Sebanyak 3008 item atau buku ditemukan

English in Common

An integrated set of 10 lessons for adult and young adult learners teaching English language communication skills that corresponds to level B2-C1 of the Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).

English in Common is a six-level American English integrated-skills course for adult and young adult learners based on CEFR standards and learner outcomes.

Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia

Judul : Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Penulis : Dr. Ir. Endang Noerhartati, M.P. Citrawati Jatiningrum, S. E, M. Si, Ph.D Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 170 Halaman No ISBN : 978-623-6233-80-1 SINOPSIS Menghadapi era revolusi industri 4.0 di Indonesia saat ini, basis penting yang perlu untuk diperhatikan oleh Pemerintah, Akademisi, dan para Praktisi adalah kecakapan dan keterampilan yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Kecapakan dan keterampilan SDM yang didukung oleh fleksibilitas teknologi. Kemajuan Teknologi Informasi baik secara mandiri ataupun berkoordinasi dengan manusia terbukti mampu menjamah segala bidang kehidupan dan memberikan kemanfaatan besar bagi manusia. Buku ini membahas isu dan berbagai variabel yang berkaitan terhadap aspek Kewirausahaan (Entrepreneurship) dan model Pendidikan Kewirausahaan. Model ini merupakan pengembangan kewirausahaan yang ditekankan melalui pembekalan pendidikan kewirausahaan dengan mengkolaborasikan kemajuan teknologi informasi. Sehingga, harapannya pendidikan kewirausahan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan memiliki kompetensi kewirausaahaan yang unggul sesuai kebutuhan pada era revolusi industri 4.0. Pendidikan Keiwausahaan relevan dan penting dijadikan sebagai kurikulum wajib dalam perkuliahan di Perguruan Tinggi di Indonesia. menggiring manusia untuk memiliki keterampilan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan perkembangan di kehidupan modernisasi dengan menyesuaikan tuntutan dan Buku ini mengakomodir himpunan teoritik transdisipliner antara teori ilmu manajemen, teori dukungan sosial, teori manajemen prestasi, teori kompetensi kewirausahaan, teori industri 4.0 dalam pendidikan kewirausahaan merupakan area yang mengarah pada teori tentang Entrepreneurship value. Pada bagian akhir buku ini akan menguraikan dan menunjukkan hasil santifik Model Pendidikan Kewirausahaan secara empiris. Uraian dan pembahasan hasil kajian pada buku ini dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan keilmuan tentang manajemen pendidikan pada umumnya dan khususnya pada manajemen kewirausahaan.

Judul : Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Penulis : Dr. Ir. Endang Noerhartati, M.P. Citrawati Jatiningrum, S. E, M. Si, Ph.D Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 170 Halaman No ISBN : 978-623-6233-80-1 SINOPSIS Menghadapi era revolusi ...

Wanita muslimah dan pendidikan anak usia dini

Sementara anak yang mendapat perhatian secara adil oleh sang ibu, akan hidup sehat, bersih hatinya dari rasa dengki, ... Pendidikan Anak Wanita muslimah akan bersungguh-sungguh menanamkan akhlak karimah pada jiwa putra-putrinya, Usia Dini.

Dari Lokal ke International: Pengelolaan Pendidikan Berbasis Akhlak

"""”Jatuh bangunnya umat Islam, pada dasarnya bergantung pada jauh atau dekatnya umat Islam itu dengan Kitab Sucinya. Hanya pada pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al-qur’an, generasi baru umat dapat menjadi generasi idaman di masa depan.” — Prof. Dr. H. M. Amien Rais “Kita berharap kiranya gerakan TK Al-Qur'an ini teruslah bergerak dan berkembang sesuai tuntutan zamannya masing-masing untuk membangun generasi penerus perjuangan bangsa yang bermoral, berakhlak mulia, dan akrab dengan Al-Qur'an.” — Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH., Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) “Gerakan TK/TP Al-Qur’an telah menjawab tantangan permasalahan zaman dengan senantiasa menyukseskan gerakan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an melalui pendirian dan pendidikan pada TK/TP Al-Qur’an dengan tidak mengenal lelah.” — Drs. Mamsudi Abdurrahman, MM Deriktur Nasional LPPTKA BKPRM Periode Tahun 2009 2014"""

g/KG - “Taman” tempat yang Usia anak menyenangkan yang sesuai dini indah adalah dengan dan usia dan menyenangkan. Dig falsafahnya it untuk asri alP u blis bukanlah h bermain in merupakan 3 /G Kalau C dinamakan dan gambaran bukan tempat ...

