Sebanyak 368 item atau buku ditemukan

BUNGA RAMPAI KARYA ILMIAH SISWA - JILID III

LAPORAN TEMU SOSIAL ILMIAH

Berawal dari keprihatinan akan minimnya Laporan Temu Sosial Ilmiah SMAN 8 Jakarta nilai-nilai kehidupan pada diri siswa, pihak SMAN 8 Jakarta akhirnya memutuskan untuk menciptakan sebuah laboratorium sosial dan spiritual dalam bentuk kegiatan Temu Sosial dan Ilmiah SMAN 8 Jakarta (TeSIS) sejak tahun 2001. BukuBuku berjudul "Bunga Rampai Karya Ilmiah Siswa: Laporan Temu Ilmiah Siswa SMAN 8 Jakarta" ini merupakan pertama kalinya hasil penulisan ilmiah para siswa SMAN 8 Jakarta dibukukan sebagai buku kumpulan tulisan ilmiah, dan dibagi ke dalam lima jilid. Pihak SMAN 8 Jakarta pecaya bahwa karya tulis ilmiah harus bisa disebarkan seluas mungkin dan tak hanya berakhir sampai tahap penilaian saja, tetapi juga bisa dibaca oleh orang banyak. Semoga dengan terbitnya buku ini, pengetahuan-pengetahuan yang telah dicermati siswa dapat diketahui juga oleh para pembaca.

Berawal dari keprihatinan akan minimnya Laporan Temu Sosial Ilmiah SMAN 8 Jakarta nilai-nilai kehidupan pada diri siswa, pihak SMAN 8 Jakarta akhirnya memutuskan untuk menciptakan sebuah laboratorium sosial dan spiritual dalam bentuk ...

BUNGA RAMPAI KARYA ILMIAH SISWA - JILID IV

LAPORAN TEMU SOSIAL ILMIAH

Berawal dari keprihatinan akan minimnya Laporan Temu Sosial Ilmiah SMAN 8 Jakarta nilai-nilai kehidupan pada diri siswa, pihak SMAN 8 Jakarta akhirnya memutuskan untuk menciptakan sebuah laboratorium sosial dan spiritual dalam bentuk kegiatan Temu Sosial dan Ilmiah SMAN 8 Jakarta (TeSIS) sejak tahun 2001. BukuBuku berjudul "Bunga Rampai Karya Ilmiah Siswa: Laporan Temu Ilmiah Siswa SMAN 8 Jakarta" ini merupakan pertama kalinya hasil penulisan ilmiah para siswa SMAN 8 Jakarta dibukukan sebagai buku kumpulan tulisan ilmiah, dan dibagi ke dalam lima jilid. Pihak SMAN 8 Jakarta pecaya bahwa karya tulis ilmiah harus bisa disebarkan seluas mungkin dan tak hanya berakhir sampai tahap penilaian saja, tetapi juga bisa dibaca oleh orang banyak. Semoga dengan terbitnya buku ini, pengetahuan-pengetahuan yang telah dicermati siswa dapat diketahui juga oleh para pembaca.

Berawal dari keprihatinan akan minimnya Laporan Temu Sosial Ilmiah SMAN 8 Jakarta nilai-nilai kehidupan pada diri siswa, pihak SMAN 8 Jakarta akhirnya memutuskan untuk menciptakan sebuah laboratorium sosial dan spiritual dalam bentuk ...

BUNGA RAMPAI

INOVASI BERKELANJUTAN: KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN, SISTEM, EKONOMI, LINGKUNGAN DAN PEMERINTAHAN

