Sebanyak 1529 item atau buku ditemukan

Reformasi sistem ekonomi

dari kapitalisme menuju ekonomi kerakyatan

Reformation of economic system and policies of Indonesia; collection of articles.

Reformation of economic system and policies of Indonesia; collection of articles.

Senarai Penelitian Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi di Sulawesi Tenggara

Buku ini disusun dalam kerangka peningkatan kualitas akademik mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi di IAIN Kendari. Tidak hanya sebagai pengisi waktu, buku ini diharapkan dapat lebih bermakna. Makna dalam konteks tradisi literasi bangsa yang disinyalir menempati urutan bawah dunia. Literasi atau keberaksaraan mengacu pada aktivitas membaca dan menulis. Membaca, ibarat rantai produksi adalah penyediaan bahan baku, sedangkan menulis merupakan hasil dari rangkaian produksi tersebut. Dalam konteks yang lebih besar, hasil ini akan bersinergi dari produk-produk literasi lain baik yang dihasilkan oleh penulis yang sama maupun penulis yang berbeda. Sebagai bagian dari masyarakat literasi, mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi IAIN Kendari wajib memantaskan diri untuk turut serta berperan dalam dinamikanya. Untuk itu, terhitung sejak September 2017, IAIN Kendari berinisiasi menyelenggarakan program Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Fakta. Luaran program ini adalah karya tulis ilmiah yang dapat dipresentasikan dalam seminar-seminar ilmiah baik seminar nasional maupun konferensi internasional dan dapat diterbitkan dalam media publikasi seperti buku yang berada di tangan pembaca. Dalam buku ini termuat judul karya tulis ilmiah yang membahas beragam permasalahan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Perbedaan sudut pandang ini dapat dipahami karena perbedaan latar belakang program studi yang dijalankan. Ada yang berasal dari ilmu pendidikan, hukum dan ada pula yang berasal dari ekonomi, bisnis, serta perbankan syariah. Untuk itulah, Keberagaman yang terangkum dalam satu terbitan diharapkan memperkaya bacaan mahasiswa sehingga akan terbuka pula cakrawala pandang keilmiahannya.

Tidak hanya sebagai pengisi waktu, buku ini diharapkan dapat lebih bermakna. Makna dalam konteks tradisi literasi bangsa yang disinyalir menempati urutan bawah dunia. Literasi atau keberaksaraan mengacu pada aktivitas membaca dan menulis.

Ekonomi Islam dengan Kasus Khusus Indonesia

Islamic Economics with Indonesia as a Special Case

Buku ini mencoba membahas beberapa aspek penting dan mendesak yang berkaitan dengan persoalan di dunia Islam. Tujuan ekonomi Islam adalah keadilan dan perhatian kepada ekonomi umat, khususnya dhuafa atau rakyat bawah. Oleh sebab itu buku ini ditulis dalam kerangka atau keberpihakan yang jelas. Setelah pengantar pendek pada bab I, buku langsung membahas masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan yang kurang berkualitas atau setengah pengangguran yang sangat besar jumlahnya. Selanjutnya masalah pertumbuhan ekonomi dan kekurangan kewirausahaan di dunia Islam. Dengan tujuan untuk mensejahterkan ekonomi umat atau rakyat yang ujungnya adalah menyediakan lapangan kerja yang lebih baik. Masalah sumber permodalan yang penting dan menjadi isu utama ekonomi Islam adalah suku bunga dan perbankan sebagai lembaga permodalan. Penulis berkesimpulan bahwa bagi hasil bukan tugas perbankan Islam karena sulit dilaksanakan. Di Indonesia, tana-tanah yang sangat luas diserahkan kepada beberapa korporat sehingga ketidak adilan ekonomi langsung terjadi. Konsentrasi pengolahan tanah khususnya untuk perkebunan membuat berkurangnya lapangan pekerjaan. Islam yang juga sejalan dengan UUD 45 lebih memihak disribusi tanah langsung kepada rakyat, misalnya diberikan kepada para sarjana pertanian, perkebunan, kehutanan yang berkaitan dengan pengelolaan atau pemanfaatan tanah. Perbankan Islam sekalipun bukan lembaga yang tepat membiayai usaha-usaha start up dari para sarjana ini. Lebih tepat bagi hasil dilakukan antara Negara, dalam hal ini diwakili pemerintah, sebagai pemilik tanah dan para sarjana tersebut sebagai pengelolanya. Di samping tanah, mereka masih harus dipinjami alat-alat pengolah seperti alat berat dan traktor modern.

