Sebanyak 55 item atau buku ditemukan

Basic Management Accounting for the Hospitality Industry

"An introduction to the basic management accounting concepts and applications"--Page 4 of cover.

This second edition contains many new themes and developments, including: the essence of the International Financial Reporting Standards (IFRS) integration of the changes caused by the evolution of the Uniform System of Accounts for the ...

Studies in the Pronunciation of English

A Commemorative Volume in Honour of A.c. Gimson

First published in 1990, this collection celebrates the life and work of Professor A. C. Gimson, four years after his untimely death in 1985. A. C. Gimson, Professor of Phonetics at University College London, 1966-83, was the most distinguished and influential phonetician of his day, concentrating specifically on English speech. This collection of essays on phonetics and phonology of English- written by linguists from all over the world - celebrates his life and work. The work is divided into five sections: prosody; phonology and phonetic description; accents of English and RP; other accents of English (focusing on those non-native speakers); and phonostylistics. The twenty-eight chapters cover a very wide range of topics and the contributors offer a stimulating variety of approaches, with the emphasis on data-based objectivity. Balancing description and theory with application, this volume provides a serious and coherent contribution to the academic study of English pronunciation.

First published in 1990, this collection celebrates the life and work of Professor A. C. Gimson, four years after his untimely death in 1985.

Liberal Criminal Theory

Essays for Andreas von Hirsch

This book celebrates Andreas (Andrew) von Hirsch's pioneering contributions to liberal criminal theory. He is particularly noted for reinvigorating desert-based theories of punishment, for his development of principled normative constraints on the enactment of criminal laws, and for helping to bridge the gap between Anglo-American and German criminal law scholarship. Underpinning his work is a deep commitment to a liberal vision of the state. This collection brings together a distinguished group of international authors, who pay tribute to von Hirsch by engaging with topics on which he himself has focused. The essays range across sentencing theory, questions of criminalisation, and the relation between criminal law and the authority of the state. Together, they articulate and defend the ideal of a liberal criminal justice system, and present a fitting accolade to Andreas von Hirsch's scholarly life.

5 This includes the honorand's contribution to B Schünemann (ed), A Programme for European Criminal Justice (Cologne, ... of punishment based on the needs of victims plausible in other systems, such as Islamic criminal law.

Pand Meny Bahan Ajar Basis Kompetensi+cd

Hal ini membutuhkan peranan dosen / guru / pendidik yang luar biasa intens . Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus selalu diikuti oleh seorang guru / dosen . Jika guru / dosen yang bersangkutan terlambat dalam mengikuti ...

Masa depan ilmu ekonomi

sebuah tinjauan Islam

... Economics an Islamic Perspective ) . Kami juga telah menerbitkan tiga karyanya , yaitu Sistem Moneter Islam ( Toward a Just Monetary System ) ... Islam — vii - konvensional dan menggantikannya dengan ekonomi syariah yang tepat - guna.