Inovasi merupakan hal yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai sektor pembangunan dewasa ini. Berbagai model dan kegiatan diupayakan menggunakan inovasi untuk meningkatkan akselerasi output yang ditargetkan. Upaya ini pula dilakukan oleh semua stakeholder terkait dan berbagai aspek yang bersinggungan dengan inovasi. Bunga rampai ini merupakan salah satu pengkayaan sumber referensi tentang inovasi daerah yang bisa dijadikan sebagai alternatif rujukan literasi. Kepemimpinan dan Inovasi dalam Pemerintahan Daerah merupakan pembuka atau Bab I yang idenya berasal dari pemikiran Arif Barata Sakti yang memberikan gambaran membahas aspek kepemimpinan daerah (kabupaten/kota), inovasi, produktivitas dan daya saing daerah dengan Kota Magelang sebagai lokasi kajian. Pada Bab II, Peran Inovasi Legislatif dalam Mengembangkan Daerah dan Kebijakan Publik oleh Sukamsi yang menganalisis peran inovasi dan legislatif dalam mendorong percepatan pembangunan dalam koridor kebijakan publik. Andjar Prasetyo kemudian melengkapi dengan kajian Peran Inovasi Masyarakat dan Anggaran Inovasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi yang disajikan dalam bab 3, membahas dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Magelang. Pada Bab 4 dengan menganalisa Kolaborasi Kebijakan Publik dan Perkembangan Inovasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (Automatic environment control system) oleh Mohamad Zaenal Arifin, melengkapi inovasi lingkungan secara riil yang telah dilaksanakan di Kota Magelang. Pada Bab 5, Dewi Gartika menyajikan pembahasan tentang Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Provinsi Jawa Barat, Kinerja Dan Strategi Penguatan, yang memperkaya rujukan inovasi daerah dalam buku ini. Bab 6 dibahas lebih jelas oleh Sukamsi tentang Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Magelang dan Transisi menuju Keberlanjutan, dengan fokus kajian pada SIDa Kabupaten Magelang. Bab 7, Dampak Sistem Inovasi dan Pertumbuhan Kota-Kota di Jawa Tengah dikaji oleh Andjar Prasetyo, yang memberi gambaran dampak inovasi dengan lokasi di Kota Magelang, Kota Semarang dan Kabupaten Sragen. Pada akhir bunga rampai ini, yaitu Bab 8 ditutup oleh Mohamad Zaenal Arifin, yang menggagas inovasi lingkungan yang didukung dengan peraturan daerah yang berlokasi di Kota Magelang, yang terangkum dalam kajian Praktik Inovasi Lingkungan Hidup Di Kota Magelang Dalam Perspektif Peraturan Inovasi Daerah. Dalam setiap kajian didasarkan pada makalah ilmiah yang paling banyak dikutip kerangka kerja inovasi daerah yang didukung dengan sejumlah bukti-bukti empiris yang telah dilakukan oleh daerah yang menjadi lokus kajian. Bunga Rampai ini tidak akan mungkin tanpa bantuan dan kerja sama dari sejumlah besar orang. Secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada kontributor data di masing-masing dari 5 lokasi yang terlibat dalam kajian. Tanpa bantuan organisasi dan pengetahuan lokal yang tak kenal lelah, tugas penelitian pasti jauh lebih sulit. Terima kasih juga kepada beberapa responden yang memberikan waktu mereka dengan murah hati dalam menyelesaikan survei dan berpartisipasi dalam wawancara. Kontribusi profesional dan pribadi dari seluruh personil baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membuat buku ini menjadi mungkin dipublikasikan.

Inovasi yang berkelanjutan adalah kunci dan oleh karena itu harus mudah untuk memulai perusahaan, akses ke pengetahuan harus murah dan kewirausahaan sangat penting. Menurut Gary Hamel (1999: 71): Penatagunaan versus kewirausahaan: ...

IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI DI SEKOLAH DASAR

Buku ini disusun berdasarkan teori-teori kurikulum Pendidikan Agama Islam dan praktik di lapangan sebagai guru Pendidikan Agama Islam di berbagai sekolah baik di tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, menengah maupun pada tingkat perguruan tinggi, juga dikombinasikan dengan pengalaman penulis sebagai kepala sekolah serta sebagai timnas revisi kurikulum dan KMA 183 Pendidikan Agama Islam pada madrasah. Metode penulisan dan gaya bahasa yang disajikan dalam buku ini mudah untuk dipahami dan dimengerti. Buku ini dilengkapi dengan contoh kasus yang disajikan secara sederhana dengan maksud agar pembaca mudah untuk memahami, namun isi dari buku ini tetap terjaga sesuai dengan yang telah dipersyaratkan. Diharapkan dengan hadirnya buku ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan guru Pendidikan Agama Islam baik pada tingkat sekolah dasar, lanjutan pertama dan menengah maupun pada perguruan tinggi Islam, mahasiswa serta praktisi khususnya para tim revisi kurikulum Pendidikan Agama Islam atau siapa saja yang yang berminat terhadap kurikulum Pendidikan Agama Islam dan implementasinya. Juga, diharapkan kehadiran buku ini akan memudahkan pembaca untuk menganalisis dan memahami apa, siapa, mengapa, dan bagaimana implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam.

