Sebanyak 3285 item atau buku ditemukan

Kontribusi Landasan Pendidikan dalam Aspek Humas Pendidikan

RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0. Di satu sisi untuk merespon persaingan antar lembaga pendidikan sedangkan di sisi lain untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam memberikan pelayanan terbaik merupakan wujud perhatian serta responsif terhadap persaingan antar lembaga di era Society 5.0. Fungsi manajemen humas pendidikan tidak optimal apabila informasi melalui teknologi belum tepat sasaran. Sasaran yang dimaksud adalah masyarakat selaku stake holder. Selanjutnya, dukungan pihak eksternal lembaga terhadap program humas pendidikan dapat terjadi apabila informasi yang disampaikan komprehensif berkaitan dengan kemajuan dan prestasi peserta didiknya, baik terkait dengan kurikulum maupun proses pembelajaran. Di sisi lain, fungsi manajemen humas pendidikan memiliki peran penting untuk lembaga pendidikan. Manajemen humas pendidikan hendaknya dapat berkolaborasi dalam membangun hubungan yang harmonis antara lembaga dengan masyarakat. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam lembaga adalah untuk mendukung upaya pembinaan hubungan yang selaras dan timbal balik agar diperoleh pemahaman dan penerimaan yang memadai baik lembaga maupun masyarakat. Sudah selayaknya manajemen humas pendidikan tidak dipandang sebagai fungsi teknis dan media hubung melainkan pada fungsi strategis. Teknologi dan informasi yang dikelola humas pendidikan merupakan hal mendasar sejajar dengan manajemen lembaga. Meskipun praktiknya masih ditemukan beragam fungsi humas, yakni government relations, community relations, media relations. Lembaga pendidikan dengan menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis selanjutnya dapat beradaptasi dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Ditengah pesatnya gempuran teknologi dan informasi melahirkan masyarakat baru yakni masyarakat teknologi dan masyarakat informasi. Masyarakat ini dikelompokkan sebagai masyarakat yang kritis terhadap terpaan informasi melalui teknologi yang mudah diakses. Masyarakat ini bukan lagi masyarakat pasif yang mudah dipengaruhi oleh informasi yang tidak berdasarkan data. Perubahan masyarakat ini sudah seharusnya direspon cepat oleh lembaga dalam menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis. Oleh karena itu, fungsi manajemen humas pendidikan dapat optimal dalam menjalankan perannya di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai agen perubahan dalam mencetak generasi bangsa memiliki posisi sentral dalam pengembangan kualitas generasi muda. Lembaga pendidikan yang terhubung langsung kepada masyarakat baik internal maupun eksternal merupakan jembatan penghubung antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya. Humas pendidikan merupakan garda depan dalam menjaga reputasi sebuah lembaga pendidikan. Optimalisasi humas pendidikan dalam peran strategisnya akan memberikan dampak signifikan terhadap capaian tujuan. Tentunya tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari manajemen pendidikan dalam memberikan kesempatan dan wewenang penuh kepada humas pendidikan dalam menjalankan langkah strategisnya. Penempatan humas pendidikan dalam struktur manajemen memberikan deskripsi objektif tentang urgensi dari keberadaan fungsi ini. Penempatan posisi ini juga menentukan keefektifan dalam menerapkan program kerja humas pendidikan ke ranah strategis. Tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat teknologi dan informasi menjadi keniscayaan humas pendidikan untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Fungsi manajemen humas tidak dapat berjalan secara optimal diantaranya karena fungsi dan perannya tidak terintegratif ke tingkat pimpinan manajemen puncak atau top management sebagai pengambil keputusan secara strategis. Beberapa fungsi manajemen humas pendidikan telah diuraikan. Pertama, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi manajemen dalam menentukan kebutuhan dan sikap masyarakat, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi harmonisasi lembaga pendidikan dengan masyarakat, dan fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi merencanakan serta melaksanakan program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kedua, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi teknisi komunikasi, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi expert prescriber dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator komunikasi untuk memastikan berjalannya komunikasi dua arah antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator proses pemecah masalah dengan berkoordinasi dengan manajamen lembaga pendidikan secara strategis. Ketiga, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi internal dalam membangun dan mempertahankan hubungan kondusif antara manajer pendidikan dan masyarakat lembaga pendidikan, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi publisitas yakni ketersediaan informasi humas pendidikan untuk diinformasikan melalui media internal maupun eksternal, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi advertising yakni untuk menjangkau masyarakat luas, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai opini postif, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi public affairs yakni membangun dan mempertahankan hubungan dalam hal kebijakan publik, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi lobbying yakni menjalin dan memelihara hubungan dalam hal undang-undang dan regulasi yang sudah ditetapkan, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi manajemen isu yakni proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespon isu-isu kebijakan publik, dan fungsi humas pendidikan sebagai fungsi hubungan investor yakni membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dengan stake holeder dalam hal optimalisasi minat masyarakat. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan perlu dilakukan terutama dalam merespon era Society 5.0. Konteks rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan, adaptasi serta akulturasi yang terdapat pada konsepsi Society 5.0. Adapun beberapa definisi tentang Society 5.0 telah diuraikan. Pertama, Society 5.0 menempatkan manusia sebagai pusat inovasi dan pengintegrasian teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup, tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Kedua, Society 5.0 merespon evolusi teknologi, informasi dan komunikasi yang membawa perubahan secara drastis dalam menciptakan nilai-nilai baru dan menjadi pilar kebijakan industry di berbagai Negara. Setidaknya ada lima hal yang ditawarkan dalam konsepsi Society 5.0, yakni (a) transformasi digital, (b) tantangan yang dihadapi, (c) masyarakat 5.0, (d) peningkatan masyarakat 5.0, dan (e) inisiatif industri. Tujuan ditawarkan lima konsepsi dalam Society 5.0 di atas adalah untuk mewujudkan masyarakat yang menikmati hidup sepenuhnya. Fokus utama Society 5.0 yakni kepada masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi. Ketiga, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai pusat keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem integrasi dunia maya dan dunia nyata. Tujuan dari Society 5.0 adalah mewujudkan masyarakat dimana manusia benar-benar menikmati hidup dan merasa nyaman. Keempat, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai fokus kepentingan dan kenyamanan dalam menggunakan teknologi canggih, IoT (Internet of Things), robot, dan kecerdasan buatan (AI), Augmented Reality (AR) secara aktif dalam kehidupan, industry, perawatan kesehatan dan bidang lain. Kelima, Society 5.0 merupakan pengembangan dari konsep 4.0 dengan memerhatikan aspek sosial yang relevan beserta tantangannya dengan fokus kepada masyarakat untuk berinovasi dalam merespon transformasi teknologi berdasarkan kaidah-kaidah kemanusiaan. Uraian definisi Society 5.0 di atas mengarah pada pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sosial yang dapat dirasakan oleh manusia dan mewujudkan menusia lebih bahagia. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan di era Society 5.0 lebih pada merespon persaingan antar lembaga pendidikan dan untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Artikel ini yang kemudian menjadi landas pacu untuk menjelaskan tujuan bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dalam rekonstruksi fungsi humas pendidikan di era Society 5.0.

RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0.

Research Methodology

An Introduction

This book covers every facet of of the research process: finding and defining a suitable problem, performing literature surveys, conducting the research, analysing the results, and reporting the findings.

This book covers every facet of of the research process: finding and defining a suitable problem, performing literature surveys, conducting the research, analysing the results, and reporting the findings.

Qualitative Research: Data Collection & Data Analysis Techniques (UUM Press)

Qualitative Research: Data Collection & Data Analysis Techniques is especially written for anyone who is interested in doing or learning more about qualitative research methods. The reader-friendly organisation and writing style of the book makes it accessible to everyone-academics,professionals, undergraduates, postgraduates, researchers, and even for those who are just beginning to explore the field of qualitative research. Each chapter provides a clear, contextualized and comprehensive coverage of the main qualitative research methods (interviews, focus groups, observations, diary studies, archival document, and content analysis) and will thus equip readers with a thorough understanding of the steps and skills to undertake qualitative research effectively. Bringing together qualitative research scholars from three different tertiary institutions in the country – Associate Prof Dr. Puvensvary Muthiah, Dr. Radziah Abdul Rahim, Puan Noor Hashima Abd Aziz, and Noor Fadhilah Mat Nayan, from Universiti Utara Malaysia (UUM), Assoc. Prof. Dr. Mastura Badzis from Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) and R. Sivabala Naidu from Darulaman Teacher Training Institute, this book addresses some of the most important questions facing students and researchers in qualitative research

Dr. Mastura Badzis from Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) and R. Sivabala Naidu from Darulaman Teacher Training Institute, this book addresses some of the most important questions facing students and researchers in qualitative ...

Statistics

A Tool for Social Research and Data Analysis

Extremely student friendly, Healey's STATISTICS: A TOOL FOR SOCIAL RESEARCH AND DATA ANALYSIS, 11e, equips you with a solid understanding of statistical fundamentals and their practical application to current social issues -- no advanced math knowledge required. The text breaks down even the most complex material to help you master key concepts and develop the skills you need as a professional in a social science field -- or simply to become a "statistically literate" consumer of social research. Everyday examples illustrate that statistics are not just abstract mathematical constructs, but they have practical value in government, education, business, media, politics, sports and more. Research examples in every chapter include the same "real data" used by professionals across various fields to make evidence-based decisions. Also available: MindTap digital learning solution.

The text breaks down even the most complex material to help you master key concepts and develop the skills you need to succeed as a professional in a social science field -- or simply to become a statistically literate consumer of social ...

