Sebanyak 29402 item atau buku ditemukan

Pustaka Filsafat FILSAFAT MANUSIA

Bentuk - bentuk itu adalah : kebudayaan , kemasyarakatan ( keluarga , negara ) ,
ilmu pengetahuan dan teknik , kebijaksanaan ( wisdom ) , atau filsafat ,
kesusilaan , keagamaan ( religi ) . Kesemuanya ini memerlukan paparan yang
panjang ...

Pustaka Filsafat PETUALANGAN INTELEKTUAL, Konfrontasi dengan Para Filsuf dari Zaman Yunani hingga Zaman Modern

Bersamaan dengan meningkatnya kemakmuran warga polis , dirasakan juga
kebutuhan mendesak akan pendidikan , khususnya pendidikan yang melatih
seseorang untuk mampu berbicara dengan baik dan meyakinkan di depan
umum .

Sari sejarah filsafat barat

Aliran rasionalisme berpendapat , bahwa sumber pengetahuan yang mencukupi
dan yang dapat dipercaya adalah rasio ( akal ) . Hanya pengetahuan yang
diperoleh melalui akallah yang memenuhi syarat yang dituntut oleh sifat umum
dan ...

Filsafat Sejarah

Filsafat Sejarah merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Filsafat Sejarah merupakan cabang filsafat khusus sebagaimana Filsafat Manusia, Filsafat Sosial, Filsafat Bahasa, Filsafat Seni, Filsafat Kebudayaan dan yang lainnya. Filsafat sejarah terutama meneliti azas-azas paling fundamental ataupun hakiki dalam proses historik sebagai keseluruhan dalam keanekaan peristiwa. Filsafat Sejarah juga disebut dengan istilah “metahistory”, mencoba memahami berbagai pola dan hukum dalam berbagai peristiwa. Filsafat Sejarah mengandaikan dan memperkembangkan dan meruncingkan bidang-bidang filsafat sistematik lainnya, seperti filsafat manusia, filsafat moral, filsafat sosial, dan filsafat kebudayaan. Filsafat sejarah meneliti dasar, azas-azas paling umum dan mutlak; artinya mengatasi pemahaman seperti dalam studi sejarah biasa. Filsafat Sejarah mencari “insight” yang lebih mutlak. Filsafat Sejarah kurang memperhatikan fakta-fakta, lebih memperhatikan relasi-relasi dan sebab-sebab yang hakiki dalam berbagai peristiwa historis. Fakta dari ilmu sejarah, oleh filsafat sejarah dipakai sebagai contoh atau ilustrasi belaka, bukan sebagai bukti. Ilmu sejarah dan filsafat sejarah saling melengkapi dan saling membutuhkan, namun tidak dapat disatukan secara logic, bukti dalam ilmu sejarah tidak dapat dipakai sebagai bukti bagi filsafat sejarah.; atau sebaliknya. Masing-masing mempunyai metode dan logikanya sendiri, dan hanya mempengaruhi satu sama lain secara psikologik. Ilmu sejarah juga bersandarkan ilmu-ilmu empirik lainnya, yang bersifat serupa dan yang bertaraf kurang lebih sama seperti; sosiologi, psikologi, antropologi budaya.

... General Introduction the Philosophy of History, menegaskan bahwa: World History, as already shown, represents the development of Spirit's consciousness offreedom. This develpoment implies a gradual progress, a series of ever more ...