Sebanyak 118 item atau buku ditemukan

Filsafat Sejarah

Filsafat Sejarah merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Filsafat Sejarah merupakan cabang filsafat khusus sebagaimana Filsafat Manusia, Filsafat Sosial, Filsafat Bahasa, Filsafat Seni, Filsafat Kebudayaan dan yang lainnya. Filsafat sejarah terutama meneliti azas-azas paling fundamental ataupun hakiki dalam proses historik sebagai keseluruhan dalam keanekaan peristiwa. Filsafat Sejarah juga disebut dengan istilah “metahistory”, mencoba memahami berbagai pola dan hukum dalam berbagai peristiwa. Filsafat Sejarah mengandaikan dan memperkembangkan dan meruncingkan bidang-bidang filsafat sistematik lainnya, seperti filsafat manusia, filsafat moral, filsafat sosial, dan filsafat kebudayaan. Filsafat sejarah meneliti dasar, azas-azas paling umum dan mutlak; artinya mengatasi pemahaman seperti dalam studi sejarah biasa. Filsafat Sejarah mencari “insight” yang lebih mutlak. Filsafat Sejarah kurang memperhatikan fakta-fakta, lebih memperhatikan relasi-relasi dan sebab-sebab yang hakiki dalam berbagai peristiwa historis. Fakta dari ilmu sejarah, oleh filsafat sejarah dipakai sebagai contoh atau ilustrasi belaka, bukan sebagai bukti. Ilmu sejarah dan filsafat sejarah saling melengkapi dan saling membutuhkan, namun tidak dapat disatukan secara logic, bukti dalam ilmu sejarah tidak dapat dipakai sebagai bukti bagi filsafat sejarah.; atau sebaliknya. Masing-masing mempunyai metode dan logikanya sendiri, dan hanya mempengaruhi satu sama lain secara psikologik. Ilmu sejarah juga bersandarkan ilmu-ilmu empirik lainnya, yang bersifat serupa dan yang bertaraf kurang lebih sama seperti; sosiologi, psikologi, antropologi budaya.

... General Introduction the Philosophy of History, menegaskan bahwa: World History, as already shown, represents the development of Spirit's consciousness offreedom. This develpoment implies a gradual progress, a series of ever more ...

Fikih-Pendekatan Saintifik (Guru/MI/IV), Puskurbuk, 2014

Fikih-Pendekatan Saintifik (Guru/MI/IV)

Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur al-hamdulillah kehadlirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan menguasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan ridha-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw., beserta keluarganya yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan lurus menuju kejayaan dan kemuliaan. Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya. Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya. Pengemasan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan Madrasah dikelompokkan sebagai berikut; diajarkan mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi; a) Al-Qur’an-Hadis b) Akidah Akhlak c) Fikih d) Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pelajaran yaitu: a) Tafsir-Ilmu Tafsir b) Hadis-Ilmu Hadis c) Fikih-Ushul Fikih d) Ilmu Kalam dan e) Akhlak. Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan iv Buku Guru Kelas 4 MI BukuPegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi kebutuhan pokok dalam menerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah. Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, 􀁐􀆗􀁏􀆗􀀃􀁜􀁄􀁗􀁌􀁐􀁐􀁘􀀃􀁄􀁏􀀐􀁚􀆗􀁍􀁌􀁅􀁘􀀃􀁌􀁏􀁏􀆗􀀃􀁅􀁌􀁋􀆯􀀃􀁉􀁄􀁋􀁘􀁚􀁄􀀃􀁚􀆗􀁍􀁌􀁅􀁘􀁑, (suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukungnya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Atau menurut kaidah Ushul Fikih lainnya, yaitu 􀁄􀁏􀀐􀁄􀁐􀁕􀁘􀀃􀁅􀁌􀀃 􀁄􀁖􀁜􀀐􀁖􀁜􀁄􀁌􀂶􀁌􀀃􀁄􀁐􀁕􀁘􀁑􀀃􀁅􀁌􀀃􀁚􀁄􀁖􀆗􀁌􀁏􀁌􀁋􀆯 (perintah untuk melakukan sesuatu berarti juga perintah untuk menyediakan sarananya). Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung perintah untuk menyedikan sarana pendukungnya, salah satu diantaranya Buku Ajar. Karena itu, Buku Pedoman Guru dan Buku 􀀳􀁈􀁊􀁄􀁑􀁊􀁄􀁑􀀃 􀀶􀁌􀁖􀁚􀁄􀀃 􀁌􀁑􀁌􀀃 􀁇􀁌􀁖􀁘􀁖􀁘􀁑􀀃 􀁇􀁈􀁑􀁊􀁄􀁑􀀃 􀀳􀁈􀁑􀁇􀁈􀁎􀁄􀁗􀁄􀁑􀀃 􀀶􀁄􀁌􀁑􀁗􀁌􀂿􀁎􀀏􀀃 􀁜􀁄􀁑􀁊􀀃 􀁗􀁈􀁕􀁄􀁑􀁊􀁎􀁘􀁐􀀃 􀁇􀁄􀁏􀁄􀁐􀀃 􀁓􀁕􀁒􀁖􀁈􀁖􀀃 mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilainilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan. Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan cetakan pertama, tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu sangat terbuka untuk terus-menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Kami berharap kepada berbagai pihak untuk memberikan saran, masukan dan kritik konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa-masa yang akan datang. Atas perhatian, kepedulian, kontribusi, bantuan dan budi baik dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan buku-buku ini, kami mengucapkan terima kasih. 􀀭􀁄􀁝􀆗􀁎􀁘􀁐􀁘􀁏􀁏􀁄􀁋􀀃􀀮􀁋􀁄􀁌􀁕􀁄􀁑􀀃􀀮􀁄􀁖􀆯􀁕􀁄􀁑. Jakarta, 02 April 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nur Syam

Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur al-hamdulillah kehadlirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan menguasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat.

Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern

Buku ini berupaya menggali kearifan nilai-nilai dalam khazanah pendidikan keislaman yang pernah dikembangkan di Minangkabau pada surau-surau masa lalu yang memiliki relevansi dengan masa kini dan dapat dikembangkan sebagai model pendidikan Islam modern seperti madrasah dan pesantren yang ada di wilayah Minangkabau. Asumsi dasar dari penelitian ini adalah bahwa surau pada dasarnya telah membentuk nilai-nilai yang relevan dengan sistem kebudayaan masyarakat Minangkabau dari waktu ke waktu dan telah membentuk karakter pendidikan keislaman yang tepat bagi generasi muda Minangkabau yang mengakar dari pengalaman keagamaan dan sistem kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun, dan oleh karena itu sangat penting untuk direvitalisasi bagi pengembangan pendidikan keislaman modern di Minangkabau. Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pengaruh pembelajaran aqidah akhlak dalam pembentukan prilaku siswa

studi penelitian lapangan pada madrasah aliyah se-Kota Banda Aceh

Impact of Islamic value teaching on high school students' character in Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.

KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT UNTUK BIDAN

Buku ini membahas tentang perinsip dasar pemberian obat bagi mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan. Buku ini terdiri dari 4 bab yaitu bab pertama membahas tentang konsep dasar pemberian obat dengan sub bahasan bentuk-bentuk sediaan obat oral, obat parenteral, obat topical dan perinsip pemberian obat. Pada bab 2 dibahas tentang cara penghitungan dosis obat baik dosis obat oral padat, oral cair, obat parenteral cair maupun obat parenteral bubuk. Dibahas pula bagaimana cara menghitung tetesan infus mikrodrip, tetesan infus makrodrip, menghitung dosis obat dengan infus drip dan menghitung dosis obat dengan syringe pump. Bab 3 membahas persiapan obat injeksi meliputi obat injeksi cair dari vial, obat injeksi bubuk dari vial dan obat injeksi dari ampul. Bab 4 membahas cara-cara pemberian obat yang terdiri dari memberikan obat melalui injeksi IM, injeksi SC, injeksi IC dan injeksi IV. Mahasiswa juga belajar bagaimana cara memberikan obat melalui mata, hidung, telinga, vagina dan rectum. Setiap bab berisi tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa setalah menyelesaikan pembahasan dalam bab tersebut, uraian materi, rangkuman dan latihan

Buku ini membahas tentang perinsip dasar pemberian obat bagi mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan.

Membedah praktek klenik

Barangsiapa membaca SuratAs-Sajdah dan Surat Al-Mulk pada malam hari,
maka dia akan mendapatkan pahala sama dengan pahala ibadah pada mala
Qadar (lailatul qadar). 3. Barangsiapa membiasakan diri membaca Surat Al-Mulk
 ...