Sebanyak 2006 item atau buku ditemukan

Kode Etik dan Pedoman Perilaku Aparatur Peradilan

Integritas adalah moral tertinggi yang mengakomodasi nilai-nilai keutamaan (virtue). Integritas seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia tumbuh. Lingkung-an yang “bersih” dan inklusif membentuk kepribadian sederhana yang tidak terjebak ke dalam tuntutan hidup yang semakin tidak waras. Keinginan dan hasrat duniawinya “sudah selesai”, pengabdiannya semata-mata hanya untuk negara an sich bukan pula “gila hormat” sehingga nyaris tak pernah terpikirkan bagaimana caranya mensiasati moral dan etika utama demi meraup keuntungan pribadi. Berbicara integritas sangat mudah diucapkan namun sulit diimplementasikan. Kita sering lihat bagaimana “atasan” memberikan pembinaan kepada “bawahan” supaya menanamkan integritas diri namun terkadang oknum “atasan” yang justru terjatuh ke-pada praktek immoral ataupun sebaliknya oknum “bawahan” yang masih saja asyik me-rongrong prinsip etika dan moral. Apakah program pembinaannya yang salah? Tentu tidak, pembinaan tetap dibutuhkan sebagai alarm bagi para oknum tuna etik dan tuna moral agar tidak terjatuh ke dalam jurang kehinaan. Lalu mengapa masih terjadi? Kita terlalu asyik membina orang lain namun kita lupa diri menjadi teladan bagi yang lain. Keteladanan adalah pembinaan dengan cara perbuatan. Lebih banyak berbuat namun sedikit bercakap. Perbuatan seorang “atasan” akan menjadi rujukan bagi “bawahan”. Seorang “atasan” yang berlagak parlente dan jetset tentu akan dicontoh oleh “bawahan” dan sebaliknya, “atasan” yang gaya hidup dan kepribadiannya seder-hana akan dicontoh pula oleh “bawahannya”. Atasan adalah cermin bawahan. Keteladanan adalah barang langka yang dapat digali dengan menggunakan dua per-kakas yaitu kejujuran dan ketulusan. Kejujuran seseorang akan memancarkan aura ke-tulusan yang membuat “ciut” nyali orang yang berada dihadapannya; “Bagaimana mau melanggar etika dan moral, niat saja tidak berani”. Keteladanan “atasan” mampu me-nerobos relung jiwa kebinatangan “bawahan” sekaligus meredam kehendaknya yang akan melumuri wajah “atasan” dengan perbuatan nirmoral tanpa harus berbicara. Ke-teladanan bukan taken for granted alias gratis turun dari langit namun hasil pabrikasi pendidikan dan madrasah pengalaman. Tambal sulam kebutuhan hidup yang tidak waras hingga rela menggadaikan integritas merupakan ancaman nyata bagi “bawahan” yang dapat menjatuhkan dirinya ke jurang kehancuran. Integritasnya digadaikan demi menebalkan kocek pribadi sekaligus me-nambah pundi-pundi. Integritas yang tergadaikan menyebabkan diri tidak merdeka dan hidupnya tersandera dalam lingkaran hitam. Bagaimana mau membangun peradaban umat manusia, mengatur diri sendiri saja sulit karena untuk membangun suatu per-adaban, dibutuhkan sosok manusia yang cakap intelektualitasnya sekaligus kokoh inte-gritasnya (homo ethicus). —

Intuisi Salah satu sumber etik adalah intuisi. Intuisi adalah kemampuan untuk memahami ... 7. baiknya guru karena diperoleh tanpa melalui proses formalitas belajar namun 38 Kode Etik dan Pedoman Perilaku Aparatur Peradilan Kode Etik.

Kode Etik Profesi Tentang Hukum

Polisi, Hakim, Jaksa, Advokat/Penasehat Hukum, Pegawai Pemasyarakatan, Notaris, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Panitera dan Juru Sita, Arbiter dan Mediator, dan Intelijen Negara

- POLISI - HAKIM - JAKSA - ADVOKAT/PENASEHAT HUKUM - PEGAWAI PERMASYARAKATAN - NOTRARIS - KPK - PANITERA DAN JURU SITA - ARBITER DAN MEDIATOR - INTELIJEN NEGARA

... ditambah seorang mantan Hakim Agung Mahkamah Agung, seorang praktisi hukum senior, dan seorang guru besar ilmu hukum. ... (2) Tugas Majelis Kehormatan bertugas menegakkan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Hakim Konstitusi. b.

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN

Buku ini diperuntukan bagi mahasiswa, dosen, dan terutama praktisi bisnis dan entrepreneur. Untuk optimalisasi dalam memahami buku ini sebaiknya pembaca terlebih dahulu membaca buku Pengantar Sistem Pengendalian Manajemen. Buku ini akan membahas proses perencanaan dan anggaran, perancangan sistem pengendalian manajemen.