ISLAMIC PARENTING IN DISRUPTION ERA Konsep Pendidikan Anak Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW. Di Era Disrupsi

Judul : ISLAMIC PARENTING IN DISRUPTION ERA Konsep Pendidikan Anak Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW. Di Era Disrupsi Penulis : Nuri Firdausiatul Jannah Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 85 Halaman ISBN : 978-623-68729-8-7 Didalam buku ini dijelaskan secara terperinci apa itu pendidikan, apa itu era disrupsi, konsep-konsep pendidikan, metode pendidikan, globalisasi dan era disrupsi serta bagaimana pendidikan yang ada dimasa Nabi Muhammad SAW dan para Sahabatnya. Buku ini ditujukan khusus kepada pendidik dan orang tua yang mana pendidik dan orang tua harus lebih kreatif, inovativ, serta terampil dalam mendidik anak sesuai zamannya. Disini dipaparkan beberapa cara-cara mudah dalam mendidik anak misalnya menggunakan gadget yang sudah tidak asing lagi kita saksikan pada era disrupsi saat ini, serta beberapa media pembelajarang yang dikemas berbentuk mainan yang dapat memudahkan pendidikan diera disrupsi. Tujuan dari pendidikan bukan hanya sekedar mencapai angka ataupun nilai, akan tetapi yang terpenting adalah mencapai kebahagiaan dan membasmi kedunguan. Untuk itu proses belajar mengajar haruslah dikemas semenarik mungkin dan menyenangkan. Disinilah peran guru dan orang tua untuk memainkan peran yang strategis . Karena itu, setiap pendidik ataupun orang tua mempersiapkan cara bagaimana cara untuk membuat pendidikan yang diberikan menjadi menarik dan mudah dicerna oleh para peserta didik.

Di Era Disrupsi Penulis : Nuri Firdausiatul Jannah Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 85 Halaman ISBN : 978-623-68729-8-7 Didalam buku ini dijelaskan secara terperinci apa itu pendidikan, apa itu era disrupsi, konsep-konsep pendidikan, metode ...

MEMBANGUN MORAL DAN ETIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Peran serta guru sebagai orang tua di sekolah sangat dibutuhkan, terlebih memberi contoh moral dan etika yang baik. Guru "diGugu lan ditiRu" begitulah pepatah jawa berkata, selain anak melihat gerakan, tingkah laku, dan ucapan kita mereka juga meniru apa yang kita perbuat. diharapakan dengan buku ini, seorang guru mampu memberi contoh, memberi pengetahuan serta dapat mengembangkan Moral dan Etika para siswa.

Peran serta guru sebagai orang tua di sekolah sangat dibutuhkan, terlebih memberi contoh moral dan etika yang baik.

Aksiologi Sebagai Dasar Pembinaan Kepribadian Bangsa dan Negara Indonesia

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya tidak cukup apabila hanya memperhatikan kemajuan ilmiah di bidangnya masing-masing. Masing-masing cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya perlu selalu memperhatikan landasan filsafatnya, yaitu landasan-landasan ontologi, epistemologi, dan aksiologinya. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya dituntut dapat memberi sumbangan penyelesaian terhadap masalah-masalah konkret yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara kritis, komprehensif, sekaligus evaluatif. Buku ini bagi ilmu pengetahuan dapat menjadi pertimbangan tentang ruang lingkup aktivitasnya, yaitu pada lingkup pengalaman empiris dan pragmatis. Pengertian tentang terbatasnya lingkup ilmu pengetahuan pada pengalaman empiris dan pragmatis diharapkan dapat menjadi pendorong para ilmuwan untuk memperluas dan memperdalam dasar-dasar teorinya hingga tingkat pengetahuan tentang sumber dan hakikat objek ilmiah yang ditekuni, metode hingga pemanfaatannya, yaitu landasan ontologi dan epistemologi sampai dengan landasan nilai aksiologinya. Buku ini diharapkan juga bermanfaat bagi ilmu filsafat, yaitu dapat menjadi pertimbangan bahwa ilmu filsafat sebagai aktivitas pemikiran rasional dapat lebih bermakna fungsional. Konsep teoretis filsafat bukan hanya menjadi konsep-konsep teoretis substantif, melainkan juga dapat bermanfaat untuk kepentingan hidup berbangsa dan bernegara. Aksiologi bersama dengan ontologi dan epistemologi sangat bermanfaat untuk mengembangkan moralitas Pancasila sebagai landasan dinamis pengembangan kebudayaan, sistem pendidikan, dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, melalui buku ini masyarakat dan bangsa Indonesia diharapkan dapat mengantisipasi masa modernisasi dan globalisasi dengan perencanaan pengembangan kepribadian kebangsaan Indonesia dan merumuskan prinsip bernegara yang berpedoman pada nilai-nilai budaya Indonesia, tetapi tidak eksklusif karena dikaitkan pada nilai-nilai aksiologi yang universal. Dengan demikian, hasil analisis buku ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang mendasar dan komprehensif bagi bangsa Indonesia dalam mempersiapkan diri menyongsong masa depan.

