Sebanyak 95 item atau buku ditemukan

Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Buku Ajar ini adalah sebagai salah satu penuntun dalam mengenalkan kepada peserta didik terhadap kajian Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam dinamika perkembangannya. Segala materi yang terangkum di dalamnya diakumulasi dari berbagai pandangan para pakar manajeen yang turut memberikan sumbangsih pemikiran tentang laju eksistensi manajemen tanah air. Refleksi teoritis mengenai Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dicoba disepadankan dengan realita implementasi penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) secara praktis pada dinamika di lapangan. Buku Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) diperuntukkan terutama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen serta mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan umumnya, selain itu buku ini juga diperuntukkan kepada masyarakat pebisnis dan dunia usaha.

Buku Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) diperuntukkan terutama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen serta mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan umumnya, selain itu buku ini juga ...

BAHAN AJAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)

Buku Ajar ini adalah sebagai salah satu penuntun dalam mengenalkan kepada peserta didik terhadap kajian Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam dinamika perkembangannya. Segala materi yang terangkum di dalamnya diakumulasi dari berbagai pandangan para pakar manajeen yang turut memberikan sumbangsih pemikiran tentang laju eksistensi manajemen tanah air. Refleksi teoritis mengenai Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dicoba disepadankan dengan realita implementasi penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) secara praktis pada dinamika di lapangan. Buku Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) diperuntukkan terutama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen serta mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan umumnya, selain itu buku ini juga diperuntukkan kepada masyarakat pebisnis dan dunia usaha.

Buku Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) diperuntukkan terutama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen serta mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan umumnya, selain itu buku ini juga ...

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Technopreneurship

Pada dekade awal kemerdekaan serta pembangunan bangsa dan negara dikenal dan dikumandangkan dua ”slogan,” tetapi satu yaitu nation and character bulding yang maknanya pembangunan bangsa dan pembangunan karakter (watak) bangsa. ”Pembangunan bangsa” digelorakan dengan mantapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Negara Bhineka Tunggal Ika, Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Di samping itu, ”pembangunan karakter” digempitakan demi kokohnya budaya bangsa yang berkepribadian, berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat. Bangsa Indonesia, yang berani memerdekakan dirinya melalui revolusi perjuangan rakyat, adalah bangsa yang diyakini mampu menjadi bangsa yang besar.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Technopreneurship ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya manusia merupakan Human Capital oleh karena itu pelaksanaan MSDM harus dikaitkan dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi dengan mengetrapkan inovasi. Fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya (SDM) atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar. Kemampuan SDM merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya (SDM), strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimumkan competitive advantage. Dalam menunjang keberhasilan pencapaian tujuan organisasi maka dibutuhkan SDM yang memiliki kemampuan, meliputi daya pikir dan daya fisik, untuk itu organisasi perlu melakukan pemilihan SDM yang handal yang dimulai dari penarikan, pengembangan, penilaian prestasi kerja, kompetensi dengan melakukan komunikasi baik verbal maupun non verbal dengan ditunjang pemberian kompensasi yang layak. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para pakar. Dalam buku ini pembahasan berkisar tentang MSDM (Pengadaan SDM, Kompensasi, Pengembangan, karir, Penilaian prestasi kerja, Globalisasi, K3, Sertifikasi Profesi) yang akan dibahas BAB per BAB Buku MSDM ini tentunya jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan untuk menyempurnakan buku ini dalam edisi berikutnya juga ucapan terima kasih kepada segenap civitas akademika STP AMPTA Yogyakarta yang telah membantu segala sarana prasarana dalam penyusunan buku ini.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para ...

AKTUALISASI NILAI-NILAI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERGURUAN TINGI

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar seduai yang diharapkan.

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar ...

Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepalasekolahan “Melejitkan Produktivitas Kerja Kepala Sekolah dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi”

Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ditinjau dari komponennya, ada beberapa unsur atau elemen utama dalam organisasi sekolah/madrasah. Unsur-unsur tersebut meliputi: (1) sumber daya manusia, yang mencakup kepala sekolah, guru, pegawai administrasi, dan siswa, (2) sumber daya material, yang mencakup peralatan, bahan, dana, dan sarana prasarana lainnya, (3) atribut organisasi, yang mencakup tujuan, ukuran, struktur tugas, jenjang jabatan, formalisasi, dan peraturan organisasi, (4) iklim internal organisasi, yakni situasi organisasi yang dirasakan personel dalam proses interaksi, dan (5) lingkungan organisasi sekolah. Keberhasilan organisasi sekolah banyak ditentukan keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan peranan dan tugasnya. Peranan adalah seperangkat sikap dan perilaku yang harus dilakukan sesuai dengan posisinya dalam organisasi. Peranan tidak hanya menunjukkan tugas dan hak, tapi juga mencerminkan tanggung jawab dan wewenang dalam organisasi. Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas untuk memimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi pemimpin dari inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah. Kepala sekolah perlu memiliki kemampuan untuk memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang ada untuk mencapai tujuan sekolah. Kepala sekolah berada di garda depan untuk menggerakkan kegiatan dan menetapkan target sekolah/ madrasah. Keputusan-keputusan penting yang berdampak besar bagi organisasi (sekolah/madrasah) terlahir darinya. Maka, eksistensi dan fungsi kepala sekolah sangat penting untuk dikaji, dirumuskan, dan dikembangkan guna memenuhi harapan publik akan terwujudnya lembaga pendidikan yang bermutu. Profesionalitas kepala sekolah menjadi syarat mutlak terwujudnya sekolah/madrasah yang berdaya saing tinggi. Kalau kepala sekolah pasif, apatis, dan miskin ide, maka sekolah akan mengalami kemunduran. Oleh karena itu, jangan meremehkan posisi kepala sekolah. Karena, sebaik apapun sistem yang dibangun, kalau pemimpinnya buruk, maka akan sulit melakukan perubahan signifikan dalam organisasi. Terlebih jika pemimpin yang berfungsi sebagai penjaga gawang organisasi tidak proaktif, bahkan sangat suka mempertahankan status quo dan menutup peluang pembaharuan. Di sinilah urgensinya mengembangkan kualitas kepala sekolah agar mampu memimpin sekolah/madrasah secara dinamis, kompetitif, dan produktif sesuai tantangan zaman. Peran kepala sekolah seperti ini menunjukkan bahwa mereka memiliki dua peran besar dalam melaksanakan tugasnya, pertama sebagai manajer dan kedua sebagai pemimpin. Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi di sekolah, sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah, sehingga kepala sekolah mempunyai wewenang yang lebih luas dalam menentukan pencapaian tujuan yang mengarah pada keberhasilan serta peningkatan mutu pendidikan. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepalasekolahan ini merupakan pengembangan dari Bab 1, 2 dan 3 Disertasi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja serta Implikasinya pada Produktivitas Kerja Kepala Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Propinsi Lampung” yang penulis susun guna menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Strata Tiga (S-3) Ilmu Manajemen, konsentrasi Manajemen SDM pada Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ketika terbangun di subuh hari maka akan terngiang di otak dan hati kita apa yang harus kita lakukan subuh ini dan men­coba mengingat apa yang sudah direncanakan semalam. Setelah bergegas salat subuh kemudian melakukan aktivitas rutin lainnya, lalu menginventori peralatan atau pendukung kita ke tempat akti­vitas kita selanjutnya. Kemudian sekitar jam tujuh pagi hari ke tempat kerja sesuai rencana kita semalaman, di tempat kerja me­lakukan rutinitas sembari menyelesaikan apa yang belum ter­se­lesaikan kemarin atau memperbaiki pekerjaan kemarin yang belum terselesaikan. Aktivitas di atas merupakan proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen secara manajerial. Dimana manajemen ini pada dasarnya sudah seusia dengan peradaban manusia, tetapi barulah dipelajari sebagai ilmu tersendiri pada beberapa abad terakhir. Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, mana­je­men sumber daya manusia (MSDM), dll. MSDM pada dasarnya sudah muncul di tahun 1940-an de­ngan istilah manajemen kepegawaian atau manajemen per­sonalia. Manajemen kepegawaian ini membahas tentang penge­lolaan sumber daya manusia tetapi masih dalam cakupan kecil yaitu yang berada di dalam organisasi. Tetapi pada tahun 1960-an dikembangkan menjadi MSDM, yang cakupannya sudah sangat meluas karena membahas tentang sumber daya manusia di dalam dan luar organisasi, sehingga karena dipandang perlu maka peru­sahaan-perusahaan berskala besar dan menengah mengadakan departeman SDM yang terpisah dari departemen lainnya.

Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, ...

Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi

Gagasan inti dari strategic human resource management adalah inisiatif untuk melibatkan dan mengatur orang-orang yang terlibat untuk mendukung strategi suatu Perusahaan/Organisasi secara keseluruhan. Akan tidak mungkin dalam suatu perusahaan/Organisasi untuk dapat mencapai keberhasilan ketika orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan sendiri. Manajemen strategis merupakan proses dimana perusahaan harus menentukan apa yang mereka putusakan/Decition dan lakukan/Action. untuk mencapai tujuan perusahaan/organisasi yang telah ditetapkan, dan yang lebih penting adalah bagaimana tujuan tersebut bisa dipenuhi/tercapai. Penulisan buku ini bertujuan memperkaya khasanah ilmu para pembaca dalam proses memahami/mendalami tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik (Human Resource Strategik Management). Berkaitan dengan itu, sangat diharapkan dalam mengkaji materi ini didapat ilmu dan pengetahuan yang luas, dengan proses yang lebih efektif. Penulis mencoba menjajikan buku ini sebagai media untuk membahas/mendalami Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik (Human Resource Strategik Management). Penulis berusaha menggunakan cara berpikir sederhana dan bahasa yang praktis. Sehingga bisa sebagai panduan dalam praktek pemecahan persoalan-persoalan di dunia kerja.

Gagasan inti dari strategic human resource management adalah inisiatif untuk melibatkan dan mengatur orang-orang yang terlibat untuk mendukung strategi suatu Perusahaan/Organisasi secara keseluruhan.

Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi untuk Pelayanan Publik

Rendahnya kualitas pelayanan publik ini bermuara pada satu pertanyaan signifikan, yaitu bagaimana sumber daya manusia penyelenggara pelayanan publik bekerja, mengingat sumber daya manusia atau birokratlah yang bertugas menyelenggarakan pelayanan publik. Sayangnya tak kalah dengan rendahnya kualitas pelayanan publik di Indonesia, isu tentang rendahnya kemampuan aparat dalam penyelenggaraan layanan publik di Indonesia juga kian mengemuka. Lebih sayang lagi, gambaran suram kemampuan birokrat ini juga diperkuat oleh lemahnya birokrasi dalam hal manajemen sumber daya manusia.

Sedangkan perbaikan kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari adanya tranparansi layanan dan akuntabilitas publik dengan ... kadar keberdayaan masyarakat telah meningkat, hubungan eksekutifdengan legislatif yang makin berimbang, ...