Buku ini diperuntukan bagi mahasiswa, dosen, dan terutama praktisi bisnis dan entrepreneur.

Mengenal Lebih Dekat Sistem Manajemen dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Teori dan Praktik)

Buku ini membahas tentang runag lingkup dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan manajemen dan tata kelola perusahaan. Banyak aspek yang disajikan dalam buki ini yang tersaji dalam 14 bab, yaitu: Bab 1. International Organization for Standardization (ISO) Bab 2. Prinsip-Prinsip ISO 9001 & 14001 Bab 3. Tahapan Persiapan dan Implementasi ISO Bab 4. Audit dan Tinjauan Manajemen ISO Bab 5. ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Bab 6. Sistem Jaminan Halal (SJH) Bab 7. Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) (GCG) Bab 8.Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 9. Pengertian Perusahaan dan Model Bisnis Bab 10. Hukum Perlindungan Konsumen Bab 11. Hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa Bab 12. Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Bab 13. Corporate Social Responsibility Bab 14. Aksi Korporasi (Corporate Action) Penulis menyadari buku ini masih banyak kekurangan, dengan itu penulis berharap saran yang membangun dari para pembaca guna kesempurnaan buku ini.

B. 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Gambar 2.1 Tujuh Prinsip Sistem Manajemen Mutu Terdapat 7 prinsip dalam Sistem ... Pemahaman kebutuhan saat ini dan masa depan dari pelanggan memberikan sumbangsih kepada kesuksesan ...

Framework Peningkat Kinerja Sistem Manajemen Aset Berbasis ISO 55001 dan ISO 31000

Saat ini manajemen aset adalah sebuah disiplin baru di Indonesia. Jika dicari di mesin pencari online dengan kata kunci “manajemen aset” kita masih disajikan hasil yang berupa list perusahaan investasi yang menawarkan saham, obligasi dan sebagainya. Namun cakupan manajemen aset saat ini bergerak lebih banyak ke arah engineering asset management, pengelolaan aset- aset yang bersifat fisik hasil karya manusia atau bahkan ke aset fisik industri. International Standard Organisation (ISO) juga sudah mengeluarkan standar internasional tentang sistem manajemen aset yang berupa seri ISO 55000 yang berisi ISO 55000, ISO 55001, dan ISO 55002. Standar ini kemudian baru diadopsi oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) ada tahun 2018 menjadi SNI ISO 55001. Sehingga saat ini masih banyak perusahaan- perusahaan di Indonesia yang masih awam dan belum aware tentang manajemen aset. Perusahaan yang sudah sadar tentang manajemena aset kesulitan untuk menerapkannya karena berbagai alasan yaitu : kurangnya tenaga ahli yang betul- betul paham tentang manajemen aset. Masih sedikitnya jumlah pakar manajemen aset dan ISO 55001 ini dikarenakan mereka harus memahami banyak hal di organisasi mulai dari manajemen perawatan, manajemen keuangan, hingga manajemen risiko. Dengan kata lain pakar manajemen aset adalah orang yang paham bagaimana menyeimbangkan kinerja aset, biaya dan risiko di berbagai tingkat organisasi mulai dari manajemen puncak hingga dataran operasional. Dengan kata lain manajemen aset adalah bidang yang multidisiplin dan interdisiplin. Sebab lain kesulitan perusahaan dalam penerapan manajemen aset adalah karena kurang best practice manajemen aset. Dari sudut pandang saya, minimnya best practice ini bisa dikurangi dengan banyak membaca literatur tentang manajemen aset sehingga ini menginspirasi untuk menulis buku ini yaitu buku tentang fremework untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen aset. Buku ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para praktisi, akademisi dan peneliti yang tertarik di bidang manajemen aset atau bidang lain yang berkaitan dengan manajemen aset. Rekomendasi penggunaan buku ini bagi para praktisi, akademisi, dan peneliti disampaikan di akhir bab 1 di dalam buku ini. Ini adalah buku ketiga di dalam seri buku manajemen aset setelah yang pertama berupa buku dengan judul “Life Cycle Cost Model to Support Asset Management Decision Making” yang membahas tentang aplikasi life cycle cost untuk mendukung pembuatan keputusan di dalam manajemen aset yang di dalamnya juga membahas tentang kasus- kasus konrit yang terjadi di perusahaan dan bagaimana dapat diselesaikan dengan pendekatan life cycle cost. Buku kedua adalah buku dengan judul “Engineering Asset Management (Pengantar Manajemen Aset Industri berbasis ISO 55000)”. Buku tersebut adalah buku ajar yang dimaksudkan membantu dan mengisi kekosogan buku tentang manajemen aset di Indonesia. Bisa digunakan oleh para sivitas akademika atau siapa saja yang ingin belajar tentang manajemen aset. Dan semoga buku- buku tentang Engineering Asset Management akan semakin banyak nantinya.

