Sebanyak 1407 item atau buku ditemukan

CAKRAWALA PENDIDIKAN ISLAM

(Suatu Pendekatan Emansipatoris Modern)

Pendidikan Islam yang sekaligus sebagai bagian dari sistem pendidikan Nasional. Secara ideal, pendidikan Islam bertujuan melahirkan pribadi manusia seutuhnya. Dari itu, pendidikan Islam diarahkan untuk mengembangkan segenap potensi manusia seperti; fisik, akal, ruh dan hati. Segenap potensi itu dioptimalkan untuk membangun kehidupan manusia yang meliputi aspek spiritual, intelektual, rasa sosial, imajinasi dan sebagainya. Rumusan ini merupakan acuan umum bagi pendidikan Islam, yang akhir tujuannya adalah pencapaian kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Pendidikan Islam yang sekaligus sebagai bagian dari sistem pendidikan Nasional.

Political Leadership

A Source Book

This collection of essays draws on writings from mythologists, sociologists, philosophers, historians, and political activists, to present perspectives on the techniques, philosophies, and theories of political leadership throughout history. The forty-three selections offer a broad range of thought and provide a uniquely comprehensive reference.

This collection of essays draws on writings from mythologists, sociologists, philosophers, historians, and political activists, to present perspectives on the techniques, philosophies, and theories of political leadership throughout history ...

Kondisi dan Perkembangan Alat Deteksi Tsunami Saat Bencana berlangsung

Tsunami Buoy Indonesia mungkin adalah sebuah mahakarya. Tapi kalau dilihat sejak awal, proses merangkai dan desain alat ini mirip misi Sangkuriang dalam cerita legenda.

Tsunami Buoy Indonesia mungkin adalah sebuah mahakarya. Tapi kalau dilihat sejak awal, proses merangkai dan desain alat ini mirip misi Sangkuriang dalam cerita legenda.

Perkembangan Teknologi - Generasi Muda Bisnis Digital

Internet dan media sosial mereka manfaatkan sebagai medium bisnis. Awalnya hanya iseng-iseng, tapi setelah ditekuni secara serius berubah menjadi mesin pencetak uang. Mereka adalah anak-anak muda kreatif dan melek teknologi digital. Mereka adalah generasi milenial, yakni yang lahir antara 1980 dan 2000.

Internet dan media sosial mereka manfaatkan sebagai medium bisnis.

Perkembangan Energi Terbarukan dan Masa Depan Sumberdaya di Indonesia

Cadangan minyak Indonesia diperkirakan akan habis sebelum kita siap dengan energi pengganti. Selain kecolongan Rp 1 triliun per tahun lantaran penyelundupan BBM, Pertamina dan PLN pun pintar merugi sampai miliaran dolar AS. SAMPAI berapa lama lagi Indonesia dapat membanggakan minyak bumi hasil alamnya sendiri? Minyak, yang sering dikiaskan sebagai emas hitam itu, telah satu abad mewarnai kehidupan anak negeri ini. Tak aneh bila 13masyarakat berasumsi bahwa minyak bumi akan menopang hidup mereka untuk selama-lamanya. Padahal, sekitar sepuluh tahun lalu, majalah The Economist-dalam salah satu edisinya yang menerbitkan suplemen khusus tentang Indonesia-telah memperkirakan bahwa cadangan minyak kita tersisa paling lama sampai tahun 2010. Berita tak sedap itu kemudian diperkuat oleh pemerintah Orde Baru. Seorang menteri dari tim ekuin Kabinet Pembangunan di awal 1990-an, sudah mewanti-wanti bahwa dalam 10- 20 tahun yang akan datang, Indonesia akan menjadi net importer minyak.

Cadangan minyak Indonesia diperkirakan akan habis sebelum kita siap dengan energi pengganti.

Perkembangan, Paradigma, dan Konsep Keamanan Internasional & Relevansinya untuk Indonesia

Kajian Keamanan Internasional mencakup pembahasan mengenai perang dan damai serta berbagai perkembangan yang tidak hanya berorientasi pada penggunaan kekerasan dan bagaimana mencegah penggunaan kekerasan tersebut. Kajian ini kemudian berkembang sejalan dengan munculnya beragam kasus di mana negara justru menjadi sumber ancaman bagi individu yang hidup di dalamnya, sehingga fokus utamanya tidak lagi diletakkan pada negara namun pada individu yang hidup di dalam negara. Buku Perkembangan, Paradigma, dan Konsep Keamanan Internasional & Relevansinya untuk Indonesia ini menjelaskan perkembangan-perkembangan di dalam kajian keamanan hingga akhirnya, pada saat ini, kita mengenal beragam konsep keamanan yang disematkan pada aktor individu. Pembahasan buku ini dibedakan menjadi empat bagian besar, yaitu: pendahuluan, periodisasi kajian Keamanan Internasional, paradigma-paradigma utama dalam kajian Keamanan Internasional, dan konsep-konsep utama yang digunakan dalam kajian Keamanan Internasional. Karya ini diharapkan bisa dijadikan panduan untuk memahami perkembangan kajian Keamanan Internasional dan paradigma-paradigma utama yang berkembang di dalam kajian Keamanan Internasional serta dalam menjelaskan teori atau konsep utama yang digunakan dalam kajian Keamanan Internasional untuk diaplikasikan di dalam studi kasus.