Penyempurnaan Sistem Bikameral Indonesia & Sinergitas DPD dengan DPR

Buku ini merupakan lahir dari penelitian. Ya, buku ini lahir dari embrio disertasi bertajuk “Sengketa Kewenangan Lembaga Negara dalam Penerapan Sistem Bikameral di Indonesia Studi terhadap Sengketa Kewenangan DPD-RI (DPD) dengan DPR-RI (DPR) dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mengantarkan riset ini menjadi sebuah buku. Disusun berdasarkan pengalaman empiris bekerja di DPR maupun DPD dan merasakan suasana kebatinan yang timbul dalam dinamika hubungan kedua lembaga dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya terutama pada fungsi legislasi. Sebagai sebuah refleksi empiris yang berada dalam dua lembaga tersebut, bahan terakhir penulis menjadi anggota DPD sehingga dapat menjadi rujukan dalam memahami relasi DPD dengan DPR dalam kurun waktu dulu, kini, dank ke depan. Secara teoretis, diharapkan buku ini dapat meberikan kegunaan bagi pengembangan teori ilmu hukum, khususnya hukum tata negara, yaitu berupa kerangka teoritik hubungan lembaga negara dan sengketa lembaga negara khususnya dalam pelaksanaan fungsi legislasi pada parlemen yang menggunakan sistem bikameral. Secara praktis diharapkan memberikan sumbangan bagi perbaikan penanganan sengketa lembaga negara dan pelaksanaan fungsi legislasi yang melibatkan DPD dan DPR, agar dapat berjalan secara sinergis dan pada giliranya akan mampu meningkatkan kinerja legislasi dalam kerangka penerapan sistem bikameral. Penelitian dan penulisan buku hasil riset ini menggunakan paradigma konstruktif. Menurut Thomas S. Kun,[1] paradigma ilmiah adalah contoh-contoh praktik ilmiah yang aktual dan dapat diterima. Contoh tersebut mencakup undang-undang, teori, penerapan, dan instrumentasi secara bersama-memberikan model yang darinya timbul tradisi penelitian ilmiah khusus yang koheran. Paradigma adalah cara kita memahami kehidupan, seperti air bagi ikan. Paradigma menjelaskan kehidupan ini kepada kita dan memudahkan kita untuk mengira-ngira perilakunya. Dalam pemahaman yang lain menegaskan bahwa paradigma adalah kerangka kerja dari pikiran, skema untuk memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari kehidupan ini. Pengertian paradigma juga dimaknai sebagai seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelidikan ilmiah.[2] Kaum konstruktivisme berpendirian bahwa manusia pada dasarnya mengkonstruksi dan memodifikasi konsep, model, realitas, termasuk pengetahuan dan kebenaran hukum. Dalam mengembangkan suatu paradigma khususnya paradigma konstruktif harus didasarkan pada aspek filosofi dan metodologis yang meliputi dimensi:[3] Ontologis, yaitu realitas merupakan konstruksi sosial, kebenaran suatu realitas bersifat relatif, berlaku sesuai kontek spesifik yang dinilai relevan pelaku sosial. Epistemologis, yaitu transaksional/subjektif : Pemahaman tentang suatu realitas, atau temuan suatu penelitian merupakan produk interaksi antara yang meneliti dan yang diteliti. Metodologis, terutama pendekatan reflective/dialectical menekankan empati dan intraksi dialektik antara peneliti-responden untuk merekonstruksi realitas diteliti melalui metode-metode kualitatif.

Bahkan lebih dari itu, salah satu persyaratan anggota DPRGR yang untuk dapat diangkat semua anggta DPR harus menyetujui Undang-Undang Dasar, dan Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia ...

Analisis Framing ; Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing. Untuk melengkapi dalam buku ini disertakan juga contoh penerapan analisis farming atas berbagai kasus yang pernah ditawarkan media di tanah air. Analisis Framing merupakan salah satu model analisis alternatif yang bisa mengungkapkan rahasia di balik perbedaan, bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya.

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing.

Panduan Resmi Tes CPNS 2015 Sistem CAT

Paket Lengkap Tes CPNS CAT

Informasi penting yang perlu diketahui oleh peserta CPNS 2015 1. Dokumen yang harus disiapkan dalam pendaftaran CPNS 2. Mekanisme dan alur pendaftaran tes CPNS 3. Update Kisi-kisi CPNS terbaru 4. Penilaian Passing Grade versi CAT 5. Penilaian Passing Grade versi LJK Buku persembahan dari Penerbit Bintang Wahyu yang memberikan panduan untuk Tes CPNS 2015 menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).. -BintangWahyu- ebookbintangwahyu

5) Ekonomi = Ekonomi Indonesia terletak di antara ekonomi kapitalis dan selatan Sosialis di utara. 6) Sosial = Masyarakat Indonesia terletak di antara masyarakat individualisme di selatan dan masyarakat sosialisme di utara.