Sebanyak 170 item atau buku ditemukan

Akuntabilitas!

spirit melayani publik yang kian cerewet

Issues on accountability and transparency of public institution in serving Indonesian civics; collection of articles.

Issues on accountability and transparency of public institution in serving Indonesian civics; collection of articles.

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN KONTEMPORER

Pendekatan Teori dan Praktek

Era industri 4.0 ditandai dengan hadirnya jaringan siber, IoT, ditambah internet. Mesin yang satu dengan yang lain bisa saling terhubung karena ada jaringan. Ada beberapa poin di sana, dalam peralihan revolusi industri 1.0 ke 2.0 ialah bergantinya pekerjaan berbahaya dan berat dari manusia oleh mesin. Kemudian pada industri 3.0, proses pekerjaan yang berulang digantikan oleh mesin dan menggunakan sistem komputerisasi. Lalu pada industri 4.0, ditandai dengan revolusi digitalisasi. Mesin digantikan oleh artificial intellegence (AI). Tadinya manusia yang berpikir, sekarang robot yang berpikir, dan ini akan sangat banyak terjadi di masa yang akan datang,”. Berbagai prediksi yang akan terjadi di masa depan di era industri 4.0. Misalnya pada 2030, diprediksi akan banyak pekerjaan yang muncul, yang belum pernah ada sebelumnya berbagai prediksi yang akan terjadi di masa depan di era industri 4.0. Misalnya pada 2030, diprediksi akan banyak pekerjaan yang muncul, yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini sebagaimana terjadi di zaman sekarang dengan kehadiran Go-Jek, Bukalapak dan start up lainnya. Kesemuanya itu berdampak pada persaingan kebutuhan tenaga manusia yang lebih berkualitas. Disinilah efektifitas manajemen diperlukan. Manajemen kewirausahaan yang efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang professional untuk mengoperasikan. Upaya peningkatan manajemn perlu didukung dengan kemampuan manajerial para pengelola, yang memeliki komitmen untuk mendayagunakan sumber-sumber manajemen organisasi, baik personal maupun material, secara efektif danefisien guna menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan secara optimal. Kesemuanya itu perlu dukung dengan sarana-prasarana yang memadai, dana yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Bila salah satu hal diatas tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan (sekolah/madrasah) kurang optimal. Dengan demikian diperlukan adanya keseimbangan antara komponen-komponen di atas. Namun dalam perjalanannya, beruntung di antara rnereka yang berhasil meraih untung. Tetapi banyak juga yang gagal total dengan rnenyisakan utang-utang usahanya. Ada juga yang awalnya rneraih sukses, tetapi tidak bisa bertahan lama, alias kalah dalam kerasnya persaiagan bisnis yang saangat berat. Tentunya sernua orang berharap memiliki usaha yang stabil dan konsisten rneskipun ada perubahan kondisi dan situasi. Bisnis yang bisa dilaksanakan oleh siapa pun dan di mana pun dibutuhkan manajernen yang matang dengan beberapa prinsip kewirausahaan yang kontekseual dengan perkembangan zaman. Dalam konteks itulah buku “Manajemen Kewirausahaan Kontemporer” Revisi ke IV ini, melalui penyesuaian kekinian, hadir dan disajikan membantu para niahasiswa, akademisi, birokrat, manajer pengembang usaha khususnya dan para pembaca pada urnumnya dalam mendalami manajemen kewirausahaan kontem-porer, melalui pendekatan teori, konsep dan implementasinya. Penulis berharap, kehadiran buku revisi ke IV ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan manajemen kewirausahaan saat ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 3 Januari 2022 Penulis/Revisi IV: Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM

Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 3 Januari 2022 Penulis/Revisi IV: Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM

Sistem Bio-Bisnis

Perkembangan ilmu manajemen agribisnis (bio-bisnis) Indonesia pada dasawarsa terakhir secara nyata banyak mewarnai pemikiran-pemikiran para pakar birokrasi dan praktisi agribisnis. Bio-bisnis menjadi wacana perdebatan nasional dan diskusi pada berbagai forum baginya bersifat lokal, domestik, maupun internasional dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi indonesia dari keterpurukan terutama sejak pertengahan tahun 1997 yang lalu. Segenap pihak meyakini bahwa pengembangan agribisnis merupakan prasyarat pemulihan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, pada masa yang akan datang kinerja biobisnis seyogianya dijadikan barometer dan katalisator pemulihan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia.

Kritik DH Haslet terhadap sistem ekonomi kapitalis mumi (pure capitalism) dalam pengantar bukunya “capitalism with moralist” (Oxsford, 1994) menyatakan bahwa “current capitalism is indeed morally deficient”. Oleh karena itu kesadaran ...

