...

Khazanah Intelektual Islam

“Buku Khazanah Intelektual Islam, suntingan Prof Nurcholish Madjid, kini sudah menjadi klasik. Pertama kali diterbitkan pada 1984, karya ini tetap relevan untuk memahami intelektualisme Islam; tidak hanya di masa silam, tapi juga dewasa ini dan masa depan. Dengan kandungannya yang mencakup berbagai tokoh terkemuka pemikir Islam yang mewacanakan pemikiran sejak dari kalam, filsafat, tasawuf, sampai sosial-politik, karya ini menjadi bacaan wajib setiap dan seluruh mereka yang ingin memahami khazanah pemikiran Islam. Karya monumental ini sepatutnya menjadi inspirasi untuk menggali lebih dalam dan lebih luas khazanah intelektual lain, termasuk khazanah intelektual Islam Indonesia.” Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE Guru Besar Sejarah Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Agama tidak hanya bersifat ilahi, melainkan juga merupakan fenomena sosial historis. Demikian pesan penting buku ini yang melihat agama dengan perspektif filosofis. Dalam konteks tersebut, tidak diragukan lagi, Nurcholish Madjid adalah pionir yang membukakan jalan bagi tumbuhnya pemikiran filosofis, rasional dan humanis di kalangan generasi muda intelektual Islam di Indonesia. Buku ini sangat perlu dibaca mengingat semakin kuatnya kecenderungan menjauhkan pemikiran filosofis dan rasional dari agama. Dengan memahami agama secara filosofis dan rasional, masyarakat terdorong untuk lebih bersifat toleran, inklusif dan humanis sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.” Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A. Ketua Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) “Hingga kini mungkin tak seorang pun intelektual Muslim Indonesia yang telah mewariskan api dan cahaya peradaban Islam sejernih dan sekomprehensif Nurcholish Madjid dalam korpus karya-karyanya. Buku Khazanah Intelektual Islam ini adalah bagian integral darinya. Hutang akal-budi mayoritas bangsa kita kepada Cak Nur sungguh tak terkira.” Prof. Dr. Mochtar Pabottingi Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) “Saya membaca buku ini pertama kali waktu saya masih menjadi santri di Pati, Jawa Tengah. Terus terang, ini adalah salah satu buku penting yang membentuk pikiran dan pemahaman saya atas Islam. Melalui buku ini, saya menjadi “melek” untuk pertama kali atas kekayaan pengetahuan yang dikembangkan oleh para pemikir Muslim di masa klasik dulu. Melalui buku ini, saya belajar bahwa Islam bukan sekadar akidah dan ritual saja, melainkan juga peradaban pemikiran yang begitu agung dan menakjubkan. Buku ini, menurut saya, menjadi kian relevan lagi hari-hari ini, di era ketika menjadi Muslim bagi sebagian kalangan identik dengan tindakan menutup diri secara pemikiran dan membenci keragaman.” Ulil Abshar Abdalla Pengampu Ngaji Ihya’ Ulumuddin

Buku Khazanah Intelektual Islam ini adalah bagian integral darinya. Hutang akal-budi mayoritas bangsa kita kepada Cak Nur sungguh tak terkira.” Prof.