Manajemen Aset juga perlu memperhitungkan ketidakpastian yang terkait dengan perencanaan jangka panjang. Ketidakpastian ini dapat meliputi: - Apa tingkat permintaan di masa depan? - Apakah tingkat layanan yang diperlukan akan berubah?

Sistem Informasi Manajemen

Konsep Dasar Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan Keunggulan Bersaing, Sistem Informasi Manajemen, Strategi Manajemen Berfokus Masa Depan, Manajemen Informasi, Pengembangan Sistem Informasi, Sistem Informasi Dan Pengambilan Keputusan, Sistem Informasi dan Tantangan Manajemen, Sistem Informasi Eksekutif, Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Pemasaran, Mengelola Sistem Informasi Global.

Konsep Dasar Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan Keunggulan Bersaing, Sistem Informasi Manajemen, Strategi Manajemen Berfokus Masa Depan, Manajemen Informasi, Pengembangan Sistem Informasi, Sistem Informasi Dan Pengambilan ...

Pemasaran Syariah Era Digital

Buku “Pemasaran Syariah Era Digital” ini memuat informasi tentang disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan proses sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Buku ini mencoba mengungkapkan bagaimana mengemas model pemasaran yang menarik, saling menguntungkan, up to date, berdaya saing, sarat dengan nilai-nilai, revolusioner digital, era VUCA dan memiliki profitabilitas yang tinggi serta memberikan kecepatan, ketepatan dan kemudahan pelayanan serta kepuasan kepada pelanggan.

Buku “Pemasaran Syariah Era Digital” ini memuat informasi tentang disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan proses ...

Digital Marketing dan Fintech di Indonesia

Usaha mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Digital Marketing menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen. Sementara itu, FinTech adalah seni gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat dengan yang awalnya dalam membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja. Dalam buku ini Penulis membahas korelasi antara perkembangan FinTech dan Digital Marketing di beberapa negara, khususnya di Indonesia.

Dalam buku ini Penulis membahas korelasi antara perkembangan FinTech dan Digital Marketing di beberapa negara, khususnya di Indonesia.

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Konsep Dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan

Keberhasilam kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi sekolah. Keberhasilan kepala sekolah dalam melakukan tata kelola sekolah, sarana prasarana, membina tenaga pendidik, mengelola kegiatan sekolah lainnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Apabila kepala sekolah mampu menggerakan membimbing dan mengarahkan orang yang dipimpinnya secara tepat, maka segala kegiatan yang ada dalam organisasi sekolah terlaksana secara efektif. Sebaliknya, jika tidak mampu mengerakan anggota secara efektif, tidak akan bisa tercapai tujuan secara optimal, Seorang kepala sekolah yang mengelola sekolah tanpa pengetahuan manajemen pendidikan tidak akan bekerja secara efektif dan efisiens, jauh dari mutu, dan keberhasilannya. Pengetahuan dan atau teori manajemen pendidikan sangat dibutuhkan dan harus dipahami oleh seorang kepala sekolah karena tanpa teori manajemen seorang kepala sekolah akan melakukan pekerjaaanya dengan dugaan dan pendapatnya saja. Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: Konsep dan Strategi Mutu Pendidikan, menguraikan berbagai materi secara Komprehensip yang merupakan bagian utama Pengantar ilmu pendidikan. Pada prinsipnya, buku ini terdiri dari 13 Bab memuat pelbagai bahasan antara lain; Pengertian dan Konsep Dasar Kepemimpinan, Tipe dan Gaya Kepemimpinan, Kepemimpinan dan Manajemen. Kepemimipnan Pendidikan, Kepemimpinan dalam dalam Manajemen Berbasis Mutu, Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah MAsa Depan, Kepemimpinan Kepala Sekolahdi Era Revolusi Industri 4.0, Kepala Sekolahsebagai Instructional Leader, dll Buku ini sangat layak dijadikan panduan atau referensi bagi Mahasiswa yang menempuh Pendidikan Strata Satu (S1) atau Strata Dua (S2) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di UIN, STAIN, IAIN, tapi hal ini juga harus dipahami oleh para guru atau tenaga pendidik, tenaga kependidikan, kepala sekolah, Pengawas, penyuluh, instruktur, widyaswara dan para pelaku pendidikan lainnya, serta masyarakat sehingga memperoleh wawasan tentang pendidikan secara komprehenship

Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: Konsep dan Strategi Mutu Pendidikan, menguraikan berbagai materi secara Komprehensip yang merupakan bagian utama Pengantar ilmu pendidikan.