Sebanyak 41499 item atau buku ditemukan

Isu-isu penyelewengan akidah di Negara Brunei Darussalam

Issues on deviation of interpretation and implementation of Islam in Brunei Darusalam.

10 Berdasarkan takrif di atas, ajaran salah atau sesat ini berlaku apabila sesuatu
ajaran itu bertentangan dengan ajaran Islam seperti bertentangan dengan
akidah, syari'ah atau akhlak Islam, tetapi ia dikatakan sebagai ajaran Islam. Jika
ini ...

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) SMP, MTs: Kelas VII (I), semester I & II

Koran / majalah . b . Daftar barang . c . Kartu ucapan otentik . d . Perpustakaan
Lingkungan sekitar yang ... Sekolah , SMP . / MTs . Guru bidang studi B . Inggris
NIP . / NIK . NIP . / NIK . MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ( SEMESTER 2 )
284.

Model-model pembelajaran mutakhir

perpaduan Indonesia-Malaysia

Learning model of good quality schools in Malaysia and Indonesia.

Tanjung Malim : Penerbit Quantum Books . Halstead , J. M. & Taylor M. J. 2000. Learning and teaching about values : a review of recent research . Cambridge Journal of Education 30 ( 2 ) . Kementerian Pelajaran Malaysia . 2000.

Pendidikan Islam : Kaedah Pengajaran & Pembelajaran

Islam tidak pernah meminggirkan teknologi dan perkembangan terkini untuk menghasilkan kaedah pendidikan yang terbaik. Walau bagaimanapun, kaedah Pengajaran dan Pembelajaran (P&P) yang diamalkan oleh Rasulullah s.a.w. perlu dijadikan asas dan rujukan. Ini kerana Baginda s.a.w. merupakan model terbaik yang mengajak umat Islam mengamalkan ajaran Islam dan akhlak Islamiyyah. Tidak dinafikan kejayaan P&P Pendidikan Islam berkait rapat dengan kemahiran dan peranan guru yang berkesan. Kemahiran asas P&P yang perlu dikuasai meliputi penyediaan Bahan Bantu Mengajar (BBM), mengendalikan set induksi, penerapan Kemahiran Berfikir Secara Kreatif dan Kritis (KBKK), kemahiran menyoal dan pengendalian kelas untuk pengayaan dan pemulihan. Kepentingan Pendidikan Islam merangkumi aspek pembacaan, pemahaman, dan hafazan ayat al–Quran, akidah, ibadat, akhlak Islamiyyah, sirah, tokoh dan tamadun Islam. Penguasaan dan penghayatan keseluruhan aspek ini mampu membentuk pelajar menjadi insan soleh. Buku ini diharap dapat dijadikan bahan bacaan, panduan dan rujukan kepada guru Pendidikan Islam di sekolah, guru pelatih yang sedang mengikuti program Pendidikan Islam, para pensyarah di institut pengajian tinggi atau maktab, dan seluruh warga guru agama yang menjadikan pendidikan sebagai wahana menyampaikan mesej dan ajaran Islam di Alam Melayu.

Islam tidak pernah meminggirkan teknologi dan perkembangan terkini untuk menghasilkan kaedah pendidikan yang terbaik.

