Sebanyak 121 item atau buku ditemukan

Sosiologi Perubahan Sosial

Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (Sampel halaman)

Tidak ada masyarakat yang berhenti untuk berubah. Hal inilah yang menyebabkan berbagai studi atau kajian mengenai masalah perubahan sosial selalu berkembang dan diperbarui. Hampir semua kajian dalam studi sosiologi selalu terkait dengan masalah perubahan sosial ini. Perubahan sosial merupakan sebuah isu yang tidak akan pernah selesai untuk diperdebatkan. Perubahan sosial menyangkut kajian dalam ilmu sosial yang meliputi tiga dimensi waktu yang berbeda, dulu (past), sekarang (present) dan masa depan (future). Untuk itulah, masalah sosial yang terkait dengan isu perubahan sosial merupakan masalah yang sulit untuk diatasi dan diantisipasi. Pembahasan mengenai isu perubahan sosial ini meliputi masalah proses, bentuk-bentuk perubahan sosial, dan yang paling penting adalah masalah dampak atau konsekuensi perubahan sosial bagi individu atau masyarakat, serta dunia. Buku ini membahas mengenai berbagai hal terkait dengan isu atau permasalahan seputar perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Pembahasan meliputi batasan, bentuk, faktor-faktor penyebab, serta dampak perubahan sosial. Buku ini juga membahas beberapa teori sosiologi mengenai perubahan sosial yang telah berkembang: teori klasik, modern, posmodern serta teori poskolonial yang merupakan teori dalam sosiologi yang belum lama berkembang yang mencoba mendobrak mitos-mitos yang berkembang seputar dunia Timur. Masalah modernisasi dan globalisasi juga menjadi isu penting yang dibahas dalam buku ini. Di samping itu, juga ada bahasan lain terkait lembaga-lembaga sosial yang turut terlibat dan mempercepat perubahan sosial, di antaranya keluarga, pendidikan, agama, sistem politik, gerakan sosial, dan teknologi, serta beberapa strategi dalam mewujudkan perubahan sosial. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa yang berminat dalam masalah perubahan sosial. Juga bagi praktisi serta masyarakat umum yang concern dengan masalah pemberdayaan masyarakat juga layak membaca buku ini, karena di dalamnya juga membahas mengenai pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah bentuk strategi perubahan. ---------------------- Buku ini mengantarkan mahasiswa ke dalam pemikiran-pemikiran para tokoh sosiologi mengenai perubahan sosial. Setelah menyajikan ulasan mengenai berbagai konsep dasar penulis membawa pembaca ke berbagai kategori perubahan sosial, penjelasan terhadap perubahan sosial, serta faktor-faktor sosial yang terkait dengannya. Kamanto Sunarto (Universitas Indonesia) These theoretical reflections allow Mr. Martono to explore the implications of social change for the variety of worlds in which contemporary people exist. Theories of modernisation and dependence in the Third World are seen in relation to contemporary debates on the post-colonial situation. Theories of industrialism and technical change are seen in relation to the trends of globalisation in the contemporary world, and the consequences of these changes are traced through developments in the family, education, and religion. Particular attention, as might be expected, is given to the dynamic of the Indonesian system. John Scott (Plymouth University)

Hal inilah yang menyebabkan berbagai studi atau kajian mengenai masalah
perubahan sosial selalu berkembang dan diperbarui. Hampir semua kajian
dalam studi sosiologi selalu terkait dengan masalah perubahan sosial ini.
Perubahan ...

DINAMIKA SOSIOLOGIS INDONESIA : Agama dan Pendidikan dalam Perubahan Sosial

Setelah memasuki era reformasi dan pasca reformasi, keadaan berbagai sendi kehidupan berbangsa yang dinamis, cenderung mengarah pada suatu ‘proses’ disorientasi nilai-nilai sosial-budaya yang memprihatinkan. Buku ini merupakan respons akademik penulisnya terhadap kondisi realitas sosial berbangsa yang secara sosiologis kerap dengan ‘potensi’ konflik sosial dan unpredictable, yang bisa saja dapat ‘mengancam’ disintegrasi sosial dan disintegrasi bangsa. Respons ini ditampilkan dalam analisis yang didukung dengan data sosiologis (agama dan pendidikan) tanpa terputus dan bertautan dalam ‘lintas tiga zaman’: Orde Baru, Reformasi, dan Pascareformasi. Catatan pentingnya adalah bahwa pendidikan, sebagai salah satu ‘basis’ fundamental kehidupan berbangsa, dalam kurun waktu itu, ternyata belum mampu memproduksi sumber daya manusia (human-resources), yang dapat berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di Asia. Kehadiran buku ini merupakan kontribusi positif penulisnya dalam pengembangan khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu sosial (social-sciences), agama (religious), dan pendidikan (education)—dalam perubahan sosial. Buku ini patut dan layak dibaca berbagai kalangan: akademisi, mahasiswa (S1, S2, S3), praktisi pendidikan, dan pembaca budiman lainnya.

bahkan warganya banyak yang tidak mengetahui jika ada suatu konflik bertalian
dengan hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia. Tapi, untuk kasus kali ini,
yakni kasus penangkapan pertugas KKP oleh tentara Diraja Malaysia, telah ...