Pengolahan, pengajaran, penataran dan penghayatan etika ilmiah harus lebih
intensif, tidak hanya dalam bidang-bidang kedokteran dan jurnalistik saja.
Bidang-bidang biotika, etika ilmu alam, teknik, ekonomi dan administrasi negara
juga ...
Belajar filsafat banyak diartikan belajar tentang hakikat sesuatu. Belajar tentang hakikat adalah belajar asal-usul, sebab-akibat, apa-mengapa adalah sesuatu yang sulit, tetapi bukanlah sesuatu yang tidak dapat dipelajari. Melalui kematangan dan kedalaman analisis sampailah seseorang itu pada suatu substansi yang menjadi essensi sesuatu yang dicari. Tetapi terkadang kesesatan-kesesatan dalam berpikir juga mendominasi seseorang ketika dasar perpijak yang dipilih adalah salah. Itulah sebabnya belajar filsafat memerlukan dasar berpijak yang benar. Dasar pengertiannya lebih tepat dimulai dari pengertian secara etimologi. Apakah Filsafat itu? Kata filosofi diambil dari perkataan Yunani Philosophia, yaitu Philo atau philein (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata itu berarti cinta kepada kebijaksanaan. Philosophos adalah pecinta kebijaksanaan. Dalam bahasa Arab disebut failasuf, (disesuaikan dengan tabiat susunan kata-kata Arab yakni falsafa dengan pola fa’lala, fa’lalah dan fi’lal) kemudian ditransfer ke dalam bahasa Indonesia menjadi Failasuf atau Filsuf.
Buku ini di susun sebagai salah satu buku yang bisa dijadikan bahan rujukan oleh mahasiswa baik PTAIN maupun PTAIS terutama fakultas tarbiyah, khususnya untuk mata kuliah Psikologi Agama, karena buku ini disusun berdasarkan kurikulum Nasional PTAIN maupun PTAIS. Dengan tujuan serta harapan agar sedikit dapat membantu para mahasiswa khususnya dan bagi pembaca pada umumnya dalam mendalami berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan jiwa agama pada semua tingkat usia dan berbagai faktor yang mempengaruhinya untuk mencapai suatu kematangan dalam beragama. Karena orang yang telah matang dalam beragama maka disitulah akan bersemayam ketenangan jiwa, kedamaian hati (kondisi bathin yang harmonis dan seimbang) apapun permasalahan hidup yang sedang dihadapi, dirinya selalu bersandar kepada Sang Pencipta, sebagai sumber ketenangan jiwa. Atau dengan kata lain orang yang telah matang beragama maka itulah orang yang dikatakan sehat mentalnya.
Buku ini di susun sebagai salah satu buku yang bisa dijadikan bahan rujukan oleh mahasiswa baik PTAIN maupun PTAIS terutama fakultas tarbiyah, khususnya untuk mata kuliah Psikologi Agama, karena buku ini disusun berdasarkan kurikulum ...
Should England adopt shari'a law? Does Islam threaten British ideals? Lawyers, theologians and sociologists provide here a constructive, forward-looking dialogue.
For all the sensationalism stirred by the term jihad, this is its indisputable
definition in Islamic theology and law. The meaning of jihad is both this
straightforward and simple and also this complex and indeterminate. jihad could
be in the form of ...
This book gathers original research from a range of leading international scholars from the UK, Europe and the USA, throwing new light on a set of topics in medieval Islamic history, Islamic doctrine and practice, and the interaction between Islam and the modern world.
This book gathers original research from a range of leading international scholars from the UK, Europe and the USA, throwing new light on a set of topics in medieval Islamic history, Islamic doctrine and practice, and the interaction ...