
..
- ISBN 13 : NIM:2016.3.4.1.00315
- Judul : ..
- Pengarang :
- Bahasa : Indonesia
- Tahun : 2020
-
Ketersediaan :
0006006 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Perkembangan alat komunikasi semakin lama mengikis esensi komunikasi antar pribadi. Salah satunya perkembangan media social atau sosmed menjadikan sebuah pertemuan tatap muka (face to face ) bukanlah hal yang penting untuk dilakukan.Karena hal inilah perlu adanya pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya komunikasi dan membangun hubungan secara langsung. Komunikasi memang merupakan suatu hal yang sangat fundamental bagi kehidupan manusia. Dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih sayang, mengembangkan karir. Sebaliknya, dengan komunikasi kita juga dapat memupuk perpecahan, menanamkan kebencian, dan menghambat kemajuan.
Sebaliknya, dengan komunikasi kita juga dapat memupuk perpecahan, menanamkan kebencian, dan menghambat kemajuan. Buku Komunikasi Antarpribadi ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya
Selama tiga puluh lima tahun (1970- 2005) para pakar dan ilmuwan Komunikasi Antarpribadi telah menciptakan Teori Komunikasi Antarpribadi , yang terbukti telah membuahkan hasilnya. Namun pada mulanya, dalam menulis buku referensi mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut, para ilmuwan lebih banyak meminjam atau berorientasi pada Ilmu Sosiologi, Antropologi, dan Ilmu Jiwa Sosial. Dewasa ini, teori mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut mulai memegang peran utama dalam penulisan buku ajar (textbook) mengenai Komunikasi Antarpribadi, yang sebelumnya hanya berperan sebagai pendukung dan sering kali hanya diulas secara singkat. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
elama tiga puluh lima tahun sejak 1970-2005, para ilmuwan komunikasi
antarpribadi telah bekerja keras untuk menciptakan teori komunikasi antarpribadi
telah membuahkan hasil. Dewasa ini, teori komunikasi antarpribadi mulai
memegang ...
012196 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Seorang manajer harus dapat memerankan dirinya sebagai salah seorang yang
memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh suatu organisasi , misalnya masalah terlambatnya pendistribusian barang ...