Computer Supported Qualitative Research

New Trends in Qualitative Research (WCQR2021)

This book includes selecting the articles accepted for presentation and discussion at WCQR2021, held on January 20th to 22nd, 2021 (Virtual Conference). The World Conference on Qualitative Research (WCQR) is an annual event that aims to bring together researchers, academics and professionals, promoting the sharing and discussion of knowledge, new perspectives, experiences and innovations on Qualitative Research. WCQR2021 featured four main application fields (Education, Health, Social Sciences, and Engineering/Technology) and seven main subjects: Rationale and Paradigms of Qualitative Research; Systematization of Approaches with Qualitative Studies; Qualitative and Mixed Methods Research; Data Analysis Types; Innovative Processes of Qualitative Data Analysis; Qualitative Research in Web Context; Qualitative Analysis with Software Support. The book is a valuable resource for everyone interested in qualitative research, emphasizing Computer-Assisted Qualitative Data Analysis Software (CAQDAS).

This book includes selecting the articles accepted for presentation and discussion at WCQR2021, held on January 20th to 22nd, 2021 (Virtual Conference).

Computer Supported Qualitative Research

New Trends on Qualitative Research

This book includes a selection of papers presented at the Third World Conference on Qualitative Research (WCQR2018), held in Lisbon, Portugal on October 17–19, 2018. The WCQR2018 focused on four main fields of application (Education, Health, Social Sciences, and Engineering and Technology) and seven main subjects: Rationale and Paradigms of Qualitative Research; Systematization of Approaches with Qualitative Studies; Qualitative and Mixed Methods Research; Data Analysis Types; Innovative Processes of Qualitative Data Analysis; Qualitative Research in Web Contexts; and Qualitative Analysis with the Support of Specific Software. Given its breadth of coverage, the book offers a valuable resource for academics, researchers, teachers and students seeking information on the above topics, and on the use of Computer Assisted Qualitative Data Analysis (CAQDAS).

This book includes a selection of papers presented at the Third World Conference on Qualitative Research (WCQR2018), held in Lisbon, Portugal on October 17–19, 2018.

Qualitative Research: Data Collection and Data Analysis Techniques -2nd Edition (UUM Press)

Qualitative Research: Data Collection & Data Analysis Techniques (2nd Edition) has been systematically revised with additional content, more in-depth explanations, and latest references to enhance the knowledge and skills required for those interested in conducting qualitative research. The reader-friendly organisation and writing style of this edition provides guaranteed accessibility to a wide array of readers ranging from established scholars to novice researchers and undergraduates. Each chapter in this edition is set to provide a clear, contextualised and comprehensive coverage of the main qualitative research methods (interviews, focus groups, observations, diary studies, archival document analysis, and content analysis) aimed at equipping readers with a thorough understanding of the design, procedures and skills to effectively undertake qualitative research. At the same time, the authors have anticipated major concerns such as ethical issues that qualitative researchers often face and addressed them in the various chapters. This effort has been made possible through the collaboration involving notable qualitative research scholars from different tertiary institutions – Assoc. Prof. Dr. Puvensvary Muthiah (ELT Consultant), Dr. R. Sivabala Naidu (Taylor’s College), Assoc. Prof. Dr. Mastura Badzis (International Islamic University Malaysia), Dr. Radziah Abdul Rahim (formerly attached to National Defense University of Malaysia), Dr. Noor Fadhilah Mat Nayan (University of Reading), and Assoc. Prof. Noor Hashima Abd Aziz (Universiti Utara Malaysia).

Each chapter in this edition is set to provide a clear, contextualised and comprehensive coverage of the main qualitative research methods (interviews, focus groups, observations, diary studies, archival document analysis, and content ...

The Marketisation of Higher Education

Concepts, Cases, and Criticisms

This edited volume explores the nature, scope, and consequences of the marketisation of higher education. Chapters identify different practices which reflect the marketisation of higher education, and offer various perspectives on the policies and procedures which stimulate and regulate it. The volume takes a holistic approach, following the notion that the marketisation of higher education both drives and is driven by the universities which form the higher education market.

Dunleavy and Margetts (2007) presented the concept of digital-era governance in concert with the technological development in public administration. They argued that new public management has stagnated, and declared dramatically that ...

World Yearbook of Education 2019

Comparative Methodology in the Era of Big Data and Global Networks

Digital methodologies, new forms of data visualization and computer-based learning and assessment are creating new challenges as well as opportunities for scholars in educational research. The World Yearbook of Education 2019 explores this highly relevant topic, opening a new discussion about the various conceptual and methodological challenges and opportunities in contemporary educational research. This volume explores contemporary methods of inquiry, with chapters organized around four topics of enduring interest in this field: impacts, patterns, relations and contexts. The World Yearbook of Education 2019 comprises contributions from internationally renowned scholars exploring novel concepts and methodologies in grappling with contemporary empirical phenomena in educational research. Vital questions such as how we understand the technological developments that are creating new possibilities for and demands on education, and how we make sense of complex cases that cut across multiple nations, are discussed. This newest addition to the prestigious World Yearbook of Education series provides a fascinating read for scholars in the fields of education policy and comparative education. It is not only a useful resource for educational researchers and policy makers examining new trends and emerging issues, but would be of interest to graduate students exploring innovative methodologies, particularly in the study of education and education policy.

Comparative Methodology in the Era of Big Data and Global Networks Radhika Gorur, Sam Sellar, Gita Steiner-Khamsi ... New public management is dead – long live digital-era governance. Journal of Public Administration Research and Theory ...