Sebanyak 857 item atau buku ditemukan

Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam Kaleidoskop Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

“Buku ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya, ditulis dengan gaya bahasa sederhana sehingga mudah dipahami. Pemaparan fakta sejarahnya didukung oleh sumber lisan dan tulisan yang memadai. Uraiannya telah membuktikan bahwa peristiwa sejarah terjadi karena serangkaian sebab dan akibat. Perlu dibaca oleh para guru sejarah untuk tambahan wawasan dalam menjelaskan peristiwa demi peristiwa kepada siswa agar sebagai generasi muda, mereka benar-benar belajar dari sejarah bangsanya yang didasarkan pada kebenaran-kebenaran, dan bukan kepada pembenaran.” (Dra. Ratna Hapsari, M.Si., Guru Sejarah, Ketua Umum Asosiasi Guru Sejarah Indonesia [AGSI]) “Sungguh sebuah buku sejarah perjuangan dari bangsa Indonesia yang lengkap dan lugas, tanpa tekanan dari penguasa, karena ditulis di masa reformasi, bukan hanya oleh pengamat sejarah, melainkan oleh keluarga pelaku sejarah, sehingga kita bisa merasakan jiwa (ruh) pejuang di saat itu untuk direvitalisasi.” (Ir. Sarjono Kartosuwirjo, putra S.M. Kartosuwirjo) “Dahsyat dan mengharukan, buku ini mampu menggugah kesadaran kolektif kita dan bahkan memompa spirit nasionalisme kita untuk selalu sadar jangan sampai sudah 'merdeka', tetapi tidak berdaya dan terpasung oleh mental inlander yang selalu minder dengan segelintir bangsa-bangsa asing yang masih bermental penjajah dan serakah. Salut dan bangga atas prestasi penulis yang mampu merekam dan memberi makna atas jejak rekam perjalanan bangsa Indonesia menggapai cita-cita Proklamasi 17.8.1945. Bravo!.” (Amb. Prof. Dr. Bachtiar Aly, Ketua Dewan Guru Besar FISIP UI)

“Buku ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya, ditulis dengan gaya bahasa sederhana sehingga mudah dipahami.

Sejarah dan Perkembangan Ibadah Haji (UUM Press)

Buku ini dipersembahkan khasnya kepada Duyufurrahman atau tetamu Allah SWT sama ada mereka yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah ataupun mereka yang hendak mengkaji secara terperinci mengenai sejarah kota suci Makkah, masjid sekitar Mekah, tempat miqat haji dan umrah, kawasan sempadan tanah haram dan sebagainya. Maklumat serta perbincangannya bukan hanya menyentuh perkara yang berkenaan dengan tatacara pelaksanaan ibadah itu sendiri, namun juga memaparkan pelbagai aspek peristiwa serta gambaran secara menyeluruh tentang perihal lokasi kota suci Makkah berdasarkan kepada dalil al-Quran dan al- Sunah. Buku ini juga menerangkan kronologi pelaksanaan ibadah haji dan umrah oleh para nabi-nabi terdahulu seperti Nabi Adam a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Saleh a.s., Nabi Musa dan ibadah haji zaman masyarakat Arab Jahiliah serta kewajipan ibadah haji pada zaman Nabi Muhammad SAW. Kefardhuan pelaksanaan ibadah haji telah lama diwajibkan cuma tatacara pelaksanaannya sahaja yang berbeza-beza. Buku ini telah menerangkan mengenai beberapa penemuan saintifik oleh para saintis bukan Islam dan Islam dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Penemuan ini amat baik untuk kesihatan fizikal dan spiritual seperti contoh ibadah tawaf dan sai. Penemuan saintifik dalam air zamzam yang amat berkhasiat dan baik untuk kesihatan manusia. Selain itu, di dalam buku ini juga turut membincangkan mengenai kronologi pembinaan kaabah yang telah dibina oleh para Malaikat, Nabi Adam a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s. serta para pemerintah Islam. Kemudian tempat suci lain seperti telaga air zamzam, Hijir Ismail, maqam Ibrahim, Hajarulaswad, Al-Multazam, lokasi Bukit Safa dan Marwah sebagai tempat melaksanakan ibadah Sai dan lokasi bersejarah lainnya yang dapat dibaca di dalam buku ini. Keistimewaan dan kemudahan buku ini ialah semua peristiwa yang berhubung kait dengan kota suci Makkah dipaparkan secara berperingkat-peringkat. Oleh itu, buku ini akan memberikan impak yang maksimum serta kefahaman yang mendalam bagi para peminat sejarah dan para pembaca buku ini. Akhir kalam, selamat membaca dan menghayati sirah Nabawi.

Gunakan cara tabungan haji di bank syariah atau Lembaga Tabung Haji. Pilihlah tabungan haji yang tidak mudah dicairkan dan memiliki target minimum pendaftaran haji, agar niat kita terjaga. Perbanyakkan amal. Jangan hanya menabung di ...

