Sebanyak 2590 item atau buku ditemukan

Audit Bank Syariah

Perkembangnya industri perbankan syariah dipengaruhi oleh para stakeholder. Stakeholder memiliki peranan terpenting terhadap penilaian suatu organisasi. Stakeholder dari perbankan syariah, yaitu Bank Indonesia sebagai pengatur dan pengawas bank, Dewan Syariah Nasional (DSN), Dewan Pengawas Syariah (DPS), perguruan tinggi atau lembaga akademis yang berkaitan dengan pendidikan ekonomi dan keuangan syariah dan masyarakat pada umumnya. Masyarakat merupakan pengguna langsung jasa perbankan syariah sehingga memiliki penilaian yang signifikan terhadap operasi yang dilakukan oleh perbankan syariah. Dalam fenomena ini penulis, melalui buku ini, berupaya membangun teori yang berkaitan dengan audit bank syariah, yang kelak teori demi teori dapat memberikan makna yang berarti terutama dalam pelaksanaan audit bank syariah. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat memperluas cakrawala berpikir baik itu dalam memahami kegiatan audit, operasional bank syariah dan mengatasi tantangan ekonomi dalam dunia perbankan yang terus berkembang secara dinamis ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam fenomena ini penulis, melalui buku ini, berupaya membangun teori yang berkaitan dengan audit bank syariah, yang kelak teori demi teori dapat memberikan makna yang berarti terutama dalam pelaksanaan audit bank syariah.

Majalah Asy-Syariah edisi 105

Bijak Menyikapi Media

BIJAK MENYIKAPI MEDIA Sisi manfaat media memang tak terhitung. Banyak hal-hal keduniawian bahkan akhirat yang bisa ditunjang dengan media. Usaha, informasi, berita terkini, hingga dakwah, biidznillah, bisa demikian berkembang dengan adanya media. Namun di sisi lain, dampak negatif yang ditimbulkannya juga tak terbendung. Media sering dijadikan alat propaganda, dari soal politik hingga soal agama. Banyak kesesatan yang tumbuh subur dan dengan cepat dianut masyarakat karena dilariskan media. Banyak kemaksiatan yang mudah diakses hanya dengan memainkan jari-jemari kita di rumah. Layaknya senjata, media akan kembali pada siapa yang memegangnya. Senjata bisa mencelakai diri bahkan orang lain, namun bisa memberi manfaat jika digunakan sebagaimana mestinya. Bijak menyikapi media adalah sikap yang mesti ditunjukkan seorang muslim. Ikuti kajian media dalam perspektif Islam pada edisi ini.

BIJAK MENYIKAPI MEDIA Sisi manfaat media memang tak terhitung. Banyak hal-hal keduniawian bahkan akhirat yang bisa ditunjang dengan media.

Majalah Asy-Syariah edisi 111

Berniaga di Dunia Maya

Berniaga di Dunia Maya Berkembangnya teknologi informasi juga berimbas pada sistem atau model jual beli. Jika dengan cara konvensional, penjual dan pembeli harus bertatap muka, kini semua itu tak harus dilakukan. Pasar tidak lagi sekadar tempat untuk melakukan kontak langsung antara dua pihak, tapi maknanya sudah meluas. Melalui website, blog, media sosial, atau forum jual beli, produk yang tengah ditawarkan, bisa menembus pasar yang tak lagi punya sekat wilayah. Siapa pun yang tengah mengakses internet, di belahan dunia mana pun, bisa melihat atau bahkan membelinya. Tak hanya pasar yang “tak nyata”, jual beli online juga berimbas pada komoditas yang diperdagangkan. Beberapa komoditas tak nyata seperti emas juga diperdagangkan di bursa online. Maka kehati-hatian mesti dikedepankan agar kita tidak terjatuh ke dalam penyimpangan syariat. Lebih lengkapnya, simak bahasannya pada edisi ini.

Melalui website, blog, media sosial, atau forum jual beli, produk yang tengah ditawarkan, bisa menembus pasar yang tak lagi punya sekat wilayah.

Majalah Asy-Syariah edisi 106

Melawan Kristenisasi

MELAWAN KRISTENISASI Kristenisasi seperti teknologi. Selalu ada dengan beragam inovasi. Tujuan utama adalah pemurtadan. Kalau tidak pemurtadan, minimalnya adalah pendangkalan. Sebagai sebuah keniscayaan, Kristenisasi tentu perlu disikapi. Teramat tidak patut bagi seorang muslim untuk menolak sesuatu yang telah dinyatakan secara jelas dalam al-Qur’an. Menolak dengan dalih apa pun, Kristenisasi memang ada dan akan selalu ada dengan segala bentuknya. Miris jika Kristenisasi sekadar dianggap sebagai Kristenfobia. Semakin miris kala pencitraan Nasrani sebagai agama yang penuh damai dan kasih demikian tebal. Padahal, Allah l sendiri yang menyatakan bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridha hingga kita mengikuti agama mereka. Artinya, Kristenisasi tidak akan pernah berhenti di setiap tempat dan waktu. Ia akan selalu menyelinap, menyusup di tengah masyarakat muslim di mana pun dan sampai kapan pun. Maka, jangan jadi penonton, mari kita lawan derasnya arus pemurtadan. Baca kajian lengkapnya di edisi ini.

MELAWAN KRISTENISASI Kristenisasi seperti teknologi.

Islam, Law and the State in Southeast Asia

Southeast Asia has the world's largest Muslim population - Indonesia alone is home to more Muslims than the entire Middle East - yet nowhere in the region has a theocratic government emerged. Instead, Southeast Asian Islam is characterized by heterodox local traditions. Muslim societies today are torn between radical Islamist reformers calling for Shari'ah law and secular governments using law to contain and co-opt it. The result is a tension between state laws and institutions and Islamic alternatives. These three volumes provide an up-to-date, expert account of this complex contest across contemporary Indonesia, Singapore, Malaysia, and Brunei in a comprehensive form not attempted for decades, including coverage on a range of areas including legal doctrine, substantive laws, judicial decision-making, the administration of religion, intellectual debate, and state policy developments.