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya tidak cukup apabila hanya memperhatikan kemajuan ilmiah di bidangnya masing-masing.

Cara Jitu Mendidik Anak agar Saleh dan Saleha

Anak merupakan anugerah sekaligus amanah. Kelahiran anak merupakan peristiwa yang menggembirakan, penuh berkah, dan harus disyukuri. Sebagai amanah, anak harus dipandang sebagai bagian dari kehidupan yang harus kita perhatikan perkembangan intelektualitas dan spiritualitasnya. Dua hal ini penting mengingat anak telah dibekali fi trah yang memungkinkannya mengenal Tuhan dan kecenderungan menyembah kepada-Nya, serta dibekali dengan akal pikiran yang dapat digunakannya untuk berpikir. “Anak-anak merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh masyarakat,” demikian penuturan Khalid Ahmad Syantut, seorang pemerhati pendidikan anak dari Timur Tengah. Aset bisa diartikan sebagai modal atau kekayaan. Berarti, harus selalu dipahami dan diyakini bahwa anak adalah kekayaan yang teramat penting, perlu dijaga, dan dikembangkan agar menjadi manusia yang sesuai dengan cita-cita masyarakat dan agama. Islam hadir membawa seperangkat ajaran yang dapat digunakan untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan tersebut. Dalam hal ini Islam memandang bahwa untuk mendidik anak diperlukan seperangkat materi pendidikan yang tepat, tidak berat sebelah, dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual anak. Dengan berlandaskan pada pedoman dasar tersebut, buku ini hadir untuk menjabarkan bagaimana seharusnya orangtua mendidik anak mereka dengan baik. Harapannya tentu agar orangtua mendapatkan anak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang religius dan cerdas.

Dari dua pesan ini dapat dipahami bahwa memuliakan anak harus sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti yang baik, dalam hal ini sesuai dengan yang digariskan oleh syariat Islam. Ketika orangtua berusaha untuk mencurahkan perhatian dan ...

101 Kesalahan dalam Mendidik Anak

Jika diibaratkan sebuah kertas, maka bayi adalah selembar kertas yang polos dan putih. Di tangan orang tuanyalah sang anak akan dibentuk dan akan menjadi seperti apa ia kelak di masa mendatang. Orang tualah yang bisa membentuk, mengarahkan, membimbing, dan mendidik mereka. Anak itu memang karunia yang luar biasa. Para sastrawan banyak menganalogikannya dengan sesuatu yang indah. Anak bagai bintang berkelip di langit. Cahayanya cantik menerangi kegelapan malam. Kalau bintang adalah cahaya langit, maka anak adalah cahaya kehidupan dunia. Untuk itu, berikanlah anak pendidikan yang baik. Bangkitkan potensi besar yang ada dalam dirinya agar kelak anak menjadi anak yang berguna. Anak memiliki banyak potensi tersembunyi. Bila potensi itu dikembangkan, maka akan membantunya mengarungi kehidupan ini dengan langkah yang berarti.

Dari sudut pandangan agama Islam juga, menonton tayangan seperti itu tidak mendidik dan bertentangan dengan ajaran agama. Hal itu karena ada kesan seolaholah manusia yang sudah mati masih bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih ...