Sebanyak 119 item atau buku ditemukan

Pengantar Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dalam bentuk Kajian Sejarah, Teori dan Metodologi menunjukkan gejala yang terus meningkat melalui berbagai bentuk kegiatan seminar, simposium, workshop, dan forum diskusi lainnya dengan melibatkan unsur-unsur akademisi dan praktisi. Pengembangan Teknologi Informasi melalui perkuliahan Pengantar Teknologi Informasi merupakan langkah strategis dalam mengenalkan teknologi informasi dalam bentuk Kajian Sejarah, Teori dan Metodologi kepada para mahasiswa. Bahan Ajar Pengantar Teknologi Informasi pada semester ini merupakan Kajian Sejarah, Teori dan Metodologi teknologi informasi yang lebih banyak mengetengahkan kajian perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini secara elementer.

Sehingga jaringan komputer ini berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan baik itu industri, dunia pendidikan, perbankan dan yang lainnya, hal ini dikarenakan jaringan komputer. Gambar 3.7. Topologi Bus Network Gambar 3.8.

Isu 02 - Menjadi Manusia Super dengan Islam!

Isu kali ini mengupaskan tentang keperluan kefahaman Islam yang amat kritikal bagi setiap Muslim. Memahami tanggungjawab syahadah, secara tidak langsung mewajibkan kita untuk mengerti dan mendalami erti Islam yang sebenar. Tanpa kefahaman yang mendalam, bagaimana seseorang dapat menjadi manusia yang super dan menyebarkannya kepada orang lain? Antara artikel yang dimuatkan adalah: - Kesyumulan Islam yang Super! oleh Ustaz Alias Othman - Hidayah Itu Perlu Dicari, perkongsian khas daripada Wardina Safiyyah - Aku Berbangsa Muslim oleh PM Dr Hafidzi Mohd Noor - Kini Semua Orang Boleh Terbang oleh Inche Gabbana - Tips: 10 Amalan Mukmin Super - Cerpen Sungai Taff Dan Seorang Bugoslavsky oleh Shahkang Kandungan-kandungan di dalam isu ini bertujuan mengetengahkan kepada pembaca bahawa dengan memahami dan mempraktikkan Islam secara menyeluruh, masyarakat boleh bebas daripada gejala-gejala sosial dan mampu mengangkat masyarakat yang biasa menjadi generasi yang super luar biasa!

I (assilmi) I yang digunakan dalam ayat ni bermaksud kesejahteraan, kedamaian,
keamanan, rasa percaya, yakin dan tenang. Merasai sejahtera, selamat dan
damai daripada sebarang kedurhakaan BAITUL MUSLIM CC ejak kebelakangan
 ...

Kepuasan jamaah haji terhadap kualitas penyelenggaran ibadah haji tahun 1430 H/2009 M

Study on service quality of hajj committee towards Muslim pilgrim satisfaction in Indonesia in the year 2009.

Dengan kata lain , haji adalah bentuk synkretisme yang ( mungkin ) sangat tua di
jantung Islam ( ? ) yang malah kemudian justru menjadi salah satu pilar ( Rukun )
bagi kesempurnaan agama ini . Bagi mereka ( para ahli ) , synkretisme dalam ...

