Sebanyak 21083 item atau buku ditemukan

Pengembangan silabus mata pelajaran dayah berbasis kurikulum 2013

penelitian dan pengembangan pada Dayah Jemala Amal Lueng Putu Pidie

On 2013 curriculum for Islamic religious training center in Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia.

Paradigma baru pembelajaran bahasa, sastra Indonesia dalam kurikulum 2013 dan implementasinya

On study and teaching of Indonesian language and literature for 2013 school curriculum in Indonesia; papers of a seminar.

Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran

"""Sudah menjadi rahasia umum, bahwa belajar merupakan aktivitas yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar pelajar. Disadari atau tidak, di situlah letak paradoksnya, seorang pelajar yang tidak suka belajar. Lalu, di mana letak salahnya? Untuk itulah diperlukan revolusi belajar yang dapat membuat dunia pendidikan menjadi lebih berwarna, lebih bergairah, aplikatif, dan mudah. Dari berbagai konsep pembelajaran yang sudah ada, maka mind mapping bisa dikatakan sebagai sesuatu yang berbeda. Ia merupakan ide brilian warisan Aristoteles yang dilahirkan kembali oleh Tony Buzan di abad ini. Mind mapping adalah gabungan dua kata yang sederhana, namun kini sudah tidak sederhana lagi. Mind mapping memiliki kelenturan dalam penggunaannya, baik dalam dunia akedemisi maupun dunia kerja. Buku-buku tentang mind mapping sudah banyak beredar saat ini, tetapi yang bisa dijadikan jembatan antara konsep dasar mind mapping dengan konsep pendidikan modern yang terintegrasi dengan kurikulum pelajaran, masih sangat jarang. Dengan pendekatan kontekstual dan penyajian yang aplikatif, penulis mengajak semua pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan di negeri ini untuk bersama-sama membuka wawasan, berpikir terbuka serta mengeksplorasi konsep mind mapping agar dapat diterapkan dalam kurikulum pembelajaran."""

"""Sudah menjadi rahasia umum, bahwa belajar merupakan aktivitas yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar pelajar.

Telaah Kurikulum

Buku ini berisikan 7 bab materi diantaranya adalah 1) Bab I model konsep kurikulum, 2) Bab II azas dan prinsip pengembangan kurikulum, 3) Bab III model, pendekatan, dan orientasi pengembangan kurikulum, 4) Bab IV evaluasi kurikulum, 5) Bab V perkembangan kurikulum sekolah dari masa ke masa, 6) Bab VI kurikulum 2013, 7) Bab VII penelitian berbasis kurikulum. Buku ini dikemas dengan bahasa yang mudah untuk dipahami dan mengikuti perkembangan kurikulum saat ini. Penggunaan buku ini semoga bermanfaat untuk semuanya.

Buku ini berisikan 7 bab materi diantaranya adalah 1) Bab I model konsep kurikulum, 2) Bab II azas dan prinsip pengembangan kurikulum, 3) Bab III model, pendekatan, dan orientasi pengembangan kurikulum, 4) Bab IV evaluasi kurikulum, 5) Bab ...

MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mendalami tentang model pembelajaran PQ4R ini.

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”.

Pengembangan Profesi Guru Pada Kurikulum 2013

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyoroti bahwa pemahaman dan kesiapan ketiganya dalam menerapkan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran menjadi kunci utama keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Dukungan penuh dari seluruh stekhorder yang ada di sekolah menjadi point penting dalam keberhasilan peserta didik. Kepala sekolah sebagai pemangku kepenting harus mampu meningkatkan kinerja guru baik dalam hal kompetensi maupun keterampilan dalam proses pembelajaran, sekolah perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru tersebut dalam mengembangkan segala potensinya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Pendidikan dan pelatihan memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap baru yang mengubah perilakunya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja serta akan berdampak pula pada peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh guru-guru, diharapkan guru akan lebih paham dengan dunia kerja, dapat mengembangkan kompetensi dan kepribadiannya, penampilan kerja individu, mengembangkan karir, sehingga guru akan menjadi lebih berkompeten. Buku ini memberikan gambaran yang luas tentang Pengembangan Profesionalisme guru dalam kurikulum 2013. Berbagai jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat dilakukan oleh sekolah secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga lain. Dengan upaya tersebut lahir guru-guru yang mampu menjadi tauladan, guru juga harus memiliki penilaian yang akurat melalui beberapa instrumen penilaian yang ada. Semoga buku ini memberikan mamfaat bagi kita semua terutama lembaga pendidikan. Selamat membaca.

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik.

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Semakin meningkatnya kemampuan berpikir masyarakat, semakin bermunculan pula gagasan progresif dan imajinatif dalam memajukan pendidikan kita. Tanpa perubahan pada tiap masanya, pendidikan di Indonesia akan tertinggal jauh dari negara lain. Perlu upaya perbaikan, kontinuitas dalam mengevaluasi tiap pelaksanaan kurikulum, melakukan terobosan tepat dalam mendesain pendidikan merupakan sebuah keharusan. Bagi penulis, titik kesempurnaan tanpa tiada hasil, manakala proses perbaikan tidak dijalankan secara menyeluruh oleh pelaku pendidikan. Pada saatnya nanti, masyarakat akan merasakan betapa pentingnya proses perubahan tersebut. Masyarakat juga akan menilai tentang dinamika serta kemajuan pendidikan saat ini. Menjadi sebuah kewajaran apabila kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan, karena pada hakikatnya kurikulum yang dirubah mengacu pada kebutuhan peserta didik dan berkiblat pada peluang serta tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang. Nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat cenderung mengalami perubahan antara lain akibat dari kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi. Kurikulum harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Buku Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.