Islamic Economics with Indonesia as a Special Case Bambang Setiaji, Huda Maulana, Williams Rahaditama. BUNGA. DAN. RIBA ... moneter yang sering membuat krisis ekonomi di negara sedang berekmbang. Sistem riba sebagaimana berjalan ...

Ekonomi dan Keuangan Islam

Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian I, pengantar meliputi sistem ekonomi, sejarah, landasan dan nilai dasar, filosofi dan prinsip dasar ekonomi serta motif, tujuan dan masalah dasar ekonomi Islam. Bagian II membahas ekonomi Islam secara mikro, yang meliputi permintaan, elastisitas, penawaran, pasar dan teori konsumsi. Bagian III, membahas ekonomi Islam secara makro, yang meliputi investasi, penerimaan dan pengeluaran pemerintah, zakat, inflasi dan tenaga kerja serta upah menurut Islam. Bagian IV membahas sistem keuangan yang sesuai dengan syariah Islam yang terdiri dari sistem keuangan Islam, permintaan uang, riba, bank dan lembaga keuangan non bank.

Buku ini terdiri dari empat bagian.

Ekonomi Kreatif Indonesia

Strategi Daya Saing UMKM Industri Kreatif Menuju Go Global (Sebuah Riset Dengan Model Pentahelix)

Indonesia sudah menyadari bahwa industri kreatif, bisa menjadi harapan untuk bisa bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi ASEAN dan global. Buku ini diberi judul Ekonomi Kreatif :Strategi Daya Saing UMKM Industri Kreatif Menuju Go Global (Sebuah Riset Dengan Model Penta Helix), karena ekonomi kreatif dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi bagi Indonesia baik dari nawacita dan menuju ekonomi kreatif 2025, dimana hal itu perlu dukungan dari UMKM dalam bersinergi untuk melakukan “lompatan” dengan fokus pada penciptaan barang dan jasa yang dibarengi kolaborasi dengan keahlian, bakat dan kreativitas serta kekayaan intelektual (HKI) Kolaborasi antara para akademis, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan Pendampingan menjadi dasar untuk pengembangan ekonomi kreatif agar berjalan selaras dan saling tumpang-tindih.Bentuk kolaborasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan, prosedur dan realitas politik yang ada. Kolaborasi dapat meralisasikan pergerakan ekonomi kreatif ke arah sasaran yang dituju secara lingkup nasional dengan gambaran isi sebagai berikut : BAGIAN SATU : PENGANTAR DAN EVOLUSI EKONOMI KREATIF BAGIAN DUA : PERAN DAN POTENSI UMKM DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BAGIAN TIGA : PEMETAAN DAYA SAING DI PASAR GLOBAL BAGIAN EMPAT : STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM MODEL PENTAHELIX DENGAN SOAR ANALISIS BAGIAN LIMA : TESTIMONI UMKM INDUSTRI KREATIF GO GLOBAL Semoga buku berbasis penelitian ini menjadi referensi dan dapat menjadi tambahan pengetahuan tentang konsep ekonomi kreatif dan juga pendukung untuk buku teks dan buku ajar serta penelitian mahasiswa ataupun praktisi yang berhubungan dengan ekonomi kreatif

Indonesia sudah menyadari bahwa industri kreatif, bisa menjadi harapan untuk bisa bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi ASEAN dan global.

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi

Tuma’ninah vs Self-Interest

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma'ninah vs Self-interest Oleh : Muhammad Yunus dan Rahmatia Yunus Sebuah Karya sosieconomy yang langka, sangat bermanfaat dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi yang peduli dengan perkembangan perilaku manusia ekonomi dewasa ini … mengajak kita untuk selalu kembali meruju kitab suci dalam rangka memahami esensi metodologi dan perkembangan pemikiran ekonomi dengan rasionalitas manusia ekonomi yang self-interest. Karya ini sangat sejalan dengan pemikiran baru dalam ilmu ekonomi yang dikenal sebagai “new economy thinking” yang diharapkan dapat menghasilkan tatanan ekonomi yang lebih adil, manusiawi dengan mewujudkan kesejahteraan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Prof. Dr. Basri Hasanuddin, M.A. Rektor Unhas 1989-1997; Menko Kesra RI, 1999-2000 Dubes RI untuk Republik Islam Iran, 2004-2007 Buku ini sangat sarat dengan nilai spiritual dan banyak mengandung pemikiran sufiisme serta konsep ma’rifatullah dengan perspektif maslahah agar manusia dapat meraih kehidupan yang falah dan merupakan salah satu karya sebagai reaksi yang cerdas terhadap ragam gebrakan paham post-modernist dewasa ini. Prof. Dr. Zamruddin, SU Rektor Universitas Mulawarman, Samarinda Buku Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma’ninah vs Self-interest” yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Muhammad Yunus Zain, M.A. bersama Prof. Dr. Hj. Rahmatia, M.A. merupakan sebuah karya monumental akademik yang sangat mengagumkan, karena mampu menjelaskan secara konseptual dan fundamental mengenai kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang terkait dengan nilai-nilai ketauhidan, sebagai landasan spiritual untuk menjalankan amanah Allah, termasuk dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Semoga buku ini bermanfaat sebagai sumber inspirasi bagi pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan ekonomi, Dr. Ahmad Alim Bachari, S.E., M.Si. Ketua Lembaga Penelitian Univ. Lambung Mangkurat, Banjarmasin Chief Economist Bank BNI

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma'ninah vs Self-interest Oleh : Muhammad Yunus dan Rahmatia Yunus Sebuah Karya sosieconomy yang langka, sangat bermanfaat dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi yang peduli dengan perkembangan perilaku ...

Konsep Rate of Profit Perspektif Ekonomi Islam

Aplikasi di Bank Syariah

Buku ini menyimpulkan bahwa cita-cita bank syariah untuk mewujudkan distribusi pendapatan dan kekayaan yang berkeadilan sesuai tujuan ekonomi syariah belum terlaksana. Struktur penentuan rate of profit dan pembebanan pendapatan pada produk-produk aset bank syariah tidak menciptakan distribusi pendapatan yang adil (equitable distributive income) baik bagi nasabah maupun bank itu sendiri, sehingga tujuan tercapainya keadilan ekonomi dalam masyarakat (social justice) secara makro maupun mikro tidak dapat terlaksana. Penyamaan konsep rate of profit dengan rate of interest (bunga) dan penerapan time value of money di dalam prakteknya di bank syariah pada transaksi pinjaman dan investasi telah menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem keuangan dan menurunnya distribusi pendapatan pada nasabah dana serta tingginya biaya modal pada nasabah financing. Akibatnya sesuai dengan hasil penelitian penulis, bank syariah memiliki risk profile yang sama dengan bank konvensional, sehingga tidak menciptakan equitable distribution of income (distribusi pendapatan yang berkeadilan) pada transaksi investasi di bank syariah. Praktek penggunaan rate of interest sebagai dasar penentuan rate of profit di bank syariah secara esensi telah menghilangkan sifat keadilan (justice) yang merupakan tujuan pokok syariah (maqashid sha‘riah). Dalam rangka menemukan konsep rate of profit yang menciptakan equitable distribution of income and wealth (keadilan distributif dalam pendapatan dan kekayaan), penulis menawarkan konsep rate of profit yang sesuai dengan perspektif Islam baik dari sisi kajian fikih, pendekatan teori ekonomi Islam maupun studi empiris di bank syariah, dengan harapan akan terjadi penyatuan pemikiran di kalangan ekonom Islam terhadap konsep rate of profit ini. Solusi yang utama adalah: Dengan tidak menggunakan lagi benchmark suku bunga bank konvensional dalam pricing/margin/ujrah atau rate of profit di bank syariah. Tujuannya agar: (1) Industri perbankan syariah, memiliki metode yang Islami dalam penentuan rate of profit sebagai pengganti rate of interest yang selama ini digunakan sebagai benchmark (2) Konsep rate of profit yang Islami dengan prinsip economic value of time ini dapat diaplikasikan di bank syariah untuk tercapainya keadilan ekonomi melalui distribusi pendapatan berkeadilan pada transaksi investasi di produk-produk bank syariah. Konsep rate of profit Islami yang akan menciptakan keadilan distributif pada pendapatan dan kekayaan itu adalah konsep yang menghilangkan komponen riba (baik nasi’ah maupun fadl) dan komponen maysir (spekulasi). Komponen riba al-nasi’ah dalam penentuan harga pembiayaan di bank syariah yang dihilangkan adalah komponen cost of fund yang mengikuti siklus rate of interest (suku bunga) sedangkan komponen riba al-fadl dan maysir yang dihilangkan adalah komponen risk premium untuk mengatasi gagal bayar (default) dan jangka waktu pembiayaan yang panjang. Secara khusus komponen maysir yang dihilangkan adalah komponen jangka waktu (uncertainty dalam pembiayaan jangka panjang) yang bersifat fixed. Sedangkan komponen overhead cost dan spread (kuntungan/rate of profit bank) tetap ada.

