Sebanyak 19112 item atau buku ditemukan

Kompetensi Dan Komitmen Profesi Pendidikan

Pendidikan merupakan kunci kesinambungan dari peradaban manusia, perhatian yang penuh terhadap peningkatan mutu pendidikan akan berefek pula pada semakin tingginya peradaban manusia. Pembangunan pendidikan juga merupakan jalan menuju tujuan dari pembangunan berupa peningkatan kapabilitas keberfungsian manusia (capability to function).

Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2004. Effendi, Sofyan. 2003. Pengelolaan Perguruan Tinggi Menghadapi Tantangan Global, Disampaikan Dalam Seminar Nasional Majelis ...

MENDONGKRAK KOMPETENSI GURU (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI GURU)

Buku ini mengkaji tentang kompetensi guru dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Saat ini persoalan kompetensi guru menjadi topik diskusi yang cukup hangat. Kompetensi guru merupakan salah satu entry point yang menjadi bagian dari desain besar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang masih terpuruk. Lahirnya UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah wujud pengakuan guru sebagai profesi. Hal ini membawa implikasi berupa peningkatan kesejahteraan guru yang sangat signifikan di satu sisi, namun dibarengi tuntutan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru di sisi lain.

Buku ini mengkaji tentang kompetensi guru dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kumpulan Soal Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Guru Kelas SD

Kumpulan Soal Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Guru Kelas SD PENULIS: Taufik Hidayat Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-370-4 Terbit : Agustus 2020 Sinopsis: Sebentar lagi, Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk posisi Guru akan memasuki tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB). Tahapan terakhir CPNS ini dianggap paling menentukan jika diukur dari persentase nilainya karena banyak instansi pemerintahan pusat dan daerah yang menetapkan kontribusi tes SKB sebesar 60 persen dari total penilaian dan baru sisanya disumbang oleh tes SKD. Karena memiliki kontribusi terbesar penilaian yang menentukan kelulusan CPNS, para peserta tentunya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi SKB. Soal-soal Seleksi kompetensi bidang (SKB) mencakup wawasan seorang guru dalam bidang pengajaran dan juga mencakup wawasan seorang pendidik ataupun formasi lainnya dalam memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap anak didiknya, materi dalam Seleksi kompetensi bidang (SKB) ini berkaitan dengan kompetensi, kemampuan dan kecakapan seorang tenaga pengajar. Buku ini akan membantu dan mempermudah kalian yang akan menghadapi Tes SKB CPNS Guru Kelas SD karena berisi tentang Panduan Umum dan Kisi-Kisi Materi Guru Kelas, Soal Tes Pedagogik, Soal dan Kunci SKB Guru Kelas www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Kumpulan Soal Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Guru Kelas SD PENULIS: Taufik Hidayat Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-370-4 Terbit : Agustus 2020 Sinopsis: Sebentar lagi, Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ...

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural)

Buku ini menjabarkan secara lebih detail berbagai faktor kontekstual yang mendasari tiap domain kepekaan interkultural, yang mana faktor-faktor kontekstual tersebut dikondifikasi secara empiris berdasarkan data penelitian terhadap mahasiswa calon guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup. Domain keterlibatan dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 9 (sembilan) faktor, yaitu rasa ingin tahu tentang kultur lain, sikap hati-hati dalam memberi impresi, kebiasaan mengakses pengetahuan tentang budaya, usaha mempertahankan komunikasi lintas budaya, usaha memotivasi lawan bicara yang berbeda kultur, usaha mempertahankan identitas, usaha menunjukkan kesetaraan dalam identitas yang berbeda, dan pemahaman bahwa perbedaan melatih kemampuan berfikir mendalam dan bijak. Domain menghargai perbedaan kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu sering mengikuti kegiatan dari kultur berbeda, hidup dalam lingkungan multikultural, pengalaman memiliki banyak teman dari berbagai etnis, dan pengalaman kolaborasi dengan orang berbeda kultur. Domain kepercayaan diri dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 7 (tujuh) faktor, yaitu percaya diri terlibat dalam komunikasi, hidup dalam lingkungan multikultural, suka mempelajari kultur umum dari lawan bicara, suka mempraktekkan kemampuan investigasi saat komunikasi, pengalaman interaksi dengan orang dari berbagai etnis, pengetahuan terhadap kultur lawan bicara, dan rasa ingin tahu tentang kultur lain. Domain menikmati interaksi lintas kultur didasari oleh 5 (lima) faktor, yaitu pengetahuan tentang stereotip dalam interaksi, sikap menyadari bahwa kesalahpahaman itu biasa terjadi, rasa ingin tahu tentang kultur lain, rasa kekeluargaan dan pertemanan, dan hidup dalam lingkungan multikultural. Domain perhatian dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu pengalaman belajar di mata kuliah Cross-Cultural Understanding, terbiasa praktik komunikasi dalam mata kuliah bahasa asing, rasa ingin tahu tentang kultur lain, dan pengalaman terbiasa terlibat dalam interaksi lintas kultur. Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

Open ended play dan kompetensi abad 21 dalam perspektif pendidikan anak usia dini

Buku ini membahas segala macam hal yang dibutuhkan oleh orang tua dan guru, dalam memberikan edukasi pada anak melalui permainan open-ended. Permainan open-ended merupakan jenis permainan yang memberikan ruang kepada anak-anak untuk berkreasi dan berimajinasi sebebas mungkin. Permainan open-ended bermanfaat untuk mengajari anak keberanian, mengasah kecerdasan sosial, dan membantu anak belajar mengambil keputusan. Maka tidak salah jika buku ini layak untuk dibaca dan dimiliki.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, manakala guru sudah berhadapan dengan generasi yang sangat berbeda dengan yang ada di jamannya. Bagaimana menyiapkan generasi yang memiliki karakteristik seperti itu, sementara “gempuran” ...