Desain Kurikulum Berbasis SKS dan Pembelajaran untuk Sekolah Masa Depan

Kurikulum di sekolah maupun perguruan tinggi seharusnya memang kurikulum kontekstual personal sehingga kurikulum harus dinamis berubah dari waktu ke waktu ketika siswa atau mahasiswa hadapi berbeda dalam kemampuan, intelektual maupun minatnya. Oleh karena itu untuk menuju bagaimana dapat tersedia kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, kesanggupan, dan karakter mahasiswa muncul buku ajar ini sebagai sarana penguatan kompetensi pedagogik yang terkait dengan penyediaan kurikulum yang berkualitas dan koherensi baik mahasiswa, ketercapaian visi dan misi lembaga pendidikan. Telaah dan pengkajian kurikulum melalui penggunaan teknik dari beberapa ahli akan ditemukan bagaimana seharusnya kurikulum disediakan dengan didukung dengan bahan ajar (material course) yang memberikan garansi ketercapaian kompetensi dasar yang dikemas dalam capaian pembelajaran. Buku bahan ajar ini berisikan 8 bab yaitu 1) Konsep Pengkajian kurikulum, 2) Urgensi Pengkajian Kurikulum Terhadap Bentukan Struktur Kurikulum Sekolah, 3) Telaah Kritis Kurikulum 2013 4) Model Pengembangan Kurikulum, 5) Kurikulum SKS untuk Sekolah Masa Depan 6) Model Telaah Kurikulum dan 7) Penetapan Isi Kurikulum Untuk Khusus Siswa Cerdas, 8) Model Pembelajaran Diferensiasi. Buku ini memiliki perbedaan isi dibandingkan dengan buku lain karena diberikan uraian analisis terhadap kurikulum yang sekarang ini berjalan serta memuat alternatif pengembangan kurikulum seperti kurikulum SKS di sekolah serta cara menetapkan bahan ajar/isi kurikulum versi Indonesia dan luar negeri. Kesenjangan yang terjadi selama ketersediaan kurikulum di sekolah maupun di perguruan tinggi adalah tidak pernah ada koreksi tingkat koherensi antara capaian pembelajaran, ketersediaan materi perkuliahan dan soal ujian yang disiapkan sehingga gambaran sejauh mana sesungguhnya ketercapain kompetensi mahasiswa atau penguasaan materi oleh siswa sangat sulit untuk dideskripsikan. Ada keterpisahan antara aspek kompetensi yang dicapai, ketersediaan material course dan soal ujian yang dibuat, seharusnya ketiganya paralel dan korelasi. Salah satu tujuan dari penyediaan buku ajar ini adalah untuk mengoreksi apakah ketiganya memiliki benang merah.

Kurikulum di sekolah maupun perguruan tinggi seharusnya memang kurikulum kontekstual personal sehingga kurikulum harus dinamis berubah dari waktu ke waktu ketika siswa atau mahasiswa hadapi berbeda dalam kemampuan, intelektual maupun ...

Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh informasi pembelajaran. Dalam melakukan penilaian guru harus memegang teguh prinsip-prinsip dalam standart penilaian otentik yakni keeping track, Checking up, Finding out, Summing up. Penilaian Otentik memiliki relavansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru bukan hanya dituntut untuk mengukur hasil kerja siswa tetapi juga proses belajar yang dilalui siswa. Diantara proses Penilaian Otentik ini dapat menggunakan berbagai jenis penilaian diantaranya adalah: 1) tes standart prestasi, 2) tes buatan guru, 3) catatan kegiatan, 4) catatan anekdot, 5) skala sikap, 6) catatan tindakan, 7) konsep pekerjaan, 8) tugas individu, 9) tugas kelompok atau kelas, 10) diskusi, 11) wawancara, 12) catatan pengamatan, 13) peta perilaku, 14) portofolio, 15) kuesioner, dan 16) pengukuran sosiometri. Penilaian Otentik mementingkan penilaian proses dan hasil sekaligus. Dengan demikian, seluruh tampilan siswa dalam rangkaian kegiatan pembelajaran dapat dinilai secara objektif, apa adanya, dan tidak semata-mata hanya berdasarkan hasil akhir (produk) saja. Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (3) Kompetensi inti; (4) Kompetensi dasar; (5) Mengembangkan indikator; (6) Menyusun tujuan pembelajaran; (7) Menyusun materi pembelajaran; (8) Menentukan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran; (9) Pemilihan media pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan alat peraga; (10) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Tematik Terpadu; (11) Merancang penilaian autentik; serta (12) Pengesahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Ê--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana ...

E-Learning Pembelajaran Bahasa Arab

Adapun maksud dan tujuan penulisan dan penyusunan karya ini adalah untuk memberikan referensi dan suplemen tambahan bagi pegiat bahasa Arab untuk berinovasi dan berimprovisasi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran di era industri digital 4.0 saat ini memerlukan orientasi baru dengan mengusung tiga literasi baru: (1) literasi data, (2) literasi teknologi, dan (3) literasi manusia. Selain itu, pembelajaran 4.0 memiliki 9 tren yang menuntut pembelajaran bisa dilaksanakan secara terbuka dan jarak jauh. Untuk itulah, buku ini disusun untuk membekali para pegiat bahasa Arab baik secara teoritis maupun praktis dalam merancang pembelajaran terbuka dan jarak jauh dengan konsep e-learning berbasis moodle agar pembelajaran dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun tak terbatas ruang dan waktu.

Berlatih Jurnalistik Jurnalistik merupakan kegiatan menggali, menyaring serta menyampaikan informasi. ... Sangatlah penting bagi sekolah untuk mengadakan kegiatan ini untuk mencetak jurnalis-jurnalis yang professional dan berkualitas.