Second an advisory Board , consisting of officials engaged in non - formal
education within and outside the Department of Education , will be called upon
for suggestions and recommendations , 3. The composition of the Research
Teem is as ...
In short, through the influence of these conclusions they have come to regard the
labor movement as an unwarranted agitation against the best interests both of
the employing class and the whole community. This view of the subject being ...
Dari analisis literatur di atas maka ditemukan kesimpulan yang rasional bahwa kecerdasan sosial yang dikeluarkan oleh Daniel Goleman secara definisi merupakan ilmu yang mene- rangkan konsep bagaimana manusia berhubungan baik dengan manusia lainnya, dalam Islam juga mengajarkan ilmu berhubungan baik antara manusia satu dengan manusia lainnya akan tetapi ilmu kecerdasan sosial Islam ini tidak terlepas dari Hablumminallah (hubungan manusia dengan Allah SWT sang pencipta). Hal ini dapat dilihat ketika kecerdasan sosial yang dicetuskan oleh Daniel Goleman proses pemero- lehannya hanya berdasarkan manusia sebagai objek pene- litiannya, sedangkan ilmu Islam lebih menitik beratkan kepada Al-Quran dan Hadis sebagai pegangan ilmu paling dasar dan utama yang semua itu bukan hanya objek penelitiannya ber- sifat horizontal saja (Hablum Minannas) akan tetapi tidak terlepas dari kajian vertikal (Hablum Minallah). Seperti contoh indikator Ikhlas pada kajian diatas yang merupakan salah satu indikator manusia berhubungan baik dengan manusia lainnya. Indikator Ikhlas ini bukanlah sebuah tindakan manusia yang dapat dilihat oleh verbal ataupun nonverbal, akan tetapi orang yang melakukan tindakan Ikhlas karen Allah SWT tidak akan memberitahukan ke- pada orang lain. Indikator iklas ini yang akan melandasi berabgai tindakan seperti tolong meno- long, menghargai, bekerjasama, dan segala tindakan yang meli- batkan kemanusiaan.
Urgensi Hablum Minannas perlu dan harus kita sadari betul sebagai bangsa Indonesia yang besar dan majemuk yang didalamnya mayoritas Islam itu berkemang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persamaan dan perbedaan cara pandang hukum Islam dan Hukum positif tentang pernikahan beda agama. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan komparatif. Dalam kajian hukum Islam, pernikahan beda agama diklasifikasikan pada tiga katagori: pernikahan pria muslim dengan wanita musyrik; pernikahan pria muslim dengan wanita ahlulkitab; dan pernikahan wanita muslimah dengan pria non muslim. Secara regulatif, pernikahan beda agama di Indonesia tidak memiliki kekuatan hukum, sebab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam sebagai hukum positif telah melarang nikah beda agama. Karena itu, Kantor Urusan Agama maupun Catatan Sipil tidak akan melakukan pencatatan administratif atas peristiwa nikah beda agama.
Health development programs during the Sixth Development Plan, 1994/95-1998/99 and the next long term development plan of Department of Health, Republic of Indonesia.
Deteksi dini dan yankes terhadap anak luar biasa , anak putus sekolah & usia
sekolah di lembaga - lembaga pendidikan Agama 5 . Meneg KPKD / BKKBN *
Penyuluhan Gizi , UPGK * Peta Keluarga Sejahtera * Yankes Posyandu * Latihan
...