Sebanyak 169 item atau buku ditemukan

Sosiologi Hukum

Petasan Ditinjau dari Perspektif Hukum dan Kebudayaan

Siapa sih yang tidak mengenal petasan?? dari mulai anak-anak hingga yang sudah dewasa pun pasti mengenal petasan. Bahkan ada di beberapa upacara/adat di masyarakat yang menggunakan petasan. Namun, petasan yang digunakan masih melebihi wajar. Nah, bagaimanakah hukum di Indonesia jika ukuran petasan melebihi ketentuan yang telah ditetapkan?? Buku ini membahas tentang sosiologi Hukum : Petasan Ditinjau dari Perspektif baik secata Hukum maupun Kebudayaan simak selengkapnya! [Penerbit Deepublish, Deepublish, Hukum, Budaya, Dr. Hj. Tina Asmarawati, S. H. , M. H.]

Buku Sosiologi hukum: petasan ditinjau dari perspektif hukum dan kebudayaan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Hukum, Budaya, Dr. Hj. Tina Asmarawati, S. H. , M. H.]

Siap menghadapi ujian nasional 2009 sosiologi sma/ma

Sosialisasi formal adalah sosialisasi yang terjadi melalui lembaga - lembaga
negara , seperti lembaga pendidikan . Sebaliknya , sosialisasi informal adalah
sosialisasi yang terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat ...

Pengetahuan Sosial Sejarah 2

Perkembangan Pendidikan dan Munculnya Kesadaran Nasional Indonesia 3.
Masuknya Pendidikan Islam Sesudah agama Islam masuk Indonesia , terjadi
berbagai perubahan . Pengaruh Hindu / Buddha semakin berkurang dan
berbaur ...

Technology, Media and Social Movements

This book offers an interdisciplinary set of contributions from leading scholars, and explores the complex relationship between media, technology and social movements. It provides a valuable resource for scholars and students working in this rapidly developing field. Providing theoretical engagement with contemporary debates in the field of social movements and new media, the book also includes a theoretical overview of central contemporary debates, a re-evaluation of theories of social movement communication, and a critical overview of media ecology and media approaches in social movement scholarship. The theoretical contributions are also developed though empirical case studies from around the world, including the use of Facebook in student protests in the UK, the way power operates in Anonymous, the "politics of mundanity" in China, the emotional dynamics on Twitter of India’s Nirbhaya protest, and analysis of Twitter networks in the transnational feminist campaign ‘Take Back The Tech!’. This book was originally published as a special issue of Social Movement Studies.

This book offers an interdisciplinary set of contributions from leading scholars, and explores the complex relationship between media, technology and social movements.

Social Movements and Globalization

How Protests, Occupations and Uprisings are Changing the World

Globalization and social movements are inextricably linked. Contemporary social movements both shape and are shaped by globalization. Social Movements and Globalization explores this link, providing a fascinating insight into the dynamics, challenges and opportunities of contemporary social movements in a globalized world, whilst simultaneously revealing the effects, critiques and limitations of globalization. Engaging and accessible, the book's comprehensive introduction to the definitions, theories and debates surrounding social movements and globalization is richly illustrated by case studies from around the world - from Anonymous, to 15-M/Indignados, to the Zapatistas, the Arab Spring and more. In drawing on cutting-edge research, up-to-date analysis, and offering coverage of key areas of study - with chapters on the 'Global Justice Movement', cultural resistance, media, cyberactivism and the recent 'Global Protest Wave' of anti-austerity and pro-democracy movements - the book makes a vital and original contribution to a range of disciplines, not least Sociology, Politics, International Relations, Media Studies and Cultural Studies.

Engaging and accessible, the book's comprehensive introduction to the definitions, theories and debates surrounding social movements and globalization is richly illustrated by case studies from around the world - from Anonymous, to 15 ...

Social movements in a globalized world

"A cutting-edge and original analysis of contemporary social movements in a globalized world, providing a clear and comprehensive grounding in social movement and globalization theory and drawing on a range of case studies and examples from ...

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982.