Sebanyak 1421 item atau buku ditemukan

PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI

Buku ajar ini adalah merupakan hasil kegiatan pendampingan masyarakat pada Skim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2019 dengan judul kegiatan “Kelompok Wanita Tani Desa Sereang Kabupaten Sidenreng Rappang Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional”. Buku ajar ini diperuntukkan untuk kalangan mahasiswa, dosen, juga bagi yang gemar membaca di semua kalangan. Buku bahan ajar ini terbit berkat dukungan dari beberapa pihak, olehnya itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang), beserta seluruh teman-teman dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga buku ajar ini dapat diterbitkan.

, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang), beserta seluruh teman-teman dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga buku ajar ini dapat diterbitkan.

Reorientasi dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial di era Indonesia baru

Kurikulum pada periode tahun 1975 - an yang merupakan masa kepopuleran
pendidikan IPS juga tidak berhasil melahirkan satu konsep IPS yang ... Untuk
jenjang Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidayah ( SD / MI ) IPS dikatakan sudah
terpadu .

Living Democracy in Denmark

Independent Farmers, Farmers' Cooperation, the Folk High Schools, Cooperation in the Towns, Social and Cultural Activities, Social Legislation, a Danish Village

... so khus SARONDERSI BE Bulbjerg nose Brovst Consum RÖNNE N SVANEKE
EKSÖ o u tsou SUNOD ALORS Sonials ho TSTEDES Mörstar niat sagup
Dueodde SM A Blumfjord ware Aggerho Repu T det Hadis Tgborong Τ Anholt
Hatoare ...

Living with Religious Diversity

Looking beyond exclusively state-oriented solutions to the management of religious diversity, this book explores ways of fostering respectful, non-violent and welcoming social relations among religious communities. It examines the question of how to balance religious diversity, individual rights and freedoms with a common national identity and moral consensus. The essays discuss the interface between state and civil society in ‘secular’ countries and look at case studies from the the West and India. They study themes such as religious education, religious diversity, pluralism, inter-religious relations and exchanges, dalits and religion, and issues arising from the lived experience of religious diversity in various countries. The volume asserts that if religious violence crosses borders, so do ideas about how to live together peacefully, theological reflection on pluralism, and lived practices of friendship across the boundaries of religious identity-groupings. Bringing together interdisciplinary scholarship from across the world, the book will interest scholars and students of philosophy, religious studies, political science, sociology and history.

The qasba is predominantly Muslim and, according to its residents, Muslims
comprise around 90 per cent of the total population and are divided into Barelwis,
Deobandis, Ahle Hadis and the Shias, with the Barelwis in the majority.

BUKU AJAR METODOLOGI PENELITIAN

Buku ini menjelaskan Pada buku ajar, setiap bab diawali dengan halaman penyekat, tujuan mata kuliah, dan pendahuluan. Pada pendahuluan, dijelaskan tentang deskripsi singkat, manfaat dan relevansi, kompetensi pembelajaran, petunjuk belajar, dan kaitan materi. Pada bagian belakang dari buku ajar dicantumkan kunci jawaban tes formatif.

Buku ini menjelaskan Pada buku ajar, setiap bab diawali dengan halaman penyekat, tujuan mata kuliah, dan pendahuluan.

Metodologi Kajian Tradisi Lisan (Edisi Revisi)

Tradisi lisan diartikan sebagai segala wacana yang diucapkan, meliputi yang lisan dan beraksara atau dikatakan juga sebagai sitem wacana yang bukan aksara. Konsep yang dihasilkan salah satu perumusan persidangan para lokakarya tersebut di atas tidak dimaksudkan untuk membatasi keluasaan aspek yang terkandung di dalamnya. Dalam melakukan kajian mengenai tradisi lisan atau mengenai apa yang sudah didengar dan ditontonnya, seorang peneliti akan menghadapi berbagai kendala metodologis.

Tradisi lisan diartikan sebagai segala wacana yang diucapkan, meliputi yang lisan dan beraksara atau dikatakan juga sebagai sitem wacana yang bukan aksara.

Metodologi penelitian masjarakat

Bila kita mengatakan , bahwa didalam projeksi itu dunia luar digunakan sebagai analogon , maka kita dengan demikian meniadakan adanja komunikasi , karena komunikasi berarti terbuka untuk dunia luar , atau mengenal „ ketidaksamaan orang ...

Penelitian Komunikasi Kualitatif

Buku ini menggambarkan dan mengajak kita untuk masuk pada ranah metodologis dari varian-varian komunikasi yang berkembang selama ini dalam masyarakat, yang hampir luput dari perhatian kita. Komunikasi dengan segala perannya menjadi kontruksi sosial, dimana masyarakat dibentuk dan diarahkan oleh arus kuat komunikasi. Bahkan komunikasi menjadi panglima kehidupan dewasa ini, dan manusia sudah sangat bergantung pada bentukan komunikasi.

Buku ini menggambarkan dan mengajak kita untuk masuk pada ranah metodologis dari varian-varian komunikasi yang berkembang selama ini dalam masyarakat, yang hampir luput dari perhatian kita.

Antologi Administrasi Publik dan Pembangunan

Festschrift untuk Sjamsiar Sjamsuddin

Diperlukan proses pendidikan yang tepat yang menjadi landasan kehidupan
masyarakat rawan bencana. Ada beberapa alasan penting digalakkannya
pendidikan kebencanaan, antara lain: 1. Pendidikan bencana memberikan
penyadaran ...

Islam and Citizenship Education

The scholarly contributors to this volume investigate various means to stimulate and facilitate reflection on new social relations while clarifying the contradictions between religious and social affiliation from different perspectives and experiences. They explore hindrances whose removal could enable Muslim children and youth to pursue equal participation in political and social life, and the ways that education could facilitate this process.

There are many verses in the Qur'an praising those who migrate. Qur'an 2: 218
says, “Those who believed and migrated and struggled in the way of God are
those who are hopeful of the mercy of God. God is Forgiving and Merciful.”
Another ...