... Monetary System with 100 per cent Reserve Requirement and The Gold Standard , in An Advanced Exposition of Islamic Economics and Finance , ( Wales : The Edwin Melten Press , 2004 ) , 187 . 123M.A. Choudhury , Generalized Theory of Islamic ...

KONSEP UPAH DALAM EKONOMI ISLAM

Isu mengenai upah dan perburuhan menjadi masalah yang selalu hangat untuk diperbincangkan karena pada masalah ini terdapat berbagai kepentingan yang saling berkaitan, sepertihalnya pemerintah, pengusaha, buruh, dan investor, sehingga masalah perburuhan ini masih menjadi isu penting baik lokal, nasional, maupun internasional. Pada masa orde baru, masalah perburuhan bersumber dari kebijakan umum ketenagakerjaan yang dijalankan pemerintah, yang bertujuan menyediakan kondisi yang diperlukan bagi penanaman modal dan stabilitas produksi, khususnya bagi buruh industri. Ini berbeda jika dibandingkan dengan era reformasi yang memungkinkan pertumbuhan dan berkembangnya serikat-serikat buruh secara bebas dan independen. Dalam Ekonomi Islam, upah disebut juga dengan ujrah yang pembahasan lebih jauh dalam ekonomi sering dikaitkan dengan kontrak perjanjian kerja yang dilakukan. Dalam ekonomi Islam, penentuan upah pekerja sangat memegang teguh prinsip keadilan dan kecukupan. Prinsip utama keadilan terletak pada kejelasan akad (transaksi) dan komitmen atas dasar kerelaan melakukannya (dari yang ber-akad). Akad dalam transaksi kerja adalah akad yang terjadi antara pekerja dengan pengusaha, sehingga sebelum pekerja dipekerjakan, harus jelas dahulu bagaimana upah yang akan diterima oleh pekerja. Upah tersebut meliputi besarnya upah dan tata cara pembayaran upah. 9 Oleh karena itu, dalam suatu perjanjian harus mengakomodir pembayar pekerja dengan bagian yang seharusnya mereka terima sesuai dengan kerjanya. Begitu juga pekerja dilarang memaksa pengusaha untuk membayar melebihi kemampuannya dalam pelaksanaan pemberian upah yang merupakan hak pekerja. Pada buku ini penulis mencoba menganalisis lebih jauh konsep pengupahan dalam ekonomi Islam guna menciptakan keadilan ekonomi. Kemudian membandingkan antara konsep upah dalam ekonomi Islam dengan konsep upah menurut teori ekonomi konvensional dan mengaitkannya dengan sistem pengupahan di Indonesia.

