Sebanyak 255 item atau buku ditemukan

Pengantar Sosiologi Perdesaan

Sosiologi perdesaan merupakan cabang sosiologi, yang usianya sama tuanya dengan sosiologi itu sendiri. Kenapa demikian? Tokoh peneroka sosiologi seperti Karl Marx, Emil_ Durkheim, dan Max Weber menulis pandangan mereka bagaimana perubahan yang terjadi dalam masyarakat mereka dari masyarakat agraris perdesaan menjadi masyarakat industri perkotaan. Sekitar dua puluh tahun silam terdapat beberapa buku sosiologi perdesaan, yang pada umumnya berupa bunga rampai kumpulan tulisan atau sosiologi perdesaan bersanding, misalnya bersanding dengan perkotaan atau pertanian sehingga menjadi sosiologi desa dan kota atau sosiologi perdesaan dan pertanian. Buku kolaboratif antara sosiolog dan ahli manajemen serta psikolog industri organisasi ini menyajikan suatu cara baru untuk memahami realitas perdesaan melalui pendekatan sosiologis, yang berbeda dengan buku sejenis yang ada sebelumnya. Buku ini, oleh sebab itu, hadir untuk mengisi kekosongan literatur Sosiologi Perdesaan dalam dunia ilmu pengetahuan di Indonesia. Ada beberapa subbab dari buku ini berasal dari beberapa subbab buku Pengantar Sosiologi Ekonomi dan Pengantar Sosiologi Pendidikan, seperti apa itu sosiologi, teori struktural fungsional, teori struktural konflik, teori interaksionisme simbolik, dan teori pertukaran. Di antaranya ada diambil secara utuh, yang lain diambil sebagian. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Sosiologi perdesaan merupakan cabang sosiologi, yang usianya sama tuanya dengan sosiologi itu sendiri.

Pengantar Teori Sosiologi

Apa yang Anda butuhkan agar tidak tersesat di belantara rimba teori? Anda tentunya butuh alat yang dapat membawa Anda masuk dan keluar dari belantara teori tersebut dengan selamat. Apa alat tersebut? Jawabannya, peta teori! Pengenalan dan pemahaman terhadap peta teori akan memampukan seseorang keluar masuk dalam belantara rimba teori. Buku Pengantar Teori Sosiologi memberi Anda peta teori, tidak hanya tentang Teori Sosiologi, tetapi juga Teori Ilmu-Ilmu Sosial pada umumnya. Keunggulan buku ini adalah dipaparkan dalam bahasa sederhana dan dengan contoh keseharian dalam konteks masyarakat Indonesia. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku Pengantar Teori Sosiologi memberi Anda peta teori, tidak hanya tentang Teori Sosiologi, tetapi juga Teori Ilmu-Ilmu Sosial pada umumnya.

Pengantar Sosiologi Ekonomi

Buku ini disusun sebagai pengantar kepada kajian sosiologi uang, sosiologi ekonomi, dan sosiologi pasar dengan fokus pembahasan pada produksi, konsumsi, dan distribusi, serta topik yang berkaitan dengan kapital dan kepercayaan. Komprehensivitas bahasan yan ada dalam buku ini mengantarkan pembaca kepada pemahaman bagaimana sinergisitas antardisiplin keilmuan merupakan hal mutlak untuk memecahkan berbagai masalah ekonomi yang tidak terpecahkan oleh ilmu ekonomi murni. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Buku ini disusun sebagai pengantar kepada kajian sosiologi uang, sosiologi ekonomi, dan sosiologi pasar dengan fokus pembahasan pada produksi, konsumsi, dan distribusi, serta topik yang berkaitan dengan kapital dan kepercayaan.

IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah)

Untuk mengukur tingkat pendidikan penduduk , dapat dilakukan dengan cara memerhatikan data penduduk yang masih buta huruf , tamat SD , tamat SMP , tamat SMA , dan tamat Perguruan Tinggi . Semakin tinggi persentase penduduk yang masih ...

Psikologi, sosiologi, dan falsafah dalam pendidikan

Psychological, sociological, and philosophical guidance in education for Malaysian schools.

Dasar - dasar Pendidikan Menurut Islam : Kelantan , Pustaka Aman Press Sdn . Bhd . Al - Ghazali , 1980. Ihya'a Ulumuddin , Jilid 3. Indonesia : Penerbit Aisli . Ghazali b . Basri , 1984. Masalah kepada " Masalah " Ilmu Terbitan Jabatan ...