... pemikiran bahwa perang harus diselesaikan melalui suatu keputusan politik. Agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, institusi politik harus dipertajam peranannya. Pemikiran Strategi Kaum Kapitalis Lahirnya pemikiranpemikiran ekonomi modern ...

Wacana Bahasa dan Sastra

Dua entitas, bahasa dan sastra Indonesia, bukanlah merupakan dualitas. Akan tetapi, merupakan satu-kesatuan jalinan terkait yang tidak terpisahkan. Ini analog dengan penyakit kulit dan kelamin, yang juga tidak dapat dipisahkan. Untuk mempelajari bahasa apa pun secara ideal, sebaiknya memang harus sampai pada mempelajari sastranya. Demikian sebaliknya, mempelajari sastra, tidaklah mungkin tanpa menguasai wahana sastra itu sendiri, yakni bahasanya. Seorang pengarang yang baik, tentunya juga mestinya adalah seorang yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Dengan demikian, bagi seorang pengarang, bahasa sangatlah vital karena merupakan modal utama untuk bersastra. Seorang yang tidak memiliki infrastruktur berbahasa, tidaklah mungkin menjadi pengarang. Secara geneologis, buku ini sebenarnya dirajut dari tulisan-tulisan yang tercerai-berai, yang pernah ditulis pada berbagai forum pertemuan. Sebelum menjadi buku, tulisan-tulisan yang terhimpun dalam buku ini pernah diseminasi dalam berbagai pertemuan ilmiah di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Tulisan ini kemudian dielaborasi dan dijadikan dalam satu buku agar wacana pemikiran bahasa dan sastra ini tersatukan dalam sebuah buku yang utuh.

Sejak masa awal kesusastraan Indonesia tahun 1920-an (masa Balai Pustaka)
hingga perkembangannya yang paling mutakhir menjelang dua dasawarsa
tahun 2000-an, sudah ada berbagai eksplorasi yang tak terkira mengenai
penciptaan ...

Problematika & Solusi Amandemen UUD 1945

"""Amandemen UUD 1945 sungguh problematik, terutama menyangkut keputusan MPR untuk melakukan Amandemen dan implementasi dari keputusan MPR yang tidak konsisten karena menggunakan pendekatan yang sangat praktis, pragmatis, simplistis, dan parsial dalam memahami dan melakukan perubahan terhadap UUD 1945. Buku ini membahas problematik amandemen UUD 1945 dan solusinya secara lugas. Rekomendasinya adalah melakukan lagi perubahan terhadap hasil amandemen dengan dasar, landasan tujuan yang jelas sesuai jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan memberlakukan kembali secara utuh seluruh naskah UUD 1945 maupun penjelasannya, sedangkan dinamika dan tuntutan kebutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disusun dalam bentuk adendum. Semuanya tertuang dalam konsepsi nasional yang utuh sekaligus menyusun tata naskah konstitusi yang baru."""

Bahasa-bahasa itu pun merupakan sebagian dari kebudayaan Indonesia yang
hidup. PERUBAHAN UNDANG-UNDANG D ig BAB ita Pasal lpub lis XVIhin 37 g
/K G - 3 /G C DASAR Telah jelas Catatan: Naskah disalin dari Berita Republik ...

