... sosialisme , apa sosialisme Indonesia . Ini perlu , sebab dimasa ini banjak sekali orang jang mendjadi pak- turut , menjebut diri sosialis , pada hal djiwanja penuh dengan semangat kapitalis . Mereka bersikap seperti pepatah Minangkabau ...
Penulisan buku “Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dalam format buku referensi berbasis riset. Di dalam buku ini, pembaca disajikan gambaran umum tentang perilaku konsumen dan keputusan pembeli yang dikaji dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) pendahuluan; 2) manajemen pemasaran; 3) atribut produk; 4) perilaku konsumen; 5) temuan riset keputusan pembelian; dan 6) penutup. Buku ini sangat tepat digunakan sebagai referensi dalam bahan perkuliahan maupun sebagai referensi untuk penelitian terkait dengan perilaku konsumen. Adanya penyajian hasil riset yang dilakukan oleh penulis menjadikan buku ini sangat praktis digunakan dalam berbagai keperluan perilaku. Bagaimana pengaruh sejumlah faktor terhadap keputusan pembelian disajikan secara jelas di dalam buku ini. Buku ini disusun dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan akademisi yang akan melakukan sebuah riset, khususnya di bidang pemasaran. Bagi para praktisi, buku ini tentu akan lebih meyakinkan para pengambil keputusan dalam melihat keterkaitan antara sejumlah dimensi terhadap keputusan pembelian sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam menetapkan kebijakan-kebijakan institusi.
Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) pendahuluan; 2) manajemen pemasaran; 3) atribut produk; 4) perilaku konsumen; 5) temuan riset keputusan pembelian; dan 6) penutup.
Retorika Rasa PENULIS: Dyra Saras ISBN: 978-602-443-951-4 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 68 halaman Sinopsis: Ketika rasa tak mampu tertampung di dalam hati, maka ia akan bermuara pada kata-kata yang dituliskan agar ia tak merasa sesak. Hati yang penuh akan berbagai rasa inilah yang akan bercerita tentang semua yang ia rasakan. Ini adalah sebuah buku yang menyajikan bagaimana sebuah rasa itu dapat hadir dalam untaian kata-kata manis penuh diksi nan romantis. Tentang cerita yang tersusun bagai puzzle dalam sebuah masa yang sungguh akan selalu dikenang hingga nanti. Masa yang tak dapat diulang kembali, selayaknya harus diabadikan meskipun hanya lewat goresan pena. Ia akan tersimpan melalui kisah yang menggugah hati. Bukan kisah sembarang yang dituang tanpa makna berarti. Ini akan menjadi sebuah filosofi yang baru untuk tali percintaan yang telah terjalin. Di mana kata akan menjelma menjadi pedoman dalam permasalahan yang menimpa. Sebab kata dapat menenangkan perasaan yang tengah resah dihantam badai asmara. Luka yang hadir adalah sebagai sebuah bukti bahwa cinta tak harus saling memiliki. Dan semua itu adalah sebuah pelajaran yang terangkai dalam kata yang mengajarkan manusia tentang betapa pentingnya mengolah perasaan itu agar tak terjerumus ke liang afeksi yang semakin dalam. Kata-kata semacam itulah yang akan tersaji dalam buku elok ini. Bersama retorika rasa mari kita pikirkan kembali apa yang kita sebut dengan cinta sejati. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Retorika Rasa PENULIS: Dyra Saras ISBN: 978-602-443-951-4 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 68 halaman Sinopsis: Ketika rasa tak mampu tertampung di dalam hati, maka ia akan bermuara pada kata-kata yang dituliskan ...
pada umumnya hanya berfungsi dan berkorelasi dengan tingkat pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tanggan yang pokok saja . ... pengem - bangan usaha yang kapitalis , jadi bukan lagi oleh motivasi pemenuhan kebutuhan subsisten belaka .
JEJAK TINGGALAN JALUR CIGADING - ANYER KIDUL , RANGKASBITUNG - LABUAN , SAKETI - BAYAH - GUNUNG MANDUR
Perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah perjalanan panjang yang tidak hanya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat tetapi juga meninggalkan banyak warisan dengan nilai kesejarahan tinggi. Namun sayangnya, belum semua tinggalan-tinggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah tinggi dapat diselamatkan dan dilestarikan. Banyak aset-aset bersejarah perkeretaapian yang kondisinya memprihatinkan dan bahkan tak lagi berbekas terutama yang berada pada jalur kereta api (KA) yang sudah tidak lagi beroperasi. Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA nonaktif. Jalur KA nonaktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat berharga bagi bangsa ini berupa tinggalan-tinggalan aset bersejarah perkeretaapian yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi. Buku “Cerita Kereta Banten” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di wilayah Banten, mulai dari jalur Cigading-Anyer Kidul di barat Banten, kemudian jalur Rangkasbitung-Labuan di sisi tengah hingga jalur “Romusha” Saketi-Bayah-Gunung-Mandur di Banten selatan. Hasil penelusuran dan pendokumentasian jalur KA tersebut kemudian dituangkan ke dalam buku ini dengan disertai beberapa referensi kesejarahan yang ada. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA ...
INI mungkin untuk pertama kali terjadi dalam sejarah angkutan rel di Indonesia: Mulai Kamis pekan ini tarif penumpang KA Parahyangan diturunkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.000. Para pemakai kereta nonstop Bandung-Jakarta ini tak perlu cemas lagi terlambat masuk kantor pukul 09.00. Parahyangan I dari Bandung yang berangkat pukul 05.00 pagi akan tiba di Stasiun Kota (Jakarta) pada pukul 08.17. Biasanya jalan tersebut ditempuh dalam 3 jam 40 menit.
INI mungkin untuk pertama kali terjadi dalam sejarah angkutan rel di Indonesia: Mulai Kamis pekan ini tarif penumpang KA Parahyangan diturunkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.000.