
teologi islam
- ISBN 10 : 9798034791
- Judul : teologi islam
- Pengarang :
- Penerbit : universitas indonesia (ui-press)
- Bahasa : Indonesia
- Tahun : 1972
- Halaman : 156
-
Ketersediaan :
009431 Tersedia di Library of UI BBC
009431 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini kita seakan tidak berdaya atas hegemoni media online. Bahkan diakui atau tidak, perkembangan teknologi telah mempengaruhi berabagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal kebutuhan atas informasi keagamaan. Namun perkembangan revolusi digital ini, tidak diimbangi dengan kemampuan sebagai (besar) masyarakat dalam memahami dan mengolah informasi secara baik, cerdas dan benar. Akibatnya, hoax dengan mudah menyebar, beranak pinak dan dikonsumsi mentah-mentah oleh saudarasaudara kita. Oleh sebab itulah lahir fenomena post-truth dimana kebenaran tak lagi diukur oleh rasionalitas-ilmiah dan kondisi faktual, namun kebenaran hanya ditimbang dari neraca emosional, perasaan dan kesamaan kepentingan. Saat ini, beragama menjadi semacam formalitas, dan ritual keagamaan menjadi artifisial. Menghadapi keragaman beragama di ruang digital dibutuhkan sikap toleransi, yakni upaya menghargai dan menghormati perbedaan, memberikan kasih, berbagi kebaikan dan memuliakan orang lain tanpa melihat perbedaan suku, ras, agama, dan antar-golongan. Dengan toleransi dapat membangun perdamaian, menjaga persatuan, kesetaraan dan kemajemukan atas dasar semangat kemanusiaan dan ketuahanan. Atas dasar semangat inilah, buku karya Dr.H.Achmad Muhibin Zuhri, M. Ag ini lahir. Satu karya yang didedikasikan sebagai bagian dari ikhtiar berkontribusi dan memberikan pedoman bagaimana seharusnya bersikap dan menyikapi fenomena keagamaan di ruang digital. Judul besar yang mengangkat satu frasa yang apik: “Teologi Islam Moderat” mengisyaratkan satu argumentasi bahwa menjadi Islam wasathiyah adalah menjadi Islam yang seutuhnya. Hal ini didasarkan pada satu keniscayaan bahwa keberagaman dan perbedaan adalah sebuah sunnatullah, satu keniscayaan Ilahi yang perlu dihadapi dengan saling hormat menghormati dalam satu semangat “li ta‟arafu” sebagaimana kalam Allah yang termaktub dalam QS Al-Hujurat: 13. Kami dari penerbit mengucapkan terimakasih atas kepercayaan saudara Ahmad Muhibin Zuhri, yang telah memberikan amanah agar karya ini diterbitkan oleh Nawa Litera Pusblishing. Karya ini menjadi sangat penting dan relevan sebagaimana visi misi kami yang berkomitmen mempublikasikan karya-karya yang mencerdaskan anak bangsa. Buku ini layak menjadi konsumsi akademik yang wajib dibaca oleh pemerhati studi agama dan perkembangannya di media online. Selamat membaca!
Narasinarasi keagamaan yang moderat berbasis nilai kemanusiaan (alInsaniyah) dan ketuhanan (rabbaniyah) akan menjadi penyeimbang di tengah- tengah informasi yang mengalir deras di ruang digital. Skema teknologi yang mendisiplinkan dan ...
Teologi Islam untuk pertama kalinya muncul sebagai dampak dari pencaturan politik itern umat Islam, yang kemudian melahirkan kelompok-kelompok religio-politik corak pemikiran teologi dari kelompok-kelompok religio-politik tersebut adalah tradisional dalam memperhatikan lebih menekankan pada produk penafsiran al-Qur'an secara tekstual sesuai dengan kecenderungan aspirasi politik masing-masing kelompok. Akibatnya teologi berfungsi sebagai sumber legitimasi politik masing-masing kelompok. Akibat adanya perluasan wilayah Islam, umat Islam berhadapan dengan berbagai agama dan budaya dari bangsa-bangsa yang ditaklukan tersebut, akibatnya menimbulkan berbagai persoalan baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh umat Islam. Salah satunya adalah munculnya perdebatan-perdebatan disekitar konsep keutuhan antara para teolog muslim dengan tokoh agama non-Islam seperti Kristen, Yahudi, Zaroaster dan lain-lain. Daulah Bani Umayyah didirikan oleh Mu;awiyah bin Abi Sufyan, sistem pemerintahan yang dijalankan adalah sistem kerajaan. Mu'awiyah nampaknya terpengaruh oleh budaya Siria, dengan meninggalkan gaya hidup sederhana masyarakat Arab. Dalam menjelaskan pemerintahannya Mu'awiyah berusaha menselaraskan antara unsur-unsur budaya Arab Jahiliah dengan Islam. Dalam aspek teologi Bani Umayyah menganut paham Jabariyah. Dinasti Umayyah kemudian digantikan oleh Dinasti Abbasiyah melalui revolusi. Maka wajarlah apabila hampir seluruh kebijaksaan politik Abbasiyah kemudian menjungkirbalikan kebijakan-kebijakan Bani Umayyah. Dalam bidang teologi Abbasiyah menganut paham kebebasan berkehendak (qadariyah) yang oleh penguasa-penguasa Umayyah dipandang sesat. Itulah sebabnya Al-Mu'min menjadikan mazhab Mu'tazilah sebagai mazhab negara, karena Mu'tazilah menganut kebebasan manusia. Disini terlihat bahwa unsur politik sangat mempengaruhi epistomologi teologi Islam.
Teologi Islam untuk pertama kalinya muncul sebagai dampak dari pencaturan politik itern umat Islam, yang kemudian melahirkan kelompok-kelompok religio-politik corak pemikiran teologi dari kelompok-kelompok religio-politik tersebut adalah ...
Penulisan ÒPemikiran Teologi Islam ModernÓ dirasakan perlu. Karena dalam buku tersebut akan dibahas berbagai hal tentang pemikiran-pemikiran teologi tokoh-tokoh modern, baik dilihat dari sisi metodologi maupun substansi pemikirannya yang berkembang sesuai kondisi sosial politik dan masa serta latar belakang pembentukan pemikirannya. Di hadapan pembaca saat ini adalah sebuah buku yang berusaha mengungkapkan berbagai pemikiran teologi tokoh modern dengan mengumpulkan dan menyadur dari berbagai tulisan-tulisan terkait dengan topik yang dibahas. Penulis merasakan dan menemukan berbagai kekurangan-kekurangan di dalamnya. Dengan kerendahan hati, penulis memohon kritikan konstruktif dari pembaca dalam penyempurnaan tulisan ini. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Penulisan ÒPemikiran Teologi Islam ModernÓ dirasakan perlu.
Al-Ibadah Golongan ini merupakan golongan yang paling moderat dari seluruh
golongan Khawarij. Namanya diambil dari 'Abdullah Ibn Ibad, yang pada tahun
686 M, memisahkan diri dari golongan al-Azariqah. Paham moderat mereka ...
009642 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
001889 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
001815 |
(PNJ-001-00004406) Dipinjam sampai 19-02-2024 pada Library of UI BBC
|
000738 |
(PNJ-001-00001517) Dipinjam sampai 05-02-2019 pada Library of UI BBC
|
000737 |
(PNJ-001-00004238) Dipinjam sampai 10-10-2023 pada Library of UI BBC
|
0000075 |
Tersedia di Library of UI BBC
|