Sejarah Inovasi Produk Keramik: Bintang Pustaka

Berbagai corak dan seni kerajinan keramik dapat ditemukan di Dinoyo perkembanagan dari tahun ketahun mengalami perubahan yang lain maju sesuai dengan zaman, hal ini dilakukan dengan banyak cara pengembangan keramik yang diayomi dengan adanya paguyuban kerajinan dan pedagang keramik. Disinilah peran paguyuban dalam mengembangkan inovasi produk keramik dengan berbagai cara dan upaya, bagaiaman keramik yang awalnya dilakukan dengan tradisional hingga memiliki cara yang sesuai dengan zaman.

Berbagai corak dan seni kerajinan keramik dapat ditemukan di Dinoyo perkembanagan dari tahun ketahun mengalami perubahan yang lain maju sesuai dengan zaman, hal ini dilakukan dengan banyak cara pengembangan keramik yang diayomi dengan ...

Integrasi Nilai Karakter pada Pembelajaran Sejarah Lokal

Nilai karakter pada masyarakat Sulawesi Selatan merupakan pengetahuan lokal dan potensi lokal yang akan menjadi corong dalam “memenangi” persaingan yang semakin kompleks kedepannya. Nilai karakter perlu diperkenalkan dan diintegrasikan dalam pembelajaran, termasuk pada mata kuliah sejarah lokal yang memiliki kajian yang paling “intim” dalam menemukenali nilai karakter yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran wujud kecintaan terhadap local genius. Buku ini merupakan referensi alternatif bagi perkuliahan sejarah lokal. Ketersediaan referensi mata kuliah sejarah lokal yang digunakan sangat monoton, outputnya tidak menyentuh muatan nilai karakter yang tersirat dalam setiap peristiwa sejarah lokal Sulawesi Selatan, misalnya nilai maradeka, lempu, getteng, sitinajang, warani dan karakter lainnya sebagai kekhasan masyarakat Sulawesi Selatan yang pemaknaannya tidak lagi menjadi pedoman hidup, termasuk mahasiswa. Buku ini terdiri 5 bab. Bab 1 pendidikan karakter, sub bab: 1) pengertian karakter, 2) Pendidikan karakter, 3) Metode pengajaran pendidikan karakter, 4) Pengajaran pendidikan karakter di PT, 5) Sejarah sebagai pioner pendidikan karakter. Bab 2 sejarah lokal, sub bab; 1) Pengertian sejarah, 2) Sejarah lokal, 3) Hubungan sejarah lokal dengan sejarah nasional, 4) Pengajaran sejarah lokal. Bab 3 sejarah lokal Sulawesi Selatan, sub bab: 1) Awal mula kerajaan lokal, 2) Persekutuan politik, 3) Islamisasi, 4) Kolonialisme dan imprealisme, 5) Pendudukan Jepang, 6) Upaya mempertahankan kemerdekaan. Bab 4 sumber karakter masyarakat Sulawesi Selatan, sub bab: 1) lontara, 2) pappaseng, 3) siri na pacce. Bab 5 integrasi nilai karakter, sub bab: 1) maradeka (demokrasi), 2) lempu (jujur), 3) getteng (tegas), 4) sitinajang (kepatutan), 5) warani (berani).

Nilai karakter pada masyarakat Sulawesi Selatan merupakan pengetahuan lokal dan potensi lokal yang akan menjadi corong dalam “memenangi” persaingan yang semakin kompleks kedepannya.

Karakter Nasionalis Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Siswa SMA

Pembelajaran sejarah sejatinya memainkan peranan yang strategis dalam pembentukan karakter, karena sejarah sebagai pelajaran menginformasikan berbagai peristiwa yang dapat di jadikan teladan. Belajar sejarah merupakan kegiatan untuk mengurai kembali memori yang ada untuk di jadikan nilai. Belajar sejarah adalah melihat diri sendiri. Dengan melihat diri sendiri sesungguhnya pembelajar telah mengukur kemampuannya. Sehingga dengan demikian, dapat menentukan pilihan terbaik untuk dirinya. Pada tataran inilah syarat menjadi guru kehidupan dan menjadikan orang bijak. Buku ini mengulas tentang karakter nasionalisme dan pembelajaran sejarah yang dilakukan pada satuan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas. Siswa SMA merupakan generasi yang berada dalam suasana kejiwaan yang menjurus pada proses pembentukan karakter. Agar dalam proses ini tidak terjadi salah langkah, kiranya perlu hal-hal yang dapat di jadikan sebagai panduan dalam mewujudkan karakter yang terukur. Karakter nasionalisme dalam pembelajaran sejarah dimaksudkan untuk mengisi hal-hal yang dapat membentuk karakter sekaligus dapat dijadikan sebagai panduan untuk mengukur kelayakan pembelajar sebagai generasi yang berkarakter nasionalis.

Pembelajaran sejarah sejatinya memainkan peranan yang strategis dalam pembentukan karakter, karena sejarah sebagai pelajaran menginformasikan berbagai peristiwa yang dapat di jadikan teladan.