Krisis Spiritualitas di Era Teknologi dan Informasi

Majalah Tebuireng Edisi 44

Akankah Problematika Modernisme Terselesaikan? Assalamualaikum Wr. Wb. Masyarakat dunia sedang gan drung menuju modernisme yang berujung pada materialistik, di mana ilmu sains dan teknologi seolah kuda terbang yang melesat begitu cepatnya, sehingga tidak bisa dikejar oleh bidang keilmuan yang lain. Padahal ilmuilmu modern itu, dalam pandangan Abdul Kadir Riyadi, telah kehilangan sense of science-nya. Seringkali mereka menganggap dirinya paling benar dan sakti hingga terkesan sangat dogmatis. Sedangkan ilmu-ilmu yang berorientasi pada pengetahuan keberadaan jiwa masyarakat itu sendiri menjadi sempit, kesadaran akan pribadinya hilang sedikit demi sedikit. Lunturnya kesadaran akan diri sendiri ini, lebih banyak menghinggapi masyarakat di lingkungan perkotaan, di mana masyarakat cenderung mudah berpikiran materialis. Dengan hiruk pikuk keduniaannya, semua menjadi ada pada batasan angka-angka. Agama, ajaran ketuhanan, peribadatan dan spiritualitas semakin tergerus sejalan dengan semakin tingginya laju modernitas. Namun sebetulnya, materialisme, anak dari modernitas itu tidak hanya menjangkiti masyarakat perkotaan saja, tetapi juga masyarakat pedesaan yang terbawa arus dan terus mengikuti pola modern hingga ke hilir krisis spiritual, meskipun kondisinya tidak sebesar masyarakat kota. Bagi masyarakat kota, kegersangan semacam ini bisa disebabkan karena pencapaian kemakmuran materi sedemikian rupa dengan perangkat teknologi yang serba mekanis dan otomatis. Sedangkan dalam konteks masyarakat desa, lebih karena kecemburuan terhadap prestasi besar masyarakat kota, yang membuatnya berusaha mati-matian mengejar ketertinggalan, atau sekedar hanya untuk mempertahankan hidup. Kemajuan teknologi, kemudahan dalam penyelenggaraan kehidupan seharihari, dan kompetisi yang makin ketat telah melahirkan tekanan yang terkadang tidak tertahankan. Gaya hidup instan dan serba cepat, kekurangan waktu untuk memelihara kebersamaan dengan keluarga dan bersosialisasi, kerusakan ekologis, dan sebagainya justru mengakibatkan manusia modern terasingkan dari diri mereka sendiri. Seperti yang dideskripsikan Albert Camus, dalam menyebut kegersangan pribadi sebagai fenomena absurditas dalam potret masyarakat modern, di mana manusia merasa asing di alam ini. Sebagaimana ia menggambarkan sosok Sisyphus yang dihukum oleh para dewa untuk mendorong batu ke atas gunung, namun ketika hampir mencapai puncak, batu tersebut menggelinding ke bawah, dan begitu seterusnya. Namun di sisi lain, dari akibat berlarutlarutnya situasi seperti itu, tidak jarang kebosanan dan kegersangan atas keriuhan yang terjadi, membawa masyarakat kota pada keingintahuan lebih jauh akan tuhan. Mencari tuhan hingga ke mana saja mereka anggap ada. Mereka menjadi butuh akan sesuatu yang mampu meredam rasa ada yang kurang dalam dirinya, yakni sesuatu yang dirasa lebih dahsyat dari sekedar memenuhi kebutuhan materi. Maka munculnya beberapa majlis dzikir, majlis taklim, dan ustadz-ustadz muda di tengah masyarakat kota, seperti cahaya di malam gelap gulita, yang kemudian oleh Julia Day Howell dikatakan sebagai fenomena urban sufism. Urban sufism ini hadir dikala masyarakat mengalami kejenuhan terhadap pengejaran materi yang tidak ada tuntasnya. Muncullah fenomena Aa Gym, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Haryono, dan majlis shalawat pimpinan para habaib. Ahmad Najib Burhani, penulis buku Sufisme Kota, beranggapan bahwa kegiatan spiritual yang sedang terjadi pada masyarakat kota sebagai bentuk tarekat, hanya saja ia membedakannya menjadi dua jenis, tarekat urban dan tarekat konvensional. Tarekat urban diartikan sebagai tempat pencarian minum masyarakat kota sejenak di sela-sela kesibukan bekerja seperti yang disebutkan di atas, sedangkan sufisme konvensional adalah tarekat eksklusif yang tidak hanya berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, tapi sampai pada taraf kemakrifatan dan fana, yang kita kenal beberapa di antaranya seperti Qodiriyah-Naqsyabandiyah, Syadziliyah, Rifa’iyah, Masyisyiyah, Tijaniyah, Syattariyah, dan lain sebaginya. Pertanyaanya, apakah sufisme urban adalah bentuk gejala biasa yang terjadi di lingkungan perkotaan? Sebatas mana perbedaan sufisme urban ini dengan sufisme konvensional atau tarekat yang bertahun-tahun berkembang? Bagaimana kredibilitas para pengampuh sufisme urban, apakah ia betul-betul sebagai guru sufi atau apa? Bagaimana sebenarnya krisis spiritual yang terjadi di masyarakat kota? Seberapa besar peran sufisme urban dalam mengimbangi arus modernitas dan materialisme masyarakat? Lalu, apa yang harus dilakukan? Majalah Tebuireng edisi 44 yang berada di tangan pembaca sekalian ini, mencoba mengupas berbagai permasalahan menganai krisis spirutual masyarakat perkotaan dan fenomena urban sufisme yang berkembang. Dalam rubrik sajian utama, kami menyajikan tulisan-tulisan hangat nan segar dari beberapa tokoh, sebut saja KH. Agus Sunyoto yang mengupas bagaimana para sekuleris juga mengakui bahwa krisis spiritual juga mampu menghancurkan peradaban manusia. Kemudian ada Ali Usman, M.Phil yang menulis tentang fenomena sufisme urban apakah sebagai tarekat ataukah bukan. Beberapa tokoh, semisal KH. Fahmi Amrullah, KH. Djamaluddin Ahmad, dan Gus Rofi’ul Hamid, juga memberikan varian sudut pandang yang menyejukkan tentang bagaimana mengatasi krisis spiritual yang melanda masyarakat disamping artikel-artikel lain yang tak kalah menarik untuk dibaca dan jadi teman diskusi. Selamat membaca! Wassalam.

Perhatikan angka-angka di atas. Aktivitas yang sifatnya hiburan dan konsumsi, rata-rata menempati rangking pertama. Sedangkan aktivitas yang bersifat produktif seperti jual-beli online dan transaksi perbankan, mendu- duki posisi ...

Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII

Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester.

Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013.

DK/Google E.guides: Mammal

Part of DK and Google's exciting family reference partnership, e.guides look at core topics from many angles, using facts, data boxes, charts, and more, bringing together the best of the Web with DK's outstanding reference books. The book that is online-with a dedicated web site and all the latest links

[bc]; 73: Corbis/Richard T. Nowitz [bc],Corbis/\/ince Streano [br], Seapics.com/
Mark Conlin [bl], NOAA [tl], Science Photo Library/R.B.Husar/NASA [tr]; 74: Corbis
/Chris McLaughlin [tr], Corbis/Layne Kennedy [clb], Science Photo Library/Colin ...

Microsoft Excel

Simple Projects, Challenging

Open a new workbook document in Excel. 2. Click in cell A1. Type the label (
Station). Change the style of this label to Bold. To do this, highlight the cell and
click on the Bold button (B) on the toolbar. 3. Press the Tab key on your keyboard
to ...

Microsoft Excel

Simple Projects : Primary

Includes CD with templates and project samples.

It is also available on the CD-ROM [filename: rhymetem.xls]. Rhyming Race (cont
.) Click on the Rhyming Words Data Entry #2733 Microsoft Excel ® : Simple
Projects—Primary © Teacher Created Resources, Inc. 10 Language Arts
Rhyming ...