Sebanyak 42 item atau buku ditemukan

Teori dan Model Keperawatan

Buku ”Teori dan Model Keperawatan”. Hadir untuk memenuhi sumber referensi bagi para dosen, mahasiswa maupun peneliti. Secara umum teori merupakan landasan ilmiah dalam menyusun suatu perencanaan maupun tindakan. Dalam penelitian teori memberikan kerangka penting dalam menjelasakan hubungan antara kajian teoritis dengan hal-hal yang bersifat empiris. Dalam dunia keperawatan teori memiliki peranan penting, mengingat ilmu kesehatan meruapakn salah satu ilmu terapan yang terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan peradaban serta teknologi. Secara umum, buku ini terdiri dari 17 bab, dimana pada bab 1 akan membahas mengenai konsep teori model keperawatan, dan 16 bab berikutnya membahas secara mendalam tentang teorist keperawatan yang telah memberikan sumbangsi yang sangat besar dalam perkembangan ilmu keperawatan. Buku ini membahas: Bab 1 Konsep Teori Model Keperawatan Bab 2 Teori Florence Nightingale Bab 3 Teori Hildegard E. Peplau Bab 4 Teori Keperawatan Virginia Henderson Bab 5 Faye Glenn Abdellah: 21 Masalah Keperawatan Bab 6 Teori Ida Jean Orlando Bab 7 Teori dan Model Konsep Keperawatan Myra Estine Levine Bab 8 Teori Dorothy E. Jhonson Bab 9 Teori Science of Unitary Human Being (SUHB) Martha E. Rogers Bab 10 Teori Dorothea E. Orem Bab 11 Teori Imogene M. King Bab 12 Teori Betty Neuman Bab 13 Teori Madeleine Leininger: Theory of Culture Care Diversity and Universality of Culture Care Theory (CCT) Bab 14 Teori Sister Callista Roy Bab 15 Teori Jean Watson “Human Caring” Bab 16 Teori Kristen M. Swanson Bab 17 Teori Katharine Kolcaba: Comfort Theory

Buku ini membahas: Bab 1 Konsep Teori Model Keperawatan Bab 2 Teori Florence Nightingale Bab 3 Teori Hildegard E. Peplau Bab 4 Teori Keperawatan Virginia Henderson Bab 5 Faye Glenn Abdellah: 21 Masalah Keperawatan Bab 6 Teori Ida Jean ...

Dasar Media Komunikasi, Informasi, Edukasi ( KIE ) Kesehatan

Seiring berkembangnya Ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan maka kebutuhan akan bacaan atau referensi dan upaya pemenuhan kebutuhan daftar bacaan maka disusunlah suatu buku tentang Dasar Media KIE Kesehatan yang dapat digunakan untuk pembelajaran dalam melaksanakan KIE di Institusi Kesehatan. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 KIE dalam Pelayanan Kesehatan Bab 6 Konseling dalam Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 7 Desain Media KIE Bab 8 Model / Jenis Media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 9 Perkembangan Media KIE Dalam Kesehatan

Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 ...

PENGEMBANGAN SDM PELUANG DAN TANTANGAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

Buku ini hadir sebagai solusi dalam pembukaan tabir bagi para petinggi di lingkungan Pemerintah maupun masyarakat umum terhadap peran perguruan tinggi dalam pengembangan SDM. Apabila buku ini dilihat sekilas terutama dari judulnya maka dimungkinkan dalam hati pembaca akan berkata “buku tentang ini sudah banyak beredar.” Meskipun banyak ditemukan buku yang bertema sama dengan buku ini namun diharapkan buku ini bisa memberikan referensi warna tambahan bagi dunia masyarakat umum terutama pada pemerintahan. Salah satu kelebihan buku ini adalah ada beberapa hal yang sulit atau bahkan tidak ditemukan dalam buku lain.

Buku ini hadir sebagai solusi dalam pembukaan tabir bagi para petinggi di lingkungan Pemerintah maupun masyarakat umum terhadap peran perguruan tinggi dalam pengembangan SDM.

Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini

Sebagaimana kita ketahui, usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa yang paling indah sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosialemosi, konsep diri, seni, moral serta nilai-nilai religi. Upaya pengembangan seluruh potensi anak usia dini harus dimulai agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan “usia emas” bagi seseorang. Bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada jenjang berikutnya. Buku ini mungkin jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran juga kami harapkan dari pembaca untuk lebih menyempurnakan buku ini. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku ini.

Sebagaimana kita ketahui, usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa yang paling indah sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya.

Mindset Kaya Agen Asuransi: Jurus Anti Gagal Agen Asuransi

Agen asuransi yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya, ia perlu memiliki mindset kaya. Buku ini akan mengungkap kekayaan potensi di dalam diri kita, yang disebut mindset kaya dan bagaimana mengubahnya menjadi perilaku yang mendukung penjualan asuransi, dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih bernilai. Dalam buku mindset kaya ini, diungkap sembilan jenis kekayaan: Kaya Keyakinan, Kaya Nilai-Nilai, Kaya Identitas, Kaya Pendapat, Kaya Harapan, Kaya Keputusan, Kaya Sikap, Kaya Kebiasaan, dan Kaya Pola Pemikiran. Yang lebih menarik, buku ini juga dilengkapi tinjauan model bisnis agen asuransi, menanamkan mental entrepreneur, serta 27 jurus dahsyat yang praktis untuk membantu agen dalam menjual asuransi jiwa dengan berhasil.

Syariah: Selain Pasar produk l P u b lis asuransi h in asuransi g syariah jiwa dapat dikatakan juga dapat ditawarkan produkD igit a syariah perorangan, asuransi jiwa syariah kumpulan untuk pasar yang tidak terbatas pada komunitas muslim ...

Mindset Sukses Agen Asuransi

"Anda masih mencari-cari peluang bisnis dengan penghasilan tinggi? Jika Anda menyukai tantangan, tidak canggung bergaul dengan berbagai kalangan, biasa bekerja keras dan bekerja cerdas, jadilah agen asuransi! Tidak perlu ragu dan takut gagal. Apa yang perlu Anda siapkan adalah kesediaan untuk mau belajar terus menerus. Ingat, seorang agen asuransi bukan karyawan biasa yang bekerja dengan imbalan gaji rutin. Agen asuransi merancang sendiri pendapatannya berdasarkan prestasi yang dicapainya. Melalui buku ini Anda diajak untuk: + Menemukan rahasia besar tentang jalan kesuksesan yang berbasis pada mindset. + Memberdayakan diri agar lebih tangguh dan produktif melalui pengembangan keterampilan praktis. + Menyiapkan mental, khususnya para agen, agar mampu mengatasi kesulitan, hambatan, dan tantangan. + Memahami strategi alternatif agen asuransi agar dapat menjadi sukses, kaya, dan terpuji melalui produktivitas penjualan asuransi. Ditulis oleh seorang Ahli Asuransi Indonesia bidang Jiwa (AAIJ) dan anggota AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia), buku ini hadir di tengah Anda sebagai suatu 'panduan praktis' dalam meningkatkan produktivitas dan keahlian dalam penjualan asuransi. Dengan buku ini pula, tanpa menunggu program pelatihan dari perusahaan, Anda bisa bertumbuh secara profesional, bekerja lebih mandiri dan lebih cepat meraih impian. Bacalah dan buktikan"

Dalam hal ini, agen asuransi perlu berhatihati dalam menjelaskan kepada prospek agar tidak salah paham terkait risiko yang ditanggungnya. Produkasuransi jiwa juga telah banyak dirancang dan dijual melalui sistem syariah (hukum islam).

Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas

Bagaimana pembangunan dapat dikatakan berhasil? Apa tolok ukur kesejahteraan masyarakat? Bagaimana kita mengevaluasi keberhasilan sebuah program masyarakat secara spesifik? Pertanyaan-pertanyaan ini selalu menjadi topik pembahasan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan akan terus dicari jawabannya. Berbagai teori seperti Gross Domestic Product hingga Human Development Index rupanya belum mampu menawarkan instrumen pengukuran yang memuaskan. Pada tahun 2000, Amartya Sen mencetuskan gasasan Development as Freedom–pembangunan sebagai pembebas. Amartya Sen sendiri merupakan ekonom yang pernah meraih Nobel Ekonomi pada tahun 1998. Sen menjelaskan bahwa tingkat kebebasan ternyata berkorelasi positif dengan kesejahteraan. Sen menawarkan istilah functioning untuk menggambarkan kebebasan seseorang untuk melakukan atau menjadi sesuatu yang diharapkan. Functioning menurut kamus bahasa Inggris diartikan sebagai ‘berfungsi’. Untuk menggapai functioning, tentunya seseorang harus memiliki kapabilitas atau kemampuan. Meski demikian, masih ada celah dalam teori Sen, yaitu bagaimana mengukur kapabilitas seseorang atau suatu kelompok masyarakat. Buku ini mencoba mengisi celah itu dengan hasil riset intensif di beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Selain bertujuan untuk menemukan metode pengukuran kesejahteraan, diharapkan riset ini juga dapat membuktikan bahwa pendekatan kapabilitas yang ditawarkan Sen bisa menjadi instrumen evaluasi pembangunan. Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

RENCANA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOMODITI SINGKONG: Tinjauan Analisis Keuangan dan Pemasaran

Pada hakikatnya, dalam kajian rencana usaha agribisnis, khususnya dalam tinjauan komoditi singkong prospek industri, permintaannya terus meningkat dari industri pada sektor makanan dan nonmakanan. Walaupun sempat terjadi sedikit penurunan konsumsi pada komoditi sinkong, dalam konteks ini agribisnis bidang tepung tapioka di sektor makanan misalnya, industri gula cair, industri bakery, dan biskuit. Namun, untuk sektor makanan dan sektor non makanan terjadi peningkatan. Dalam hal ini, buku Rencana Usaha Agribisnis: Tinjauan Analisis Marketing Komoditi Singkong mengupas rencana pengembangan agribisnis komoditi singkong. Ketersediaan singkong cukup banyak di Indonesia. Adanya peluang dan kesempatan untuk memperoleh bahan baku yang berlimpah dari tepung tapioka ini menjadi suatu lahan bisnis. Adapun tujuan dari kajian ini adalah 1) melakukan identifikasi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam strategi pemasaran, 2) membuat analisis internal dan eksternal perusahaan, 3) merumuskan formulasi baruan pemasaran yang tepat, dan 4) merumuskan strategi operasional perusahaaan. Kekuatan utama yang perlu diperhatikan dalam rencana mengembangkan agribisnis singkong adalah adanya ketersediaan bahan baku. Kelemahan yang dapat diatasi oleh perusahaan adalah adanya perbedaan musim saat panen. Seperti kalayak ketahui bahwa musim panen singkong pada saat musim hujan memiliki banyak resiko dari mulai gagal panen serta biaya panen yang relative lebih tinggi. Namun, hal tersebut dapat di atasi dengan adanya sistem yang terintegrasi antara perusahaan dengan petani mandiri. Peluang yang dimanfaatkan oleh perusahaan dari adanya gagasan mengembangkan agrobisnis ini adalah karakteristik produksi tapioka yang diinginkan konsumen sudah diketahui. Ancaman dari luar terhadap pengembangan usaha ini yaitu teknologi yang digunakan oleh pesaing lebih mutakhir. Untuk dapat mengembangkan rencana agrobisnis, komoditi singkong perlu diutamakan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen ini dapat terbentuk berawal dari produk yang ditawarkan. Kualitas produk yang sesuai dengan keinginan pasar merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam strategi pemasaran. Selebihnya akan diungkap lebih detail di dalam buku. Semoga bermanfaat.

keuangan, dan dokumen pendukung yang ada. Ringkasan ini ditujukan untuk memberikan gambaran cepat keadaan rencana usaha kepada pengambil keputusan. 3.