Pengantar Studi Islam Interdisipliner

Islam merupakan agama samawi yang bukan sekedar berisikan ajaran keagamaan yang menjurus pada ritual persembahan serta menuntut penegakan syari‘at. Tetapi menurut fakta sejarah peradaban Islam telah lama mengalami perkembangan menjadi sebuah disiplin ilmu. Karena segala hal yang berhubungan dengan Islam ini sangat menarik untuk dijadikan objek studi, dunia Barat sejak lama menyimpan hasrat besar untuk memahami eksistensi, kecenderungan, gejolak dan arah agama besar yang sejak lama telah menunjukkan pesonanya ini melalui kajian-kajian serius yang dilakukan para Islamolog, orientalis dan belakangan Islamisis baik yang jujur maupun tendesius, yang agak obyektif atau subyektif, yang agak netral maupun yang bertujuan mendistrosi dan mengaburkan pengertian Islam atau yang ―murni demi kepentingan ilmu.‖ Dalam kajiannya itu, dunia Barat kemudian menyebutnya Islamic Studies. H.A.R Gibb menyatakan “Islam is indeed much more than a system of theology, it is a complete civilization ungkapan Gibb ini tercatat dalam bukunya Wither Islam? A Survey of Modern Movements in the Moslem World. Dengan demikian, pesatnya perkembangan studi Islam disebabkan agama ini tidak hanya memainkan perannya sebagai ajaran teologi dan spiritual belaka namun juga yang terkenal adalah peradaban yang lengkap. Dan Gerhard Endress menulis bahwasanya selain penelitian sejarah, studi Islam telah mantap sebagai disiplin keilmuan. Sebuah disiplin ilmu adalah sebuah perkembangan yang tak mungkin dihindari sebagai kekuatan sejarah. Melalui tradisi kesarjanaan yang panjang di Barat, menurut Edward Said, studi Islam, tradisi akademik tentang ketimuran atau gambaran tentang Timur telah direkonstruksi dan didominasi oleh konsepsi-konsepsi Barat yang ia sebut orientalism. Melaui orientalisme, Barat telah mengukuhkan dominasi sosial, politik dan kebudayaan selama berabad-abad atas dunia Timur. Karenanya, Timur dianggap ada karena usaha-usaha kesarjanaan Barat. ―The Orient was almost a European invetions, and had been since antiquity a place of romance, exotic being, haunting memories and landscape, remarkable experiences.” Dominasi ini baik di Amerika maupun di Eropa tampak pada perhatian Barat yang menaruh minatnya yang tinggi tentang keislaman dan ketimuran. Pada abad ke-20, minat dan dominasi itu ditunjukkan oleh pendirian Departement of Islamic Studies, Religious Studies atau Asian Studies di berbagai universitas di Barat baik di Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Universitas-universitas seperti University of California of Los Angelos (UCLA), Chicago University, Princeton University, Columbia University, Harvard University, Yale University, Temple University, Ohio State University di Amerika Serikat; Faculty of Islamic Studies University of McGill di Kanada; SOAS London University di Inggris; Sorbone University di Perancis; Flinders University, Monash University dan Autsralian National Universtiy di Australia, menyediakan dan menyelenggarakan kajian-kajian keislaman dalam berbagai aspeknya atau studi kawasan dunia Islam dengan segala fasilitas perpustakaan yang lengkap dan metodologi yang lebih maju dibanding di negara-negara Muslim sendiri. Studi Islam (Islamic Studies), terlepas dari kecurigaan yang muncul, Buku ini akan mengulas secara lebih sistematis tentang studi Islam, agama, urgensi, tujuan, ruang lingkup, pembidangannya, dan bertujuan melakukan pendekatan atau kajian-kajian keislaman secara metodologis-akademis dan dari berbagai sudut pandang seperti fenomena Islam. Selain itu hal-hal yang berkenaan dengan sosial kebudayaan dan terutama aspek kesejarahan Islam dalam panggung peradaban dunia dan Indonesia hingga tema Islam Nusantara Berkemajuan meski belum secara holistic dibahas akan tetapi cukup dapat memantik semangat mahasiswa untuk melakukan kajian/studi lanjutan.

Islam merupakan agama samawi yang bukan sekedar berisikan ajaran keagamaan yang menjurus pada ritual persembahan serta menuntut penegakan syari‘at.

Not a Chimp

The hunt to find the genes that make us human

Humans are primates, and our closest relatives are the other African apes - chimpanzees closest of all. With the mapping of the human genome, and that of the chimp, a direct comparison of the differences between the two, letter by letter along the billions of As, Gs, Cs, and Ts of the DNA code, has led to the widely vaunted claim that we differ from chimps by a mere 1.6% of our genetic code. A mere hair's breadth genetically! To a rather older tradition of anthropomorphizing chimps, trying to get them to speak, dressing them up for 'tea parties', was added the stamp of genetic confirmation. It also began an international race to find that handful of genes that make up the difference - the genes that make us uniquely human. But what does that 1.6% really mean? And should it really lead us to consider extending limited human rights to chimps, as some have suggested? Are we, after all, just chimps with a few genetic tweaks? Is our language and our technology just an extension of the grunts and ant-collecting sticks of chimps? In this book, Jeremy Taylor sketches the picture that is emerging from cutting edge research in genetics, animal behaviour, and other fields. The indications are that the so-called 1.6% is much larger and leads to profound differences between the two species. We shared a common ancestor with chimps some 6-7 million years ago, but we humans have been racing away ever since. One in ten of our genes, says Taylor, has undergone evolution in the past 40,000 years! Some of the changes that happened since we split from chimpanzees are to genes that control the way whole orchestras of other genes are switched on and off, and where. Taylor shows, using studies of certain genes now associated with speech and with brain development and activity, that the story looks to be much more complicated than we first thought. This rapidly changing and exciting field has recently discovered a host of genetic mechanisms that make us different from other apes. As Taylor points out, for too long we have let our sentimentality for chimps get in the way of our understanding. Chimps use tools, but so do crows. Certainly chimps are our closest genetic relatives. But relatively small differences in genetic code can lead to profound differences in cognition and behaviour. Our abilities give us the responsibility to protect and preserve the natural world, including endangered primates. But for the purposes of human society and human concepts such as rights, let's not pretend that chimps are humans uneducated and undressed. We've changed a lot in those 12 million years.

In this book, Jeremy Taylor sketches the picture that is emerging from cutting edge research in genetics, animal behaviour, and other fields.