Peranan bahasa Arab yang sangat fenomenal dalam agama Islam tampak jelas dalam pelaksanaan upacara ibadah ritual (ta'abbudi). Sayangnya, jujur saja, banyak dari pelaku ta'abbudi itu yang tidak memahami makna dari apa yang dibacanya. Di sisi lain, masih banyak umat Islam yang enggan mempelajari bahasa Arab. Mereka beralasan, bahasa Arab sulit dipelajari. Benarkah? Inilah tantangan yang harus dijawab oleh para ahli bahasa Arab agar Umat Islam tidak menjadi tamu di rumahnya sendiri. Seiring dengan perkembangan ilmu, metode pembelajaran bahasa Arab pun terus berkembang. Seluruh persoalan yang terkait dengan metode pembelajaran bahasa Arab dicakup oleh buku ini. Jadi, hasil telaahan buku ini harus ditindak-lanjuti dengan aksi pembelajaran bahasa Arab. Mau?!
Tulisan ini berupa hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran bahasa Arab pada beberapa MTs Negeri di Kota Padang, padahal TIK pada zaman sekarang ini adalah merupakan media yang sesuai dengan jiwa dan karakter peserta didik. Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa belum termanfaatkannya media TIK ialah karena tidak ada pedoman bagi pendidik untuk mengintegrasikan pembelajaran bahasa Arab dengan TIK. Diharapkan dari penelitian ini dapat membantu guru untuk memahami cara mengintegrasikan pembelajaran bahasa Arab dengan TIK, dan hasil akhir yang digambarkan dalam buku ini ialah berupa sebuah model pembelajaran bahasa Arab berbasis TIK
Tulisan ini berupa hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran bahasa Arab pada beberapa MTs Negeri di Kota Padang, padahal TIK pada zaman sekarang ini adalah ...
Lembaga pendidikan ini didirikan pertama kali kira-kira pada abad 18-an oleh Raden Mohammad Hadikusumo Sulaiman Djamaluddin yang merupakan cicit dari kanjeng Pangeran Adipati Anom Sultan Kesepuhan Cirebon. Sebagai salah seorang santri senior Pesantren Tegalsari Ponorogo, beliau mendapatkan tugas dari Kyai Khalifah, yang juga mertuanya, untuk mendirikan pesantren yang sama dengan pesantren Tegalsari. Dengan dibantu oleh 40 orang santri, beliau berangkat menuju tempat yang telah ditunjukkan mertuanya. Tempat tersebut tergolong daerah tidak bertuan yang masih dipenuhi oleh pepohonan rimbun, binatang-binatang buas, dan sekaligus tempat persembunyian para penyamun, warok, pembegal, dan orang-orang berperangai kotor, yang dikenal dengan tempat kotor atau “enggon kotor” (disingkat menjadi Gontor). Di sana beliau mulai babad desa dan mendirikan pondok yang dikenal dengan pesantren Gontor sesuai dengan nama tempatnya.
Buku yang berada di tangan para pembaca ini adalah buku tentang imla. Imla merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab: bahasa al-Quran. Imla menjadi bagian terpenting dari bahasa Arab yang menyempurnakan fungsi dasarnya. Sebagai cabang dari bahasa Arab, imla memiliki tugas memberi pemahaman dan pengertian yang mendalam terkait bahasa Arab dengan cara mempelajari tata cara dan kaidah penulisan.
Adapun maksud dan tujuan penulisan dan penyusunan karya ini adalah untuk memberikan referensi dan suplemen tambahan bagi pegiat bahasa Arab untuk berinovasi dan berimprovisasi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran di era industri digital 4.0 saat ini memerlukan orientasi baru dengan mengusung tiga literasi baru: (1) literasi data, (2) literasi teknologi, dan (3) literasi manusia. Selain itu, pembelajaran 4.0 memiliki 9 tren yang menuntut pembelajaran bisa dilaksanakan secara terbuka dan jarak jauh. Untuk itulah, buku ini disusun untuk membekali para pegiat bahasa Arab baik secara teoritis maupun praktis dalam merancang pembelajaran terbuka dan jarak jauh dengan konsep e-learning berbasis moodle agar pembelajaran dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun tak terbatas ruang dan waktu.
Berlatih Jurnalistik Jurnalistik merupakan kegiatan menggali, menyaring serta menyampaikan informasi. ... Sangatlah penting bagi sekolah untuk mengadakan kegiatan ini untuk mencetak jurnalis-jurnalis yang professional dan berkualitas.