Sebanyak 277 item atau buku ditemukan

Filsafat Sunda

sekilas interpretasi : langkah awal menyimak dan menyistemisasikan perjalanan spiritual-metafisik dalam folklor Sunda

Philosophy in Sundanese folklore.

Philosophy in Sundanese folklore.

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Setelah membaca buku ini, penulis mengharapkan pembaca bertumbuh dan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan wiraswasta, memiliki gambaran pemanfaatannya dan tetap memanfaatkan bidang ilmunya, baik secara umum berdasarkan talenta dan keahlian masingmasing khususnya bercocok tanam secara hidroponik yang diulas dalam buku ini.

Setelah membaca buku ini, penulis mengharapkan pembaca bertumbuh dan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan wiraswasta, memiliki gambaran pemanfaatannya dan tetap memanfaatkan bidang ilmunya, baik secara umum berdasarkan talenta ...

Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan

Pandemi Covid-19 saat ini telah melahirkan new normal (tatanan baru) yang mengharuskan seluruh masyarakat, termasuk orang tua beradaptasi dalam mendidik anak. Anak yang telah menempuh pendidikan mulai sekolah menengah sampai perguruan tinggi merupakan kelompok remaja yang memiliki berbagai dinamika, sebagai akibat dari perkembangan psikologisnya sehingga mencari berbagai bentuk norma dalam diri maupun masyarakat. Kehadiran negara menjadi sebuah keharusan untuk meredam kecemasan warga negaranya dalam hal pemahaman tentang status pendemi virus corona (Covid-19), melalui peran membuat kebijakan, edukasi, pencegahan dan penanganannya. Peran negara secara edukatif mejadi langkah awal sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang sahih agar warga negara secara mindset tidak terpasung oleh berita hoaks. Selanjutnya langkah pencegahan dan penanganan menjadi kebijakan yang dikuatkan dengan membuat regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan aktualisasinya dalam hal pelayanan publik yang akuntabel. Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama dua minggu sejak 20 Juni sampai 5 Juli 2020. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan khusus pada bidang Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan untuk menghasilkan solusi demi kemaslahatan Bersama. Buku ini membahas: 1. Menakar Diri Di Era New Normal 2. Manifestasi Modal Sosial dalam Membangun Imunitas Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19 3. Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja di Masa Pandemi Covid-19 4. Gerakan Gotong Royong Melawan COVID-19 5. Aspek Hukum Pandemik Covid-19: Asimilasi dan Hukum Acara 6. Menakar Kebijakan Virus Corona (Covid-19) 7. Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan MenghadapiPandemi Covid 19 8. Transisi Normal Baru dalam Pendidikan 9. Inovasi Pembelajaran Era Covid-19 dan Problematikanya 10. Transformasi Media dan Metode Pembelajaran pada Masa PandemiCovid-19 11. Model Pembelajaran Daring Pada Pendidikan Dasar Di Madrasah 12. Kreatif Memanfaatkan Teknologi Dalam Proses Belajar-Mengajar DiMasa Pandemi Covid-19 13. Keterampilan Kepala Sekolah Menggunakan Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Untuk Kegiatan Manajerial Di Era Pandemi Covid-19 14. Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa PandemiCovid-19 Metamorfosis Supervisi Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

pendidikan. Maka dari itu pada tanggal 30 juni 2020 diluncurkanlah Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disepakati oleh 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan ...

Psikologi Beragama

Di dalam agama ditemukan pula anjuran bersikap toleran untuk saling menghormati dan menghargai meskipun pada kenyataannya, banyak di antara kita yang saling membenci, mencaci, bahkan memusuhi, hanya karena berbeda keyakinan atau pandangan.Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami agama secara benar. Dalam buku ini, Anda akan menemukan:ragam tulisan yang renyah dibaca dan menginspirasi jiwa;renungan dan dialog pemikiran tentang nilai-nilai dalam agama yang semestinya dijalankan;kiat-kiat mengisi kehidupan untuk mengais kebahagiaan. Analisis genius dari seorang pemikir Islam kontemporer dalam buku ini tidak lain mengajak Anda untuk menghadirkan agama yang mampu menjadikan hidup ini lebih ramah dan santun. [Mizan, Hikmah, Novel, Indonesia]

Di surga , tak ada lagi dakwah . Yang ada adalah bersenang - senang . Merasa
kecewa karena orang musyrik penyembah matahari itu berada di surga , ustaz
tadi lapor dan protes pada malaikat untuk menanyakan keputusan Tuhan .