Melacak Akar Akar Kejahatan Secara Historis dan Sosiologis (Refleksi Pemikiran Filsafat Hukum Islam Ali Syari’ati)

Isi dari buku ini adalah sebagai berikut: (1). Koherensi historis sosiologis pemikiran filsafat hukum islam Ali Syari'ati, lebih disemangati oleh upaya mengembalikan masyarakat Iran, terutama generasi mudahnya, yang tergila-gila pada Marxisme dan pola hidup Barat lainnya, kepada pangkuan Iman dan Islam kembali, tentu dengan muatan syari’at Islam melalui interpretasi kritis dan orisinalnya; (2). Manusia adalah makhluk bidimensional, karena menurut kisah kejadian dan penciptaannya, manusia diciptakan dari dua unsur yang saling berlawanan atau berkontradiksi satu sama lain secara subjektif, bathiniah dan berlangsung dalam esensinya, yaitu: roh Allah dan lempung busuk. Manusia benar-benar merupakan ajang kontradiksi ,pertarungan konstan yang berlangsung secara dialektis.(3). Allah menyampaikan rencana-Nya kepada para malaikat, bahwa Dia akan menciptakan khalifah-Nya di atas muka bumi, yaitu: Adam dan keturnannya. Oleh karena itu, tanpa ditunda-tunda lagi para malaikat serempak mengajukan hipotesis, berdasarkan hasil observasi yang deskriptif metodis pada pengalaman masa lalu (QS., 56:61-62), tentang sesuatu perbuatan yang akan dilakukan oleh manusia dalam perjalanan hidupnya selama di atas muka bumi, yang akan menumpahkan darah, berbuat kejahatan, menyebarkan kebencian dan balas dendam, sebagaimana firman Allah yang artinya :“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata : Mengapa Engkau akan menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau. Tuhan berkata: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS., 2:30). (4).Proses kontradiksi dialektis yang terjadi dalam diri setiap individu manusia dan sejarah itu, terus menerus bergerak maju secara progresif evolusioner ke arah puncak kesempurnaan tertinggi sebagai sintesis, yaitu: ketika sudah sampai di sisi Allah atau roh Allah bagi setiap individu manusia, dan bagi sejarah apabila kaum mustadh’afiin telah berhasil menata sistem sosial dan masyarakat yang disebut sebagai ummat, dengan tata pemerintahan yang disebut sebagai kesucian kepemimpinan, yang lebih menekankan pada sistem dan suasana yang kondusif, bukan kepada personifikasi individu sang pemimpin, berpandangan hidup tauhid yang melihat segala sesuatu sebagai emperium tunggal, dan bahwa pembagian segala sesuatu dalam dua hal yang berpasangan secara kontradiktif itu sesungguhnya bukanlah dualisme, melainkan pembagian yang nisbi sesuai dengan daya nalar dan kognitif manusia, diperlukan dalam kerangka epistemologi bukan ontologi.

Isi dari buku ini adalah sebagai berikut: (1).

Sosiologi Hukum Islam: Kajian Empirik Komunitas Sempalan

Buku berjudul Sosiologi Hukum Islam: Kajian Empirik Komunitas Sempalan ini berasal dari penelitian disertasi penulis dengan topik Kajian Sosiologi Hukum Islam terhadap Eksistensi Komunitas An-Nadzir. Yang menjadi sorotan dalam penelitian ini adalah eksistensi komunitas itu sendiri yang sejak kemunculannya menimbulkan kontroversi berbeda dengan kelompok mayoritas.

Buku berjudul Sosiologi Hukum Islam: Kajian Empirik Komunitas Sempalan ini berasal dari penelitian disertasi penulis dengan topik Kajian Sosiologi Hukum Islam terhadap Eksistensi Komunitas An-Nadzir.

Sosiologi hukum Islam di Indonesia

studi tentang realitas hukum Islam dalam konfigurasi sosial dan politik

Development of Islamic law in Indonesia from sociological and historical perspectives.

Development of Islamic law in Indonesia from sociological and historical perspectives.

Sosiologi hukum Islam

Sociological aspects of Islamic law in Indonesia; collected articles.

biaya pelaksanaan berbagai program pengembangan pendidikan keterampilan dan pendidikan orang dewasa dengan titik berat pada pendidikan kewiraswastaan dan kemandirian yang cocok dalam beragam sektor informal . Hanya dengan kerangka yang ...