Membangun Legacy

10P Untuk Marketing Politik: Teori dan Praktik

Berdasarkan pengalamannya, ikut memenangkan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai presiden di tahun 2004, dan Partai Golkar juara kembali di tahun 2004, Denny JA, melobi Partai Golkar di tahun 2005. Maka politik pemilihan umum (pemilu) pun berubah. Untuk pertama kalinya, di tahun 2005 itu partai politik menandatangani kerja sama dengan lembaga survei dan konsultan politik, (Lingkaran Survei Indonesia/LSI Denny JA) menjaring 200 calon kepala daerah untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung pertama di Indonesia. Selanjutnya, tradisi partai politik menggunakan lembaga survei dominan hingga hari ini. Di tahun 2020, 17 tahun sudah Denny JA menjadi praktisi konsultan politik dan lembaga survei. Ia tak hanya mendapat penghargaan TIME MAGAZINE, dan memecahkan rekor dunia World Guinness Book of Record, dan penghargaan dari Twitter Inc. Denny JA juga sudah ikut memenangkan seluruh pemilu presiden langsung (4 kali berturut-turut), 33 gubernur dan 95 bupati/walikota. Denny JA dan LSI juga menorehkan semua rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk quick count paling akurat, paling cepat, prediksi banyaknya survei paling akurat yang diiklankan sebelum pemilu/pilkada, juga rekor banyaknya berita headline koran nasional halaman satu. Kini telah datang era itu. Denny JA merenungkan kiprahnya selaku ‘The Founding Father’ konsultan politik Indonesia. Ia pun menyumbangkan teori baru dalam marketing politik, yang dirumuskan dalam 10P. Menurut Denny JA, seorang pemimpin tak cukup hanya menang pemilu, dan menjadi pejabat. Ia harus pula membuat legacy, menyumbangkan “batu bata” bagi dinding pertumbuhan masyarakatnya.

Denny JA juga sudah ikut memenangkan seluruh pemilu presiden langsung (4 kali berturut-turut), 33 gubernur dan 95 bupati/walikota.

Dari udara menebar berita

Transcript and/or summary of interviews conducted on the radio program Jakarta Pagi Ini, talkshow program of Radio Republik Indonesia, relating to current law and economic-political conditions in Indonesia.

Transcript and/or summary of interviews conducted on the radio program Jakarta Pagi Ini, talkshow program of Radio Republik Indonesia, relating to current law and economic-political conditions in Indonesia.

Setting the Agenda

Mass Media and Public Opinion

News media strongly influence how we picture public affairs across the world, playing a significant and sometimes controversial role in determining which topics are at the centre of public attention and action. Setting the Agenda, first published in 2004, has become the go-to textbook on this crucial topic. In this timely third edition, Maxwell McCombs – a pioneer of agenda-setting research – and Sebastián Valenzuela – a senior scholar of agenda setting in Latin America – have expanded and updated the book for a new generation of students. In describing the media's influence on what we think about and how we think about it, Setting the Agenda also examines the sources of media agendas, the psychological explanation for their impact on the public agenda, and their consequences for attitudes, opinions and behaviours. New to this edition is a discussion of agenda setting in the widened media landscape, including a full chapter on network agenda setting and a lengthened presentation on agenda melding. The book also contains expanded material on social media and the role of agenda setting beyond the realm of public affairs, as well as a foreword from Donald L. Shaw and David H. Weaver, the co-founders of agenda-setting theory. This exciting new edition is an invaluable source for students of media, communications and politics, as well as those interested in the role of news in shaping and directing public opinion.

New to this edition is a discussion of agenda setting in the widened media landscape, including a full chapter on network agenda setting and a lengthened presentation on agenda melding.

Setting the Agenda

Mass Media and Public Opinion

News media strongly influence how we picture public affairs across the world, playing a significant and sometimes controversial role in determining which topics are at the centre of public attention and action. Setting the Agenda, first published in 2004, has become the go-to textbook on this crucial topic. In this timely third edition, Maxwell McCombs – a pioneer of agenda-setting research – and Sebastián Valenzuela – a senior scholar of agenda setting in Latin America – have expanded and updated the book for a new generation of students. In describing the media's influence on what we think about and how we think about it, Setting the Agenda also examines the sources of media agendas, the psychological explanation for their impact on the public agenda, and their consequences for attitudes, opinions and behaviours. New to this edition is a discussion of agenda setting in the widened media landscape, including a full chapter on network agenda setting and a lengthened presentation on agenda melding. The book also contains expanded material on social media and the role of agenda setting beyond the realm of public affairs, as well as a foreword from Donald L. Shaw and David H. Weaver, the co-founders of agenda-setting theory. This exciting new edition is an invaluable source for students of media, communications and politics, as well as those interested in the role of news in shaping and directing public opinion.

New to this edition is a discussion of agenda setting in the widened media landscape, including a full chapter on network agenda setting and a lengthened presentation on agenda melding.

Educational Leadership and Moral Literacy

The Dispositional Aims of Moral Leaders

Educational Leadership and Moral Literacy situates the reader in a conversation that examines the meaning and nature of moral leadership through the lens of moral literacy and the dispositional aims of moral leadership in educational settings.

Altruism plays a dominant role in Buddhism, Jainism, Christianity, Sufism, Judaism, and Sikhism (Neusner and Chilton, 2005). All of these religions, though so varied in other ways, encourage preferring others to self; giving of self to ...