Sebanyak 1407 item atau buku ditemukan

Sosiologi Kepolisian

Relasi Kuasa Polisi dengan Organisasi Masyarakat Sipil Pasca Orde Baru

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an. Mengapa? Kedua entitas social ini—kepolisian dan OMS—pada decade ini sedang sama-sama mereguk sumber ‘oksigen’ yang menumbuhkan otot-otot kekuasaannya. Pada pra-1998, pergulatan keduanya tidak terlalu keras karena kalangan sipil mengalamatkan aneka macam persoalan, utamanya ikhwal demookrasi, langsung pada otoritas Negara, bukan kepada kepolisian. Pasca 2000-an, otot-otot kekuasaan kedua entitas social ini secara nyata bertumbuh-kembang. Yaitu, pertama, setelah militer kembali ke barak, berarti Negara menempatkan polisi sebagai pengendali keamanan publik secara total; tetapi, kedua, bersamaan dengan ini keluarnya sejumlah undang-undang yang membuka partisipasi publik terhadap jalannya roda pemerintahan, berarti secara otomatis membatasi otoritas pengendali ekamanan publik ini dalam menafsir realitas dan menggunakan kekuasaannya secara aktual. Prinsipnya, ketika otoritas pengendali keamanan publik itni tidak lagi didikte kakak kandungnya militer, ia harus mau berbagi tafsir atas realitas dan segala aturan main dengan organisasi masyarakat sipil perihal bagaimana menggunakan kekuasaaannya.

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an.

Sosiologi Islam & Masyarakat Modern

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar. Hal tersebut dapat dilihat di dalam beberapa karya besar ilmuwan muslim yang berbicara tentang masyarakat, negara, politik, pemerintahan, dan lain sebagainya. Sayangnya, ketika disiplin yang berkaitan dengan hal tersebut berkembang dan mewujud dalam disiplin sosiologi serta menjadi semakin krusial keberadaannya dalam ranah praktis, para ilmuwan muslim kontemporer justru sedikit sekali yang dapat memberikan kontribusi signifikan yang mewarnai sosiologi kontemporer. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar.

Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme. Periode pencerahan intelektual telah memberi efek bagi perubahan pemikiran sosial, sebagian tata aturan, norma dan nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial mengalami perubahan, meski sebagian tatanan sosial lain masih dipertahankan. Gagasan utama yang berkembang berkenaan dengan keyakinan bahwa orang dapat memahami dan mengontrol alam semesta dengan akal (rasio) dan juga melalui suatu pengkajian dan penelitian empiris. Dalam rangka menemukan hukum-hukum sosial dalam konteks perubahan tersebut diperlukan suatu penelitian empiris mengenai kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat, begitu mereka menemukan hukum-hukum dasar dalam kehidupan sosial, diharapkan akan tercipta kehidupan sosial yang lebih baik, beradab, rasional dan terlepas dari berbagai mitos, takhayul, dan paham animisme-dinamisme. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme.

Sosiologi Untuk Mahasiswa Fakultas Hukum

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diterbitkannya buku mengenai Sosiologi untuk mahasiswa Fakultas Hukum. Buku Sosiologi ini dapat menjadi buku pegangan bagi para mahasiswa dan sebagai penambah pengetahuan bagi pembaca yang berminat untuk memahami konsep-konsep dan teori mengenai sosiologi (Masyarakat dan hukum). Untuk menyempurnakan penulisan buku ini, kami membuka kesempatan untuk kriti k dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diterbitkannya buku mengenai Sosiologi untuk mahasiswa Fakultas Hukum.

Bank dan lembaga Keuangan Lain

Keberadaan uang dengan segala permasalahannya memerlukan suatu lembaga khusus untuk menangani dan menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan kondisi ekonomi yang ada, sehingga dibentuklah suatu lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain. Pesatnya perkembangan lembaga keuangan di Indonesia dan dunia saat ini, serta masih besarnya kebutuhan pengetahuan mengenai dunia perbankan menjadi motivasi bagi penulis untuk menulis buku ini. Buku ini merupakan salah satu cara untuk mentransfer pengetahuan mengenai bank dan lembaga keuangan yang penulis miliki berdasarkan penelitian dan pengalaman. Buku ini memiliki keunggulan tersendiri karena, pertama, materi yang disajikan telah disesuaikan dengan Kurikulum KKNI yang berlaku saat tnt. Kedua, urutan penampilan bab disesuaikan dengan proses penyampaian matakuliah di kelas. Dan, ketiga isi dari masing-masing bab disesuaikan dengan perkembangan terbaru yang berkattan dengan perkembangan lembaga keuangan di Indonesia terutama pembaruan di bidang regulasi dan bisnis, keempat, buku ini dituns secara ringkas, jelas dan memudahkan pembaca untuk memahami isi materi dan yang terakhir buku ini disertai contoh dan kasus yang relevan dengan permasalahan dan keadaan ekonomi yang terjadi saat Ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Keberadaan uang dengan segala permasalahannya memerlukan suatu lembaga khusus untuk menangani dan menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan kondisi ekonomi yang ada, sehingga dibentuklah suatu lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain.

Dakwah Moderasi Tuan Guru

Kajian Pemikiran dan Gerakan Dakwah Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abd. Madjid

Tuan Guru KH. M. Zainuddin Abd. Madjid, dalam kajian buku ini adalah pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW), mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017. Kakek Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. M. Zainul Majdi, MA ini mengukuhkan dedikasinya sebagai Tuan Guru yang ber-visi kebangsaan religius. Secara generik, ia membangun eksistensinya sebagai ulama yang berdakwah dengan moderasi Islam. Kedalaman wawasan pengetahuan serta pengalaman hidupnya, secara mendasar mempengaruhi sikap keberagamaan yang mampu menyemangati rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan serta mengisi ikhtiar pembangunan negeri tercinta Indonesia yang damai dan sejahtera.

Kedua sikap di atas tidak menguntungkan Islam dan umat Islam. Kecenderungan
pertama telah memberikan citra negatif kepada Islam dan umat Islam sebagai
agama dan komunitas masyarakat yang eksklusif dan mengajarkan kekerasan ...

Mainstreaming Moderasi Beragama dalam Dinamika Kebangsaan

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam. Para penulis merupakan dosen muda yang energik dan produktif, yang memiliki semangat literasi yang baik. Khususnya dalam pembangunan khazanah keilmuan, kontribusi para penulis muda dibutuhkan sebagai penyegaran kembali kajian-kajian teks berbasis realita kekinian. Disamping itu, isi buku ini menyajikan antologi kajian dari lintas rumpun keilmuan berbasis kajian teks yang sarat dengan konteks historis, filosofis dan kontekstual. Artinya narasi buku ini signifikan dalam mengurai kajian keagamaan dan kebangsaan yang integratif, dengan bahasa sederhana, mendalam serta lugas. Buku ini juga merupakan khasanah penting, khususnya yang terbit dari ranah akademik PTKIN di bawah Lingkungan Kementerian Agama RI, yang aktif mengarusutamakan moderasi beragama dalam dinamika kebangsaan masyarakat Indonesia. Disisi lain buku ini memunculkan pesan-pesan konstruktif bagi terwujudnya kehidupan keagamaan yang damai dan sejuk.

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam.

Pengantar Studi Etika Kontemporer

Teoritis dan Terapan

Etika (ethics) telah menjadi penyelidikan penting sejak peradaban klasik manusia. Tetapi pada abad mutakhir ini, studi etika mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat, karena problem-problem etis sekarang ini semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Studi etika kini menjadi tuntutan dan kebutuhan akademik, dan menjadi bagian dari kajian interdisipliner lintas fakultas di berbagai universitas. Di samping ilmuwan, etikawan dan filsuf moral juga memiliki peran yang penting untuk menentukan kemana ilmu pengetahuan itu akan dikembangkan. Di tengah urgensi itu, buku ini hadir untuk menjadi penghantar yang sistematis dan komprehensif bagi studi etika kontemporer. Buku ini mengantarkan mahasiswa dan pembaca kepada pembahasan pokok-pokok permasalahan dalam studi etika kontemporer. Pembahasan utama dalam buku ini menyangkut pokok-pokok persoalan mendasar dalam cabang-cabang utama etika: etika teoritis-normatif (historical-normative ethics), metaetika (metaethics), etika-terapan (applied ethics), dan ditambah pembahasan etika-tematis kontekstual (contextual themes-ethcis). Dengan demikian, buku ini mencakup bidang etika teoritis, di satu sisi, dan etika praktis, di sisi yang lain. Bahasan etika dalam buku ini antara lain tentang: (Bab I) dasar-dasar etika, (Bab II) perkembangan pemikiran etika normatif dari beberapa filsuf moral klasik, modern hingga post-modern, (Bab III) dua aliran utama kognitivisme dan non-kognitivisme dan perkembangannya, (Bab IV) problem-problem mendasar dalam cabang-cabang etika terapan yang paling aktual, (Bab V) masalah-masalah etis kontemporer terkait kemanusiaan, seperti: etnisitas,ras dan identitas; terkait keagamaan, seperti: gerakan religiusitas,perdamaian dan teoririsme; terkait isu-isu keadilan, seperti:gender, feminisme, seksualitas dan disabilitas. Buku ini layak dibaca oleh mahasiswa ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu kealaman dan teknologi, khususnya, maupun masyarakat umum,praktisi, pemerhati, dan peminat kajian etika dan masalah-masalah sosial pada umumnya.

Etika (ethics) telah menjadi penyelidikan penting sejak peradaban klasik manusia.

Landasan imtaq bidang studi iptek

integrasi Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

Islam related to science and technology in Indonesia.

Islam related to science and technology in Indonesia.