
Manajemen Pemberdayaan Perempuan Rimba
Persamaan merupakan pilar bagi setiap masyarakat demokratis yang bercita-cita mencapai keadilan sosial dan hak asasi manusia. Kenyataannya dalam setiap masyarakat dan lingkup kegiatan, perempuan menjadi sasaran dari ketidaksamaan dalam hukum maupun dalam kenyataan sesungguhnya. Keadaan ini diperburuk karena disebabkan oleh diskriminasi di dalam keluarga, masyarakat, dan di lingkungan kerja. Walaupun sebab dan akibatnya dapat berbeda antara setiap negara, diskriminasi terhadap perempuan terjadi secara luas. Kondisi ini terus berlangsung karena bertahannya stereotip dan praktek-praktek kepercayaan agama dan budaya tradisional yang merugikan perempuan. Usaha untuk mendata keadaan sesungguhnya mengenai perempuan di seluruh dunia menghasilkan beberapa statistik yang mengejutkan tentang perbedaan ekonomi dan sosial antara laki-laki dan perempuan. Perempuan merupakan golongan mayoritas dari orang miskin di dunia dan jumlah perempuan yang hidup di desa-desa miskin telah meningkat 50 persen sejak tahun 1975. Perempuan merupakan mayoritas penyandang buta huruf di dunia, jumlahnya meningkat dari 543 juta menjadi 597 juta antara tahun 1970 sampai 1985. (Sumber: The World’s Women 1970-1990: Trends and Statistics (penerbitan PBB, No.E.90.XVII.3).
- ISBN 13 : 6232090217
- ISBN 10 : 9786232090217
- Judul : Manajemen Pemberdayaan Perempuan Rimba
- Pengarang : Sri Marmoah,
- Penerbit : Deepublish
- Bahasa : id
- Tahun : 2014
- Halaman : 481
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=5_GIDwAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Ditinjau dari aspek sarana prasarana, sebagaimana dikemukakan Mulyasa (2002:49-50) bahwa “manajemen sarana dan prasana pendidikan bertugas mengatur dan ...