Sebanyak 1428 item atau buku ditemukan

The Npcs in This Village Sim Game Must Be Real! (Manga) Vol. 2

Invited to play a secretive, strangely realistic video game, one man develops a deep connection with its characters, who seem almost human. (And don't miss the original light novels, also from Seven Seas!) Yoshio is 30 years old, with no job and a shut-in lifestyle. His mundane days and nights are suddenly interrupted when he receives a copy of "The Village of Fate," an experimental game with graphics like nothing he's ever seen before. In the game, he takes on the role of a guardian deity who watches over the people of a new village...but he finds that the game characters are so intelligent, reactive, and human that he starts wondering if they could be real people somehow. Through his connection to their strangely vivid lives, Yoshio begins to discover the brightness that had been missing from his own existence.

Invited to play a secretive, strangely realistic video game, one man develops a deep connection with its characters, who seem almost human. (And don't miss the original light novels, also from Seven Seas!) Yoshio is 30 years old, with no ...

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

Manajemen peserta didik pada lembaga pendidikan sangat penting karena yang menjadi input, proses, dan output pendidikan adalah peserta didik. Manajemen peserta didik yang bermutu berkontribusi pada adanya output pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi manajemen peserta didik baik di sekolah atau madrasah agar mendukung pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler mata pelajaran, tujuan institusional lembaga atau satuan pendidikan, dan tujuan pendidikan nasional.

Manajemen peserta didik pada lembaga pendidikan sangat penting karena yang menjadi input, proses, dan output pendidikan adalah peserta didik. Manajemen peserta didik yang bermutu berkontribusi pada adanya output pendidikan yang bermutu.

Pengawasan Hakim dan Penegakan Kode Etik di Komisi Yudisial

Proses penegakan etik di Komisi Yudisial bersifat unik. Hal ini dikarenakan tugas dan kewenangan yang dimilikinya mendudukkan Komisi Yudisial bertugas sebagai “polisi”, bertindak sebagai “jaksa”, dan atau berfungsi sebagai “hakim” dalam penegakan etik. Persidangan etik secara formil tidak menggunakan sistem pembuktian sebagaimana lazimnya di dalam hukum acara pidana ataupun perdata. Namun demikian, tetap berupaya melakukan pembuktian mendekati ketentuan-ketentuan pembuktian dalam persidangan hukum. Buku ini menggambarkan secara lugas sebuah tugas dan wewenang Komisi Yudisial dalam menjaga harkat dan martabat hakim melalui pengawasan perilaku, sekaligus proses atau rangkaian penanganan laporan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran etik oleh hakim. Tergambar dengan jelas bahwa proses pembuktian yang digunakan untuk menyelesaikan pelanggaran kode etik berbeda dengan pembuktian hukum. Buku ini penting sebagai panduan bagi para pencari keadilan, advokat, atau kelompok masyarakat dalam proses pendampingan advokasi hukum di Pengadilan. Penting pula bagi akademisi, mahasiswa atau peminat hukum lain untuk membaca buku ini untuk memahami Komisi Yudisial secara lebih dekat dan praktis.

(Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran); 2. Amicus curiae Dr. Herlambang P. Wiratraman, SH., MA. (Direktur Pusat Studi Hukum dan HAM (HRLS) dan Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga ...