Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS
Buku ajar ini dibuat untuk kepentingan penulisan skripsi bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada, Batam. Penulisan skripsi tidak hanya sekadar memenuhi tugas akhir, tetapi lebih dari itu mahasiswa dapat belajar dan memahami bahwa sebuah keputusan harus didasari pada data dan fakta. Usulan perbaikan harus berangkat dari hasil analisis atas fakta yang terjadi, bukan berdasarkan asumsi atau karena ada kepentingan pribadi. Melalui kerja penelitian mahasiswa memahami dan belajar bagaimana cara memecahkan sebuah masalah secara ilmiah.
Penelitian dalam bidang sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan memiliki puluhan tawaran metodologis. Namun demikian, tidak dapat dielakkan adanya pengaruh kuat dari pendekatan dalam penelitian kuantitaif atau kualitatif. Dalam penelitian ilmu sosial, pendekatan kuantitatif dan kualitatif sudah berkembang sekitar tahun 1960-an sehingga para pakar tidak lagi mempersoalkannya. Bahkan, terdapat kecenderungan adanya kesesuaian metodologis terhadap topik penelitian meskipun tidak dimungkiri sebagian pakar khususnya di Indonesia masih terpetak-petak dalam kubu kuantitaif dan kubu kualitatif. Sering kali pakar kuantitatif dalam bidang ilmu-ilmu sosial menjadi fanatik dan bertolak belakang dengan kubu kualitatif yang menganggap pendekatan kualitatif sebagai penelitian yang tidak obyektif, subyektif, tidak representatif, dan tidak reliable. Buku yang terdiri atas delapan bab ini akan mengajak pembaca memahami seluk beluk metodologi penelitian kualitatif dalam ranah pendidikan, sosial, kebudyaan dan keagamaan. Buku ini akan lebih jauh mengulas metode penelitian kualitatif sebagai salah satu tipe penelitian yang tidak kalah populer dan kredibel dengan tipe kuantitatif.
Mampu membedakan latar belakang penelitian antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. b. Mampu membedakan fokus penelitian antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. c. Mampu membedakan masalah penelitian yang membedakan ...
Sesuai dengan peran Perguruan Tinggi sebagai pelopor dan pengarah pembangunan, maka ilmu pengetahuan dan teknologi baru harus senantiasa dihasilkan oleh civitas akademika Perguruan Tinggi tersebut sebagai modal dalam pembangunan. Mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi baru hanya didapat melalui proses penelitian maka kemampuan meneliti, termasuk penguasaan metodologi penelitian, bagi para dosen dan mahasiswa mutlak diperlukan.
Mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi baru hanya didapat melalui proses penelitian maka kemampuan meneliti, termasuk penguasaan metodologi penelitian, bagi para dosen dan mahasiswa mutlak diperlukan.
Buku ini disusun sebagai usaha menyajikan aspek penelitian kuantitatif sekaligus nilai pentingnya sebagai salah satu aliran utama dalam metodologi penelitian. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Buku ini disusun sebagai usaha menyajikan aspek penelitian kuantitatif sekaligus nilai pentingnya sebagai salah satu aliran utama dalam metodologi penelitian. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)