Psikologi Beragama

Menjadikan Hidup Lebih Nyaman dan Santun

Di dalam agama ditemukan pula anjuran bersikap toleran untuk saling menghormati dan menghargai meskipun pada kenyataannya, banyak di antara kita yang saling membenci, mencaci, bahkan memusuhi, hanya karena berbeda keyakinan atau pandangan. Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami agama secara benar. Dalam buku ini, Anda akan menemukan: ragam tulisan yang renyah dibaca dan menginspirasi jiwa; renungan dan dialog pemikiran tentang nilai-nilai dalam agama yang semestinya dijalankan; kiat-kiat mengisi kehidupan untuk mengais kebahagiaan. Analisis genius dari seorang pemikir Islam kontemporer dalam buku ini tidak lain mengajak Anda untuk menghadirkan agama yang mampu menjadikan hidup ini lebih ramah dan santun. [Mizan, Hikmah, Inspirasi, Indonesia]

Menjadikan Hidup Lebih Nyaman dan Santun Komaruddin Hidayat. ( 2 ) Mari
Berbaik Sangka SEMASA belajar di pesantren dulu , ada pelajaran menghafal
ayat - ayat Al - Quran tematis - pilihan . Di antaranya yang masih saya ingat
adalah ...

Psikologi Kematian (Edisi Terbaru Gabungan)

Memandang kematian sebagai peristiwa yang mengerikan dan menakutkan adalah pilihan yang justru menyakitkan. Kematian, sebagaimana juga kehidupan, adalah anugerah Tuhan. Setiap saat kita berjalan menuju pintu kematian. Kita meyakini bahwa kita milik Allah dan pasti akan pulang kembali kepada-Nya. Sedangkan pengalaman sehari-hari mengajarkan, peristiwa pulang selalu melahirkan kegembiraan-pulang kerja, pulang mudik, pulang haji, dan sebagainya. Semua itu selalu ditunggu-tunggu, bahkan dirayakan. Maka berbahagialah mereka yang meyakini bahwa Allah adalah tempat pulang, lalu mempersiapkan bekal sehingga kematian benar-benar dihayati sebagai peristiwa yang pantas dirayakan, layaknya peristiwa wisuda atau datangnya hari panen. Hari yang disongsong dengan optimis. Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan. Keyakinan yang selain menenangkan juga memancangkan optimisme hidup yang menyala terang. [Mizan, Noura Books, Islam, Mati, Ibadah, Dunia, Hidup, Muslim, Indonesia]

Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan.

Psikologi Kebahagiaan

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan. Alangkah indahnya perjalanan, bila dinafasi oleh keyakinan-kokoh ("mindset") untuk bahagia, antara lain: - Rawat dan sayangi anugerah tubuh ini. Sebab, ibarat bumi yang menyangga semua makhluk hidup, sesungguhnya tubuh ini menyangga "makhluk hidup" berupa jiwa nabati, jiwa hewani, insani, dan jiwa rabbani (devine soul). - Jaga tubuh dengan makanan yang halal dan baik secara medis, agar jiwa nabati tumbuh sehat untuk menyangga dan mendukung kesehatan jiwa-jiwa lainnya. - Jaga kesehatan jiwa rabbani (kalbu), agar berlimpah darinya syukur dan cinta kepada Tuhan, yang akan selalu membuahkan gairah hidup, daya tahan, dan harapan yang mengalahkan berbagai fluktuasi hidup yang dihadapi. - Aktualkan sang warrior dan aktor-aktor laten lainnya di dalam dirimu (sang orphan, wanderer, altruist dsb) - I am a spiritual being who lives within a physical home. Aku sesungguhnya makhluk spiritual yang dilengkapi sarana fisikal. Ketika kurungan fisik rusak, aku masih akan hidup terus membawa rekaman apa saja yang telah aku lakukan bersama fisikku. [Mizan, Islam, Mental, Psikologi, Jiwa, Muslim, Bahagia, Senang, Indonesia]

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan.