Sebanyak 287 item atau buku ditemukan

Diagnostik Molekuler dalam Mikrobiologi

Isi buku ini: Diagnostik molekuler, Teknik, Aplikasi, Patogenomik, Analisis mikroba, Analisis host mikroba, Aplikasi, Uji asam nukleat, Kemajuan, Aplikasi, Serologi, Tes serologis, Survei serologis, Antibodi, Bentuk, Antibodi-antigen interaksi, Isotipe, Struktur, Fungsi, Keragaman imunoglobulin, aplikasi medis, aplikasi penelitian, peraturan, prediksi struktur dan desain antibodi komputasi, mimesis antibodi, instrumen yang digunakan dalam mikrobiologi, daftar instrumen, mikrobiologi impedansi, prinsip operasi, instrumentasi, aplikasi, isolasi, teknik umum, bakteri dan tanaman jamur, Bacteria, culture-independent, Analisis air bakteriologis, Pendekatan, Metodologi, Analisis patogen, Jenis media nutrisi yang digunakan dalam analisis, Pengujian, Etimologi, Langkah-langkah umum, Jenis pengujian berdasarkan pada sifat proses pengujian, Jenis pengujian berdasarkan target yang diukur, Kualitas, Daftar database BioAssay, Immunoassay, Prinsip, Label, Klasifikasi dan format, Contoh, Penelitian, Antigen, Etimologi, Antibodi microarray, Latar Belakang, Aplikasi, Interaksi Antigen-antibodi, Basis Molekul, Properti, Penyakit kekebalan tubuh, Aplikasi, Imun sistem, pertahanan berlapis, sistem kekebalan tubuh bawaan, sistem kekebalan tubuh adaptif, regulasi fisiologis, gangguan kekebalan manusia, manipulasi dalam kedokteran, evolusi dan mekanisme lainnya, organ

Dalam kasus ibu dan anak yang Rh-tidak cocok, pencampuran darah
konsekuensial dapat membuat ibu Rh-sensitif terhadap antigen Rh pada ...
menempatkan sisa kehamilan, dan setiap kehamilan berikutnya, pada risiko
hemolitik. sakit bayi.

Manajemen proyek pembangunan

Management of development projects in Indonesia.

Perlu diadakan investasi juga dalam prasarana seperti, jalan-jalan, jembatan,
hubungan udara, hubungan laut dan telekomunikasi dan radio untuk mendorong
terciptanya pasar-pasar kecil didaerah-daerah, serta pusat-pusat produksi.

Radius Prawiro, Kiprah, Peran, Dan Pemikiran

Biography of Radius Prawiro, economist, former Coordinating Minister of Econimics, Finance, Industry, and Development Supervision of Indonesia.

Dalam jangka panjang koperasi ini harus menjadi soko guru ekonomi nasional
kita.19 Persoalan yang acap kali muncul adalah, apakah program pembangunan
koperasi menjadi soko guru perekonomian nasional itu dapat terwujud? Sebab ...

Peran stasiun radio phb AURI

selama perang kemerdekaan RI II tahun 1948/1949 : satu tahun perjalanan dari Jambi ke Bukittinggi

Author's account on the role of Indonesian Air Force's radio communication in Indonesian revolution, 1948-1949; journey from Jambi to Bukittinggi, West Sumatra.

Setiap kali bertemu dengan putri - putri Pak Agus yang juga menjadi guru - guru
di sekolah yang mereka dirikan , Waginah selalu menceriterakan masalahnya
kepada putri - putri Pak Agus dan minta nasihatnya , sebaiknya dan caranya ...

Solusi Praktis Word 2016 untuk Penulisan KTI Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Widyaiswara

Diandra Kreatif

Guru dituntut untuk mampu merencanakan pembelajaran secara matang, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, dan melakukan perbaikan/pengayaan hasil pembelajaran. Selain itu, guru juga harus melakukan kegiatan pengembangan profesi secara berkelanjutan. Kegiatan pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan keterampilan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan di kelas dan di sekolah. Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan kepala sekolah meliputi kegiatan pengembangan diri dan publikasi ilmiah. Kegiatan pengembangan diri berbentuk diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru. Publikasi ilmiah berbentuk publikasi atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru. Kebutuhan jenis kegiatan pengembangan profesi berbeda-beda pada setiap jenjang pangkat/golongan guru. Selain guru dan kepala sekolah, pengawas sekolah juga wajib melakukan pengembangan profesi. Pengembangan profesi pengawas sekolah meliputi pembuatan karya tulis dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan, penerjemahan/penyaduran buku dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan, dan pembuatan karya inovatif. Hampir sama dengan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, jabatan fungsional ahli widyaiswara juga wajib melakukan pengembangan profesi. Permenpan dan RB RI Nomor 22 tahun 2014 secara eksplisit menegaskan bahwa unsur pengembangan profesi widyaiswara meliputi: (1) pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi dan lingkup kediklatan; (2) penemuan inovasi yang dipatenkan dan telah masuk daftar paten sesuai bidang spesialisasi keahliannya; (3) penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang kediklatan; dan (4) pelaksanaan orasi ilmiah sesuai spesialisasinya. Banyak guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan widyaiswara menemui kesulitan dalam menggunakan fasilitas Word 2016 untuk penulisan KTI. Dibandingkan versi-versi sebelumnya, Word 2016 sebenarnya menyediakan fasilitas yang jauh lebih lengkap. Namun, hal ini justeru menimbulkan kesulitan tersendiri. Sebagian pengguna Word 2016 sudah terlanjur terbiasa menggunakan langkah-langkah baku yang cukup panjang. Padahal, Word 2016 menyediakan pintasan pintasan yang dapat digunakan dengan hasil yang sama dengan memakai cara-cara baku tersebut tetapi dengan waktu yang jauh lebih singkat. Buku ini merangkum solusi solusi praktis dan pintasan pintasan tersebut agar penulisan KTI dengan Word 2016 dapat menjadi lebih mudah dan efisien. Para pembaca dapat menemukan jawaban atas beragam masalah yang mereka hadapi pada saat menulis KTI di dalam buku ini. Isi buku ini sengaja disajikan secara lugas dan dilengkapi gambar gambar agar pembaca langsung dapat mempraktikkannya.

Guru dituntut untuk mampu merencanakan pembelajaran secara matang, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, dan melakukan perbaikan/pengayaan hasil pembelajaran.