Sebanyak 51 item atau buku ditemukan

Perbankan dan Pasaran Modal Islam: Isu dan Aplikasi (UUM Press)

Sejajar dengan matlamat negara Malaysia menyasarkan pencapaian sekitar 20 peratus daripada pasaran perbankan domestik dikuasai oleh sistem perbankan Islam menjelang tahun 2010, pelbagai usaha dilaksanakan oleh kerajaan mahupun pihak swasta untuk terus membangunkan sistem kewangan Islam. Pelan Induk 10 tahun Perbankan Islam turut dilancar bagi mewujudkan satu sistem kewangan yang cekap, progresif dan lengkap selain memperkenalkan Malaysia sebagai pusat perbankan dan kewangan Islam di rantau ini. Kini, sistem kewangan Islam ialah sebahagian daripada sistem kewangan negara yang meletakkan Malaysia ke hadapan berbanding negara lain. Malaysia komited untuk membangunkan sistem perbankan Islam dan pada masa yang sama berusaha melaksanakan sistem kewangan Islam dalam struktur kewangan negara secara menyeluruh. Dengan peningkatan dalam dimensi kewangan Islam pada peringkat global, landskap kewangan Islam berubah dengan penglibatan pemain pasaran yang lebih pelbagai serta persekitaran yang lebih berdaya saing. Skop perniagaan kewangan Islam kini lebih meluas sebagai tindak balas kepada perubahan permintaan pelanggan pada peringkat global. Justeru, isu dan cabaran yang dihadapi oleh bank Islam untuk berkembang pada peringkat antarabangsa semakin kompleks. Antara cabaran global yang dihadapi ialah struktur instrumen kewangan, takaful dan pasaran modal yang lebih kompleks dan sofistikated akibat peningkatan dalam persaingan.

Situasi dalam sistem ekonomi hari ini ialah Dolar Amerika tidak disandar kepada sebarang komoditi tetapi negara ini sentiasa memastikan kekuatan mata wang kekal dengan menggunakan kuasa monopoli menerusi syarikat gergasinya ataupun ...

Elite dalam perspektif sejarah

800 ,* Pergolakan Pemikiran Islam , Catatan Harian Ahmad Wahib . . . . . . . . . . . . .
Rp 2 . ... 250 ,* Politik , Kebudayaan dan Manusia Indonesia Dr . Alfian . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . Rp 1 . ... 250 ,* Pendidikan di Indonesia C . E . Beeby .

Perilaku Kebijakan Organisasi

Buku ini membahas Isu kebijakan semenjak perubahan era baru dalam penerapan kebijakan organisasi. Misalnya program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang ditandatangani oleh pemerintah pusat atau dengan kata lain sejak garis kebijakan vertikal menjadikan kebijakan program BKKBN, Termasuk isu kebijakan yang sering diberitakan bahwa sejak program BKKBN ini iotonomikan terdapat banyak pegawai dan tenaga penyuluh BKKBN yang melakukan mutasi pindah ke instansi lains ebagai dampak dari banyaknya karyawan yang melakukan mutasi umumnya adalah tenaga yang telah terlatih dan menguasai pekerjaan penyuluh BKKBN sebagai aset dalam pengembangan program kelembagaan mengalami pengurangan. Isu kebijakan program kelembagaan di era otonomi pemerintahan daerah, terdapat adanya berbagai kesenjangan (gap) dalam pelaksanaan tugas yang diemban terhadap publik, khususnya dalam pendampingan dan pemberian penyuluhan Kelembagaan di tingkat kabupaten dan kota yang ditempatkan di kecamatan dan desa. Sebelum kebijakan otonomi pemerintah daerah dalam satu kecamatan terdapat lebih dari dua orang Petugas Penyuluh Lapangan BKKBN yang mengkoordinir Penyuluh Lapangan Desa (PLD), saat ini telah ditetapkan hanya satu orang di kecamatan. Termasuk PLD BKKBN sebelum otonomi pemerintahan daerah, 1 orang PLD BKKBN menangani satu desa, tetapi saat ini 1 orang PLD BKKBN desa menangani tiga sampai empat desa, sehingga tidak efektif dalam melakukan pembinaan, pencerahan dan penyuluhan kepada publik khususnya masyarakat yang rentang dengan reproduksi. Bagi pemerintah kabupaten/kota, program kelmebagaan adalah program bupati tau/walikota yang tentunya kebijakan yang dikeluarkan harus mendukung kebijakan utama yang menjadi prioritas dari bupati/walikota yang saat ini nampaknya program kelembagaan bukan lagi sebagai program prioritas, melainkan program pendukung kebijakan bupati/walikota, menjadi wajar jika jumlah penduduk bertambah, kesehatan masyarakat mengalami perubahan yang stagnan dan tingkat kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan, sehingga nampaknya program kelembagaan mengalami pengabaian dari program-program pemerintah yang berskala prioritas, terkalahkan dengan kebijakan program peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai program kebijakan prioritas pemerintah daerah.

Buku ini membahas Isu kebijakan semenjak perubahan era baru dalam penerapan kebijakan organisasi.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadirkan guna membentuk peserta didik menjadi pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Penyusunan buku ini disesuaikan dengan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) dan inti pendidikan tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Pokok-pokok materi tersajikan secara sistematis, meliputi: Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewaganegaraan Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Identitas Nasional dan Multikulturalisme Negara dan Konstitusi Peraturan Perundang-undangan Demokrasi Indonesia Negara Hukum, Rule of Law, dan HAM Hak dan Kewajiban Warga Negara Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara Geostrategi Indonesia dan Ketahananan Nasional Otonomi Daerah Korupsi di Indonesia Praksis Good dan Clean Governance Materi buku ini tersajikan sesuai landasan hukum yang disesuaikan dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui bahasa penyampaian yang lugas, ilmiah dan sistematis menjadikan buku ini mudah untuk dipahami. Buku ini sangat tepat digunakan rujukan oleh semua pihak baik guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadirkan guna membentuk peserta didik menjadi pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka ...

Pengurusan hukum syarak menurut perspektif usul fiqh

sumber hukum syarak. siri II

Interpretation on the sources of Islamic law in Malaysia.