Sebanyak 5626 item atau buku ditemukan

Well-Being and Fair Distribution

Beyond Cost-Benefit Analysis

Well-Being and Fair Distribution provides a rigorous and comprehensive defense of the “social welfare function” as a tool for evaluating governmental policies. In particular, it argues for a “prioritarian” social welfare function: one that gives greater weight to well-being changes affecting worse-off individuals. In doing so, the book draws on many literatures: in theoretical economics, applied economics, philosophy, and law. Topics addressed include the following: the nature of well-being and the possibility of interpersonal comparisons; the measurement of well-being via “utility” numbers; why a “prioritarian” social welfare function is more appealing than alternative forms (for example, a utilitarian, leximin, or “sufficientist” function); whether fair distribution should be conceptualized on a lifetime or sublifetime basis; and social choice under uncertainty. The book also compares the social welfare function to other, more familiar policy-evaluation methodologies -- traditional cost-benefit analysis, inequality metrics, poverty metrics, and cost-effectiveness analysis. Only the “social welfare function” provides a unified, implementable, and normatively plausible methodology that respects the most basic welfarist principles (such as the Pareto principle) and is sensitive to distributive considerations.

In doing so, the book draws on many literatures: in theoretical economics, applied economics, philosophy, and law.

Ekonomi Mikro Islam - Rajawali Pers

Pembahasan mengenai ekonomi akan selalu melekat pada kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa lepas dari aktivitas ekonomi sepanjang hidupnya. "Terbatasnya sumber daya, tetapi tidak terbatasnya kebutuhan manusia", hal ini melatarbelakangi hadirnya ilmu ekonomi untuk mengatasi itu semua. Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat dikelompokkan ke dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasannya pada perilaku ekonomi individu, rumah tangga, perusahaan, serta pasar. Ilmu ekonomi mikro juga mampu memberikan metode kepada rumah tangga perusahaan dan seseorang untuk mampu dalam mengelola sumber daya ekonomi yang tersedia sehingga mampu memperoleh keuntungan maksimum serta menciptakan solusi pada setiap pelaku ekonomi dalam mengambil sebuah kebijakan, baik pada harga maupun pada jumlah barang di pasar. Pernyataan tersebut tidak jauh berbeda dengan inti pembahasan dalam ekonomi mikro islami, yang menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel yang utama. Buku Ekonomi Mikro Islam ini sangat tepat dijadikan sebagai literatur dalam kajian ekonomi mikro Islam, terkhusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Materi-materi dalam buku ini di antaranya membahas mengenai Ekonomi Mikro Islam dan Ruang Lingkupnya; Model Perilaku Manusia I: Rasionalitas; Model Perilaku Manusia II: Optimalisasi Individu; Teori Perilaku Konsumen; Teori Permintaan Islam; Teori Produksi Islam; Teori Penawaran Islam; Teori Pasar dalam Islam; Ketidaksempurnaan Pasar dan Kebijakan Publik; Teori Harga; dan Efisiensi Alokasi dan Distribusi Pendapatan. Buku ini juga menguraikan pandangan-pandangan para ilmuwan atau ulama mengenai ekonomi mikro Islam. Penulis berharap dengan adanya buku ini mampu memberikan keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi mikro Islam yang relevan dan dapat diterapkan dalam dunia nyata. Salah satu tujuannya adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ekonomi mikro islami dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan solusi terbaik, yaitu solusi yang akan menguntungkan kita dan tidak menzalimi orang lain.

Pembahasan mengenai ekonomi akan selalu melekat pada kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa lepas dari aktivitas ekonomi sepanjang hidupnya.