Sebanyak 447 item atau buku ditemukan

Memahami Audit Intern Perbankan (Ed. Revisi)

Terpenuhinya secara baik kepentingan bank dan masyarakat penyimpan dana merupakan bagian dari misi audit intern bank. Audit intern bank harus dapat menempatkan fungsinya di atas berbagai kepentingan untuk memastikan terwujudnya bank yang sehat, berkembang secara wajar, dan dapat menunjang perekonomian nasional. Pekerjaan audit intern harus mencakup seluruh aspek dan unsur kegiatan bank yang secara langsung ataupun tidak langsung diperkirakan dapat memengaruhi tingkat terselenggaranya kepentingan bank dan masyarakat secara baik. Dalam hubungan ini, selain pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan dan efektivitas struktur pengendalian intern dan kualitas pelaksanaannya, juga mencakup segala aspek dan unsur dari organisasi bank sehingga mampu menunjang analisis yang optimal dalam membantu proses pengambilan keputusan oleh manajemen. Modul audit intern bank ini merupakan kelanjutan dari beberapa modul yang telah diterbitkan oleh IBI dalam bidang perbankan. Isi modul ini terbagi menjadi lima bagian, yaitu banking knowledge, banking product and regulation, bank accounting, principles and processes of intern audit, dan audit engagement and follow up monitoring. Penyusunan materi ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan auditor intern perbankan. Modul ini diharapkan dapat menjadi salah satu materi pelatihan untuk uji kompetensi bidang audit intern dan sumber pengetahuan tentang kompetensi bidang audit intern, di samping menjadi salah satu upaya program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia secara keseluruhan.

Bank yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip bunga (bank konvensional) diperkenankan untuk mengubah kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, namun bank syariah tidak diperkenankan mengubah diri menjadi konvensional.

Praktik Audit dan Pengenalan Software ACL untuk Program Diplomatika Tiga Kasus : PT. Sarana Usaha

Bahan Praktikum Audit ini disusun dengan tujuan untuk memberi latihan kepada mahasiswa untuk memahami masalah kertas kerja pemeriksaan dan pengenalan software ACL untuk pelaksanaan audit dengan sistem informasi. Peserta praktikum ini tidak hanya mengerjakan soal latihan atau kasus secara sebagian tetapi mengerjakan kasus audit secara menyeluruh yang mendekati kenyataan sesungguhnya yang terjadi di Kantor Akuntan Publik. Perusahaan klien dalam kasus ini adalah perusahaan anggapan (fiktif) yaitu PT. Sarana Usaha yang bergerak dalam bidang penyalur bahan kebutuhan rumah tangga.

... Praktikum Audit, Praktikum Akuntansi Keuangan Lanjutan, Praktikum Akuntansi Pengantar serta Akuntansi dan Perbankan Syariah. Pengalaman audit diperoleh selama bekerja sebagai Auditor Internal pada PT. Bank Industri (tahun 1990 s/d.

Prosiding rapat kerja

tema, pemantapan manajemen sumberdaya manusia, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja litbang hortikultura yang akuntabel dan profesional, Batu, 18-21 Juni 2007

Supervisi Manajemen Risiko Bank

Perbankan nasional jelas membutuhkan bankir yang memahami pengetahuan manajemen risiko yang up to date serta memiliki keterampilan yang memadai sehingga tugas dan tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Buku Manajemen Risiko 4: Supervisi Manajemen Risiko Bank ini disusun sebagai lanjutan dari buku Manajemen Risiko 3: Mengendalikan Manajemen Risiko Bank. Buku ini diperuntukkan bagi manajemen bank untuk memahami berbagai laporan terkait manajemen risiko bank, memahami tingkat kesehatan bank, memahami berbagai peringatan dini seputar permasalahan di bank, profil risiko, tata kelola perusahaan yang baik, serta proses supervisi bank sesuai best practices dan materi dasar Basel yang perlu diketahui oleh direksi bank. Buku ini terdiri dari enam bagian, yaitu Pendahuluan, Profil Risiko, Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas (Earning), Aspek Permodalan, dan Regulasi Kecukupan Modal–Basel Accord. Buku ini dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Perbankan Tingkat 4 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Selain sebagai materi pelatihan, buku yang disusun oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan ini diharapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Dalam melakukan proses identifikasi risiko operasional, bagaimana bank menilai kecukupan dalam mengendalikan risiko inheren dari aktivitas bank? Apa peran dari SKAI dalam melakukan hal ini? Dengan melakukan tanya-jawab seperti di atas, ...