Kemudian membandingkan antara konsep upah dalam ekonomi Islam dengan konsep upah menurut teori ekonomi konvensional dan mengaitkannya dengan sistem pengupahan di Indonesia.

DASAR DAN ASAS TRANSAKSI EKONOMI BISNIS DAN KEUANGAN ISLAM

DASAR DAN ASAS TRANSAKSI EKONOMI BISNIS DAN KEUANGAN ISLAM PENULIS: Ustadz Hadi Aksi Indosiar 2015 Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 291 halaman ISBN : 978-623-7474-38-8 Terbit : Agustus 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Dasar dan asas transaksi ekonomi bisnis dan keuangan Islam adalah falsafah maqashid dan hikmah. Konsep falsafah maqashid dan hikmah Al-Jurjâwiy adalah hikmah yang menakjubkan, mencengankan akal pikiran serta memuaskan hati dari syariat agama samawi bertujuan mengenal Allâh, mentauhidkannya, mengetahui cara beribadah dan bermuamalah dengan menetapkan hukum yang diperlukan agar terlaksana amar ma’rûf nahiy munkar dan kemaslahatan hamba dunia dan akhirat. Alasan falsafah maqashid dan hikmah sebagai dasar dan asas ekonomi dan keuangan dalam bisnis Islâm menurut Al-Jurjâwiy, untuk mewujudkan ketundukan pada syariat Allâh; melestarikan sunah Rasûl; menjaga diri dari yang diharamkan; menumbuh kembangkan moral; mewujudkan persaudaraan dan persatuan. Kesemuanya menurut Al-Jurjâwiy mengandung kemaslahatan dunia akhirat, dalam upaya mengenal Allâh dengan menyembahnya dan beramar ma’ruf nahi munkar serta berakhlak mulia. Hal ini tertuang dalam konsep hablum min allâh wa min al-nâs. Kemaslahatan sebagai asas inovasi kegiatan ekonomi dan keuangan dalam bisnis Islâm kontemporer menurut penulis terletak pada hikmah ihyâu al-Mawât-nya Al-Jurjâwiy yaitu berinovasi dalam bisnis demi kemaslahatan ummat. Relevansinya konsep falsafah maqashid dan hikmah sebagai dasar dan asas transaksi bisnis ekonomi dan keuangan kontemporer, meliputi tipologi ekonomi, yaitu produksi, distrisbusi serta konsumsi. Ketiganya memakai prinsip musyârakah, muzâra’ah dan musâqah. Relevansi tipologi keuangan dalam bisnis Islâm kontemporer bank dan non bank yang meliputi: penghimpunan dana, penyaluran dana dan kegiatan jasa keuangan. Ketiga kegiatan tersebut dalam produk LKS bank berbentuk: giro, tabungan, deposito, jasa-jasa dan pembiayaan. Sedangkan LKS non bank, yaitu: 1). Bayt al-Mâl wa al-Tamwîl; 2). Koperasi; 3). Asuransi; 4). Dana Pensiun; 5). Reksadana; 6). Pasar Modal; 7). Pegadaian (Rahn); 8). Lembaga ZISWAF; 9). Pasar Uang; 10). Sewa Guna (Leasing). Prinsip akadnya menggunakan wadi’ah, mudlârabah, murâbahah, ijârah, wakâlah, hiwâlah, kafâlah, qardh dan rahn serta sharf selanjuntnya tujuan intinya adalah falâh (keuntungan). Jika di analisa semua kegiatan ekonomi masih relevan dengan konsep falsafah maqashid dan hikmah Al-Jurjâwiy, terutama hikmah dalam mu’âmalah Iqtishâdiyah yang dituangkan dalam kitabnya Hikmat al-Tasyrî’-nya, walaupun menggunakan istilah berbeda, namun substansi relatif sama. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

DASAR DAN ASAS TRANSAKSI EKONOMI BISNIS DAN KEUANGAN ISLAM PENULIS: Ustadz Hadi Aksi Indosiar 2015 Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 291 halaman ISBN : 978-623-7474-38-8 Terbit : Agustus 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Dasar dan asas transaksi ...