Sebanyak 35 item atau buku ditemukan

SEJARAH ISLAM PERIODE KLASIK

Penulisan sejarah Islam biasanya diklasifikasikan menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern. Periode klasik identik dengan masa kejayaan Islam, periode pertengahan cenderung didominasi kemunduran Islam, sedangkan periode modern ditandai dengan kebangkitan Islam. Pada saat dunia Islam mengalami kemajuan pesat, kondisi dunia Barat sebaliknya. Tetapi orang-orang Barat akhirnya mampu mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat Muslim. Kesempatan itu memang sangat besar karena pemerintahan Islam terkenal sebagai pemerintah yang sangat toleran terhadap para penganut agama selain Islam. Sikap toleran itulah yang diteladankan oleh Rasulullah saw selama memimpin umat Islam. Pemimpin-pemimpin berikutnya juga sangat toleran. Misalnya, Khalifah ‘Umar ibn al-Khattab ketika menguasai Baitul Maqdis, atau para pemimpin lainnya, baik di kawasan Islam timur maupun barat. Bangsa Barat yang melihat kesempatan emas selama berinteraksi dengan umat Islam memanfaatkannya secara maksimal untuk mengalihkan ilmu pengetahuan. Adapun jalur-jalur yang menjadi jembatan untuk transformasi ilmu pengetahuan tersebut antara lain melalui Andalusia (Spanyol), Sicilia (Italia), dan perang salib. Demikianlah keberhasilan bangsa Barat dalam pengalihan ilmu pengetahuan dari dunia Islam sehingga sampai hari ini mereka mampu berdiri di puncak peradaban setelah berada lama dalam masa kegelapan. Agar era supremasi intelektual Islam tidak hanya sekedar nostalgia dan umat Islam tidak terlalu lama tenggelam dalam keterpurukan, lantas apa yang semestinya dilakukan. Inilah manfaat menelaah kajian sejarah masa lampau karena sejarah adalah guru kehidupan yang menyediakan garis-garis pedoman yang sangat berfaedah. Perlu ditegaskan bahwa mengembalikan kejayaan peradaban Islam merupakan kewajiban kaum Muslimin. Secara kuantitatif jumlah negara yang dipimpin oleh penguasa Muslim dan mempunyai penduduk mayoritas beragama Islam sangat signifikan. Oleh karena itu, diperlukan penyadaran kembali mengenai tanggung jawab mereka terhadap eksistensi umat dan agama Islam ini. Di samping itu, gerakan ijtihad secara menyeluruh hendaknya terus direvitalisasi.

Penulisan sejarah Islam biasanya diklasifikasikan menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern.

Sejarah sosial pendidikan Islam

Abrogation in the Qurʼan and Islamic Law

A Critical Study of the Concept of "naskh" and Its Impact

This book examines in detail the concept of "abrogation" in the Qur’an, which has played a major role in the development of Islamic law and has implications for understanding the history and integrity of the Qur’anic text. The term has gained popularity in recent years, as Muslim groups and individuals claim that many passages about tolerance in the Qur’an have been abrogated by others that call on Muslims to fight their enemies. Author Louay Fatoohi argues that this could not have been derived from the Qur’an, and that its implications contradict Qur’anic principles. He also reveals conceptual flaws in the principle of abrogation as well as serious problems with the way it was applied by different scholars. Abrogation in the Qur’an and Islamic Lawtraces the development of the concept from its most basic form to the complex and multi-faceted doctrine it has become. The book shows what specific problems the three modes of abrogation were introduced to solve, and how this concept has shaped Islamic law. The book also critiques the role of abrogation in rationalizing the view that not all of the Qur’anic revelation has survived in the "mushaf", or the written record of the Qur’an. This role makes understanding abrogation an essential prerequisite for studying the history of the Qur’anic text.

This book examines in detail the concept of "abrogation" in the Qur’an, which has played a major role in the development of Islamic law and has implications for understanding the history and integrity of the Qur’anic text.

States, Parties, and Social Movements

This book, first published in 2003, is about how social protest movements become involved with political parties and elections.

Sample Text