Sebanyak 186 item atau buku ditemukan

Seni pertunjukan Indonesia di era globalisasi

On traditional performing arts and sociocultural change in Indonesia.

Para penganut tarekat yang diwarnai oleh nuansa mistik , selain khusuk
membaca Al - Qur ' an , zikir , kadang - kadang juga melakukan hal - hal yang
terkesan sebagai penyiksaan diri . 5 Periksa Christine Dobbin , Kebangkitan
Islam dalam ...

Seni memberdaya diri: Atisha melampaui meditasi untuk hidup meditatif

Apabila anda beragama Islam , cobalah membaca Injil . Apakah anda bisa
mengapresiasinya sebagaimana anda mengapresiasi Al - Qur ' an ? Jika ya , jika
betul - betul anda menempatkan Injil sejajar dengan Al - Qur ' an , ketahuilah
bahwa ...

Sejarah seni budaya daerah Jawa Timur

akan - akan terpesona mendengar suara adiknya membaca ayatayat suci Al Qur'
an . Kemudian dari pada waktu itu Umar pun masuk Islam . Kemudian pamannya
yang termuda Sayidina ( Amir ) Hamzah enam tahun lamanya tak mau masuk ...

Seni rupa Indonesia modern dalam kritik dan esei

Criticism on Indonesian modern painting.

Adapula yang mampu berpidato di hadapan ribuan pendengar dewasa , tanpa
canggung , mampu membaca ratusan ayat suci Al Qur'an ; di India seorang anak
tuna netra mampu menulis serta menterjemahkan kitab suci agama Hindu ...

Alam dan seni budaya Jawa Barat

Dan sudah pemberontak yang bernama Ki Lapan , yang dapat digunakan untuk
Qiro ' at ( membaca indah kemudian ditangkap oleh pemerintah Belanda ayat -
ayat suci Al - Qur ' an ) . Mawalan juga disebut dan diungsikan ke daerah ...

Sejarah seni rupa Indonesia

Untuk membaca tulisan - tulisan pada makam - makam kuno dikehendaki
keahlian tersendiri karena susunannya ... yang dipahatkan ialah kebanyakan
berupa ayat - ayat suci Al Qur ' an atau pujian kepada Allah dan Nabi
Muhammad S . A ...

DREAM: Seni Menyalakan SeManga, Manhua & Manhwat Hidup

“Buku Didi Junaedi ini hadir untuk memantik seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala di tengah ragam warna kehidupan. Selain itu, buku ini juga akan memandu langkah demi langkah untuk mewujudkan mimpi-mimpi apa pun kondisi yang ada. Silakan baca dan buktikan.” -- Prof. Imam Suprayogo, Guru Besar UIN Maliki Malang “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”. Sebuah ungkapan lugas namun sarat makna ini disampaikan oleh Adlai Stevenson, seorang politisi yang juga diplomat berkebangsaan Amerika. Kalimat singkat tersebut menunjukkan bahwa alih-alih menyoal keadaan yang tidak menyenangkan, meratapi kondisi yang tidak menguntungkan, justru tetap seManga, Manhua & Manhwat mencari solusi terbaik adalah sikap yang utama. Menjaga seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala adalah sikap mulia. Tuhan pun sangat senang kepada hamba-Nya yang tetap seManga, Manhua & Manhwat dalam menjalani hidup dan kehidupan, apa pun kondisi yang tengah dialaminya. Buku berjudul “DREAM: Seni Menyalakan SeManga, Manhua & Manhwat Hidup” ini hadir untuk membakar api seManga, Manhua & Manhwat agar tetap membara, menggugah gairah agar terus menggelora, serta menyulut pelita hidup agar tak pernah redup. Buku karya Didi Junaedi ini merupakan sekuel atau seri ke-2 dari buku sebelumnya berjudul “DREAM: Seni Mewujudkan Mimpi”. Dalam buku ini, penulis berusaha mengurai makna huruf demi huruf yang menyusun kata LIGHT UP, sebagai berikut: - Let Your Life On - Imagine Your Bright Future - Go Forward Never Retreat - History is Yours - The World will Appreciate You - Upgrade is A Must - Pray to God. Buku ini dimaksudkan untuk memandu kita semua agar tetap dan terus seManga, Manhua & Manhwat dalam menjalani hidup, apa pun kondisi yang tengah kita alami dan rasakan. Dengan gaya bertutur yang memikat, mudah dipahami, tidak menggurui, kaya referensi, serta bertabur kisah motivasi, buku ini layak dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin tetap dan terus menjaga seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tak pernah redup.

_Buku Didi Junaedi ini hadir untuk memantik seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala di tengah ragam warna kehidupan.