Sebanyak 75 item atau buku ditemukan

Gerakan Mahasiswa Makassar: Gerakan Counter hegemoni negara

Salah satu komponen dan kekuatan politik penting dari gerakan mahasiswa Indonesia adalah gerakan mahasiswa Makassar. Gerakan mahasiswa Makassar merupakan gerakan sosial yang selalu muncul dan cepat mereaksi terhadap berbagai policy Negara. Mahasiswa di berbagai kota masih berdiskusi tentang berbagai isu yang dianggap merugikan masyarakat, mahasiswa Makassar sudah bergerak ke jalan raya melakukan gerakan dengan keras, militant, dan melawan Negara. Gerakan mahasiswa Makassar selalu tampak keras, militan, kasar, dan konsisten melawan Negara. Atas dasar fenomena inilah riset ini dilakukan yaitu mengungkap terus menerus gerakan mahasiswa di Indonesia. Tulisan pendek berbentuk monograf ini mungkin belum bisa mengungkap berbagai aspek gerakan mahasiswa Makassar, tetapi secara analitis bisa menggambarkan gejala keras, militan, dan radikalisme gerakan mahasiswa Makassar. Memang saya berusaha untuk menulis terus berbagai gerakan mahasiswa Indonesia, termasuk gerakan mahasiswa Makassar agar studi gerakan mahasiswa menjadi studi ilmu politik yang penting. Oleh karena itu, keinginan untuk menulis lagi dalam bentuk buku seperti ini tentang gerakan mahasiswa merupakan kebutuhan akademik.

Salah satu komponen dan kekuatan politik penting dari gerakan mahasiswa Indonesia adalah gerakan mahasiswa Makassar.

Secular Or Islamic?

What Schools Do British Muslims Want for Their Children?

Current anomalies in UK law mean that some minorities have full protection for
their religious practices in the school ... Ways should be found in which faith
identities can be harnessed to improve educational standards among Muslim
pupils.

Sharia law and the religious factor in a secular state like Nigeria

Islam versus Christianity in Nigeria and the Perennial Pogrom and Acrimony: a Panacea

Research Paper from the year 2010 in the subject Theology - Comparative Religion Studies, , language: English, abstract: If there is any group at all that should not give their eyes any sleep until the Sharia law is reformed or the full blown version is abrogated, it is the women. From the foregoing these African nay Nigerian women have observed that after the Christians, the next victims of the Sharia would be the womenfolk. The Sharia law and in fact the whole religion has virtually nothing productive to offer women. Since the Sharia poses the greatest threat and challenge to women, they must unite to fight the scourge. This is part of the agenda of Womanism, nay feminism. Women everywhere, whether in Islam, African Traditional Religion, Hinduism, Buddhism, Christianity, Confucianism, Freemasonry, Amorc or Judaism must all team up to say: No to male chauvinism! No to discrimination and racism!

Since the Sharia poses the greatest threat and challenge to women, they must unite to fight the scourge. This is part of the agenda of Womanism, nay feminism.

Membangun Pendidikan Bermartabat

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar santri remaja penghafal Al Qur’an mampu meregulasi diri dengan baik. Artinya santri yang mampu meregulasi dirinya dengan baik, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam menghafal Al Qur’an dan mampu berprestasi walaupun banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di pondok. Dengan kata lain, santri yang menghafal Al Qur’an telah terjadi perubahan dahsyat dari akhlak yang sebelumnya negatif menjadi berakhlak lebih baik, dari yang kurang ibadahnya menjadi lebih sholih ibadahnya, dan dari yang sebelumnya tidak mempunyai makna dan tujuan hidup menjadi lebih memahami makna dan tujuan hidup.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar santri remaja penghafal Al Qur’an mampu meregulasi diri dengan baik.

Sikap masyarakat DKI Jakarta terhadap pentingnya pendidikan multikultural

upaya konstruktif menuju pendidikan yang demokratis

Development of multicultural education in Jakarta, Indonesia; research report.

Development of multicultural education in Jakarta, Indonesia; research report.