Sebanyak 121 item atau buku ditemukan

Perilaku Konsumen Kepariwisataan

Perilaku konsumen adalah topik utama pemasaran karena pilihan dan konsumsi produk adalah kunci untuk pemahaman yang lebih baik tentang manusia dan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis terlepas dari profil industrinya. Studi tentang perilaku konsumen menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Saat menggosok gigi dan menggunakan odol dengan merek tertentu, makan roti merek tertentu, membeli laptop merek tertentu dan seterusnya. Tindakan membeli suatu produk, bagaimana memandang sebuah iklan, bagiamana sikap kita dibentuk oleh iklan, bagaikana kita membuat keputusan dan faktor apa yang memengaruhi keputusan tersebut, bagaimana kita menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut adalah bagian dari kegiatan sehari-hari tentang perilaku konsumen. Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian Konsumen Bab 5 Analisis Perilaku Konsumen dan Berbagai Karakteristiknya Bab 6 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pembeli Bab 7 Tindakan/Stratifikasi Konsumen Bab 8 Karakteristik Wisatawan Bab 9 Pertumbuhan dan Perilaku Wisatawan Baru Bab 10 Analisis Karakteristik Wisatawan Geografis, Demografis, Fisiografis Bab 11 Pengaruh Perkembangan Ipteks terhadap Perilaku Membeli Wisatawan Bab 12 Pengaruh Kebudayaan, Kelas Sosial, dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Pembeli Bab 13 Analisis Pasar Wisatawan dan Isu-isu dalam Perilaku Konsumen serta Pelayanan Konsumen Bab 14 Teori Harapan Konsumen dan Penangangan Keluhan Konsumen

Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian ...

Sistem Pemerintahan Indonesia

Sistem Pemerintahan Indonesia merupakan sebuah kesatuan perihal bagaimana sub-subsistem dalam pemerintahan Indonesia seperti Lembaga eksekutif (presiden), legislatif (MPR/DPR/DPD), yudikatif (Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial) ditambah dengan komisi-komisi serta badan-badan penunjang pemerintah serta pemerintah daerah hingga desa, bekerja sama saling mengaitkan satu sama lain demi terwujudnya alur birokrasi maupun kebijakan yang berguna bagi sebesar-besarnya pencapaian cita-cita bangsa Indonesia. Buku ini kemudian mencoba menghadirkan secara sistematis dan komprehensif terkait pengertian sistem, penjelasan dalam bentuk pengantar tentang pemerintahan dan negara, hingga Lembaga-lembaga seperti apa yang menunjang konstelasi pemerintahan Indonesia baik sejak masa pemerintahan Soekarno, rezim orde baru, hingga masa reformasi. Buku ini diharapkan menjadi pengantar bagi para pembaca untuk mampu mengenali institusi-institusi ketatanegaraan yang menyokong sistem pemerintahan di Indonesia, agar kemudian pembaca dapat memaknai pemerintahan Indonesia sebagai suatu keniscayaan demi tercapainya efektivisme birokrasi dan alat pencapaian perjuangan sebagai amanat konstitusi.

Menurut Marxian memandang negara pada awalnya sebagai bentuk dari kepentingan pribadi dari para kapitalis yang berfungsi sebagai 10. instrumen untuk meraih tujuan tertentu. Dengan demikian, negara dipandang 18 D. Pengertian Negara.

Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Manajemen Perkantoran. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Edisi Revisi).

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia perkantoran yang mengacu pada Kurikulum 2013 revisi tahun 2017. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi beberapa hal berikut. • Ruang lingkup keprotokolan • Regulasi bidang keprotokolan • Kegiatan keprotokolan • Persiapan penyelenggaraan pertemuan/rapat • Penyelenggaraan pertemuan/rapat • Notula pertemuan/rapat • Pembuatan susunan acara kegiatan • Pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC • Penyusunan perjalanan dinas (itinerary) • Penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan • Mengevaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan info untuk menambah pengetahuan para siswa. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang perkantoran. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan ...

Terminologi Ekonomi dan Teknologi Informasi dalam Hukum Ekonomi Pada Era Ekonomi Digital: Bintang Pustaka

Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk menambah sumber bacaan mengenai peristilahan yang dikenal dalam bidang Ekonomi dan dalam bidang Teknologi Informasi yang mendukung kegiatan Ekonomi Digital. Diharapakn dapat menjadi masukan bagi para pembuat kebijakan untuk mengaturnya dalam suatu regulasi.

Akuntansi Suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya ...

Karakter Maryam dalam Al-Qur'an

Prinsip hukum yan tidak terbantahkan dalam Islam adalah bahwa teks al-Qur’an turun ke bumi melalui lisan Nabi Muhammad Saw. Secara berangsur-angsur situasional, kondisional, dan berproses selama 23 tahun. Realitas historis tersebut menunjukkan bahwa al-Qur’an dalam membangun sebuah kultur dan memecahkan sebuah persoalan selalu melalui proses ijtihad yang memperhatikan realita fenomena dan dinamika yang terjadi di tengan masyarakat. Dengan demikian dinamika al-Qur’an selanjutnya tidaklah statis, tetapi dinamis yang mengandaikan adanya pemikiran-pemikiran implementatif yang progresif sehingga cepat membumi membangun peradaban umat manusia. Filsuf Aristoteles juga mengalami kesulitan dalam menangkap pesan yang terdapat dari sebuah kitab suci, karena pesan tersebut tertulis dalam Bahasa Tuhan (Bahasa Ilahiah) yang mencoba berkomunikasi kepada manusia yang memiliki otoritas bahasanya sendiri. Dari sinilah urgensi penafsiran/kajian mendalam pemahaman sebuah teks suci, sehingga diperlukan seorang Rasul yang mampu menerjemahkan Bahasa Ilahiah ke dalam Bahasa manusia. Demikian juga al-Qur’an yang turun ke bumi menggunakan Bahasa Ilahiah yang tidak dimengerti manusia, maka diutus Muhammad sebagai perantara untuk mengkomnunikasikannya dengan bahasa manusia. Jadi seorang Rasul memiliki peranan penting dalam proses transformasi dari Bahasa Ilahiah ke dalam bahasa manusia, sebab jika terjadi kesalahpahaman tentang pesan Tuhan, maka akan membawa dampak pada kehidupan manusia. Tulisan saudara Dr. Mustaqimah, M.A. dengan judul Karakter Maryam dalam al-Qur’an memberikan pencerahan kepada pembaca bahwa kisah Maryam adalah sosok perawan mulia yang mengandung Isa as. karena mukjizat dari Allah. Konsep kelahiran Isa adalah suatu kejadian yang tidak normal dalam kacamata medis. Tetapi karena iradah dan kekuasaan Allah yang ingin memperlihatkan kekuasaan-Nya bahwa “Allah tidak terikat oleh sebab hukum, tetapi Dia menolak dan mengontrol hukum itu”. Kemahakuasaan Allah dapat juga dilihat pada kisah Isa ibunya Maryam, Zakaria dan isterinya adalah bukti kemukjizatan dan kekuasaan Allah. Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan deretan perempuan yang suci dan mengabdikan dirinya pada agama Allah yakni Maryam bin Imran, Khadijah binti Khuwailidy, dan Asiyah isteri Fir’aun. Mereka semua masuk dalam bingkai perempuan yang memiliki karakter agung, dan Inilah contoh teladan para perempuan yang ingin berkiprah dalam dunia publik. Ketika pemikiran gender menggaung di tengah masyarakat Muslim dengan konsep kebebasan tanpa batas, muncullah pemikiran bahwa perempuan mampu bersaing dengan kaum laki-laki dalam berbagai dimensi kehidupan. Saya sangat bangga kepada penulis, karena di tengah kesibukannya sebagai seorang penghafal al-Qur’an, sebagai dosen, dan sebagai ibu rumah tangga serta aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan, penulis mampu me-manage waktu untuk meraih pendidikan tertinggi program doktor dan masih bisa berkarya menyumbangkan pemikiran umtuk bangsa dan negara. Semoga karya besar saudara Dr. Mustaqimah, M.A. ini menjadi ladang ilmu yang bermanfaat.

Komunitas ASEAN terdiri dari tiga pilar yang termasuk di dalamnya kerjasama di bidang ekonomi, yaitu: Komonitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Comunity/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) dan Komunitas Sosial ...

Pribadi Rasulullah SAW

telaah kitab Taudhih al-Dala'il fi tarjamat hadits al-Syama'il karya Guru Mughni Kuningan, 1860-1935

On Prophet Muhammad and his religious life ; transliteration of an Betawi manuscript in Jawi script.

On Prophet Muhammad and his religious life ; transliteration of an Betawi manuscript in Jawi script.

Pembangunan masyarakat pedesaan

suatu telaah analitis masyarakat Wamena, Irian Jaya

Study on socio-culture of Dani and Baliem ethnic groups in the context of rural community development in Wamena, Irian Jaya Province.

Study on socio-culture of Dani and Baliem ethnic groups in the context of rural community development in Wamena, Irian Jaya Province.

Mengawal Reformasi Pembangunan Ekonomi Telaah terhadap Governance di Berbagai Negara

Buku ini menunjukkan betapa pentingnya peranan governance dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Menurut UNDP, karakteristik good governance adalah Partisipasi (Participation), Penegakan Hukum (Rule of law), Transparansi (Transparancy), Daya Tanggap (Responsiveness), Berorientasi pada konsensus (Consensus orientation), Keadilan (Equity), Keefektifan dan Efisiensi (Effectivennes and Efficiency), Akuntabilitas (Accountability), serta Visi Strategis (Strategic Vision). Kesembilan karateristik yang ini saling memperkuat dan tidak dapat berdiri sendiri. Partisipasi masyarakat di dalam setiap proses pembuatan kebijakan publik merupakan hal penting sebagai cermin asas demokrasi di suatu negara. Hal ini menjadi sangat tepat ketika partisipasi publik kemudian diangkat menjadi salah satu prinsip yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam upaya mewujudkan good governance (kepemerintahan yang baik).

Buku ini menunjukkan betapa pentingnya peranan governance dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro berisi teori dasar ekonomi mikro. Buku ini disusun agar mahasiswa lebih mudah dalam mempelajari mata kuliah Ekonomi Mikro. Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang diajarkan pada semester pertama sehingga tidak memiliki prasyarat khusus. Buku ini terdiri dari 15 bab yang membahas topik-topik dasar ekonomi mikro secara komprehensif. Selain itu, buku ini dimulai dari konsep dasar teori ekonomi, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi konsumen, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi produsen serta konsep ekonomi kesejahteraan.

Buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro berisi teori dasar ekonomi mikro.