Pendidikan Di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi & Tantangan

Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini. Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman, contohnya dengan memanfaatkan internet of things (IOT). Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran.

2.4 Tuntutan Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Guru Kompetensi guru profesional telah diatur dan dirumuskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Kependidikan bahwa kompetensi ...

Mengajar Tanpa Menggurui : Seni Menjadi Guru Menyenangkan, Disayang Siswa & Dikenang Sepanjang Hayat

Buku ini hadir untuk memberikan solusi atas berbagai problem pendidikan yang selama ini masih saja dirasakan oleh para guru, khususnya dalam hal pengajaran. Di dalamnya membahas tentang bagaimana menjadi guru yang disayang siswa, tidak terkesan menggurui, bahkan menjadi guru favorit yang dikenang sepanjang hayat. Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk menjadi guru yang mampu mengajar tanpa menggurui serta menyenangkan siswa. Buku ini senagaja disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami supaya para guru mudah mempraktikkannya dalam mengajar para siswa dan menjadi guru yang menyenangkan. Buku ini sangat direkomendasikan untuk para guru. Judul : MENGAJAR TANPA MENGGURUI Seni Menjadi Guru Menyenangkan, Disayang Siswa & Dikenang Sepanjang Hayat Penulis : Maswan Abdullah ISBN : 978-623-7910-30-5 Jumlah halaman : 240 Ukuran : 14x20.5cm Tahun : 2022

Judul : MENGAJAR TANPA MENGGURUI Seni Menjadi Guru Menyenangkan, Disayang Siswa & Dikenang Sepanjang Hayat Penulis : Maswan Abdullah ISBN : 978-623-7910-30-5 Jumlah halaman : 240 Ukuran : 14x20.5cm Tahun : 2022

Guru Profesional dan Berkualitas

Peranan guru sangat kuat mendominasi keberhasilan siswa didik dalam belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang profesional. Guru yang dapat menyelenggarakan proses pendidikan belajar mengajar yang bersih dan menyenangkan sehingga dapat mendorong kreativitas anak didiknya. Buku ini mengurai tentang bagaimana menjadi guru yang profesional dan berkualitas. Hal itu mengingatkan bahwa guru yang profesional dan berkualitas sangat menentukan kualitas pendidikan. Buku ini juga mengurai langkah dan hambatan untuk menjadikan guru profesional.

Buku ini mengurai tentang bagaimana menjadi guru yang profesional dan berkualitas. Hal itu mengingatkan bahwa guru yang profesional dan berkualitas sangat menentukan kualitas pendidikan.

Menjadi Guru Profesional dan Beretika

Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan akan membuat manusia mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas dan relevansinya. Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian, menggunakan teknik-teknik, serta dedikasi yang tinggi. Ciri-ciri atau kriteria suatu profesi ialah adanya kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota berserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik tersebut. Guru memiliki kode etik karena guru merupakan salah satu profesi yang ada di Indonesia berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 1). Dengan Kode Etik Guru Indonesia dapat menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. Maka dari itu perlu sikap profesional dalam setiap sasaran. Masyarakat akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Di samping itu, bagaimana sikap guru terhadap peraturan perundang-undangan juga menjadi perhatian masyarakat luas. Apalagi saat ini pemerintah banyak mengeluarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Kebijaksanaan tersebut menjadi peraturan perundang-undangan yang wajib ditaati oleh guru, sebab guru merupakan unsur aparatur negara dan abdi Negara mutlak perlu mematuhi kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan. Maka tugas guru akan efektif jika memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Guru Modal yang harus dimiliki oleh seorang guru agar menjadi harapan masa depan, yang unggul dan terdepan dalam perkembangan zaman dan tampil sempurna di depan peserta didik adalah sebagai ...

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL)

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL) Penulis : Dr. Rinto Alexandro, MM ; Dr. Misnawati, M.Pd. ; dan Dr. Wahidin, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-178-8 Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Calon pendidik, pendidik, dan kepala sekolah yang berkecimpung dalam dunia pendidikan wajib memiliki buku ini. Sebab, buku “Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional” ini adalah penunjang Anda untuk menjadi guru yang profesional. Materi yang disampaikan dalam buku ini ada delapan bab yaitu (1) Istilah Profesional, Profesionalisme, dan Profesionalisasi; (2) Menjadi Guru Profesioanal; (3) Eksistensi Guru Profesional Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan; (4) Guru Profesioanalisme Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM); (5) Peranan Guru Profesioanal dalam Melaksanakan Bimbingan Konseling di Sekolah; (6) Usaha Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme Guru; (7) Pendidikan Profesi Guru (PPG); dan (8) Pengembangan Sumber Daya Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL) Penulis : Dr. Rinto Alexandro, MM ; Dr. Misnawati, M.Pd. ; dan Dr. Wahidin, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-178-8 Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Calon pendidik, ...