Buku ini disusun berdasarkan teori-teori kurikulum Pendidikan Agama Islam dan praktik di lapangan sebagai guru Pendidikan Agama Islam di berbagai sekolah baik di tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, menengah maupun pada tingkat ...

Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI

Salah satu peran guru sebagai evaluator perlu memiliki keterampilan dalam menilai anak didik secara objektif, continue, dan komprehensif. Seorang guru harus melakukan evaluasi pada anak didiknya. Dalam mengevaluasi setiap guru sebagai pengarah pendidikan perlu memperhatikan bagaimana teknik-teknik dan prosedur dalam dunia pendidikan sehingga tujuan dan fungsi evaluasi yang diharapkan dapat tercapai. Langkah-langkah dalam mengevaluasi seorang anak atau sekelompok anak perlu adanya perencanaan, pengumpulan data, penilaian data, pengolahan data dan penafsiran data yang telah dikumpulkan sehingga dapat mengambil keputusan untuk dapat melaporkan kepada lembaga pendidikan, orang tua dan masyarakat tentang kemajuan peserta didik masing-masing. Mengedepankan prinsip-prinsip dasar pembentukan evaluasi efektif bagi para siswa, setiap pelaku pendidikan harus mampu menghadirkan mutu kurikulum yang mengarahkan. Hal ini bersandar kepada hakikat kurikulum sebagai bagian penting dalam pertumbuhan proses pembelajaran. Kesuksesan pembelajaran bergantung sepenuhnya dengan aspek-aspek positif muatan kurikulum yang ditawarkan pada satuan pendidikan yang diterapkan. Buku Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI merupakan buku kolaborasi yang disusun oleh Mahasiswa dan Dosen Pengampu. Adapun isi dari buku ini antara lain: Pengetahuan Dasar Tentang Evaluasi Pendidikan Jenis dan Proses Evaluasi Pendidikan Hubungan antara Takstonomi Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Pembelajaran Penilaian Berbasis Kompetensi (Akidah, Akhlak, Al-Qur’an, Hadits, Fiqih dan SKI) Teknik dan Bentuk Evaluasi Hasil Belajar Teknik Pembuatan Soal Perencanaan Pembuatan Tes Pemberian Skor dan Sistem Penilaian Teknik Pengelolaan Skor Hasil Evaluasi Validasi dan Realibilitas Tes Tes Standar dan tes Non standar Analisis Hasil Evaluasi dan Pengembangannya

Buku Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI merupakan buku kolaborasi yang disusun oleh Mahasiswa dan Dosen Pengampu.

Inovasi Banyuwangi: Jalan Terpendek Mencapai Layanan Publik Prima

Hanya dalam sepuluh tahun, Banyuwangi berhasil meningkatkan pendapatan per kapitanya hingga lebih dari dua kali lipat (dari 20,9 juta rupiah menjadi 48,8 juta rupiah). Kunjungan wisatawan naik sekitar sepuluh kali lipat (dari 12,5 ribu wisatawan menjadi 127 ribu wisatawan). Sementara tingkat kemiskinan mampu ditekan menjadi satu digit (dari 11,2% menjadi 7,8%). Bagaimana Banyuwangi bisa berkembang sedemikian pesat? Jawabannya adalah inovasi. Di Banyuwangi, inovasi menjadi Òdenyut jantungÓ keberhasilan berbagai bidang mulai dari ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, hingga tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Berbagai inovasi ini menjadikan Banyuwangi sebagai ÒKabupaten TerinovatifÓ pada 2018 dan 2019 dalam ajang penghargaan Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Inovasi Banyuwangi menjelaskan secara terperinci lima prinsip dan strategi inovasi yang senantiasa menjadi pegangan pemerintah Banyuwangi, serta lima puluh inovasi dari ratusan inovasi yang dilaksanakan di Banyuwangi.

Hanya dalam sepuluh tahun, Banyuwangi berhasil meningkatkan pendapatan per kapitanya hingga lebih dari dua kali lipat (dari 20,9 juta rupiah menjadi 48,8 juta rupiah).

Mengelola khilafiyah, menggapai rahmat

penerapan manajemen konflik dalam pengelolaan Khilafiyah Ubudiyah

Conflict management on the differences of interpretation and construction on Islamic teachings in Indonesia.