INOVASI BERKELANJUTAN: KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN, SISTEM, EKONOMI, LINGKUNGAN DAN PEMERINTAHAN
Inovasi merupakan hal yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai sektor pembangunan dewasa ini. Berbagai model dan kegiatan diupayakan menggunakan inovasi untuk meningkatkan akselerasi output yang ditargetkan. Upaya ini pula dilakukan oleh semua stakeholder terkait dan berbagai aspek yang bersinggungan dengan inovasi. Bunga rampai ini merupakan salah satu pengkayaan sumber referensi tentang inovasi daerah yang bisa dijadikan sebagai alternatif rujukan literasi. Kepemimpinan dan Inovasi dalam Pemerintahan Daerah merupakan pembuka atau Bab I yang idenya berasal dari pemikiran Arif Barata Sakti yang memberikan gambaran membahas aspek kepemimpinan daerah (kabupaten/kota), inovasi, produktivitas dan daya saing daerah dengan Kota Magelang sebagai lokasi kajian. Pada Bab II, Peran Inovasi Legislatif dalam Mengembangkan Daerah dan Kebijakan Publik oleh Sukamsi yang menganalisis peran inovasi dan legislatif dalam mendorong percepatan pembangunan dalam koridor kebijakan publik. Andjar Prasetyo kemudian melengkapi dengan kajian Peran Inovasi Masyarakat dan Anggaran Inovasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi yang disajikan dalam bab 3, membahas dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Magelang. Pada Bab 4 dengan menganalisa Kolaborasi Kebijakan Publik dan Perkembangan Inovasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (Automatic environment control system) oleh Mohamad Zaenal Arifin, melengkapi inovasi lingkungan secara riil yang telah dilaksanakan di Kota Magelang. Pada Bab 5, Dewi Gartika menyajikan pembahasan tentang Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Provinsi Jawa Barat, Kinerja Dan Strategi Penguatan, yang memperkaya rujukan inovasi daerah dalam buku ini. Bab 6 dibahas lebih jelas oleh Sukamsi tentang Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Magelang dan Transisi menuju Keberlanjutan, dengan fokus kajian pada SIDa Kabupaten Magelang. Bab 7, Dampak Sistem Inovasi dan Pertumbuhan Kota-Kota di Jawa Tengah dikaji oleh Andjar Prasetyo, yang memberi gambaran dampak inovasi dengan lokasi di Kota Magelang, Kota Semarang dan Kabupaten Sragen. Pada akhir bunga rampai ini, yaitu Bab 8 ditutup oleh Mohamad Zaenal Arifin, yang menggagas inovasi lingkungan yang didukung dengan peraturan daerah yang berlokasi di Kota Magelang, yang terangkum dalam kajian Praktik Inovasi Lingkungan Hidup Di Kota Magelang Dalam Perspektif Peraturan Inovasi Daerah. Dalam setiap kajian didasarkan pada makalah ilmiah yang paling banyak dikutip kerangka kerja inovasi daerah yang didukung dengan sejumlah bukti-bukti empiris yang telah dilakukan oleh daerah yang menjadi lokus kajian. Bunga Rampai ini tidak akan mungkin tanpa bantuan dan kerja sama dari sejumlah besar orang. Secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada kontributor data di masing-masing dari 5 lokasi yang terlibat dalam kajian. Tanpa bantuan organisasi dan pengetahuan lokal yang tak kenal lelah, tugas penelitian pasti jauh lebih sulit. Terima kasih juga kepada beberapa responden yang memberikan waktu mereka dengan murah hati dalam menyelesaikan survei dan berpartisipasi dalam wawancara. Kontribusi profesional dan pribadi dari seluruh personil baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membuat buku ini menjadi mungkin dipublikasikan.
Inovasi yang berkelanjutan adalah kunci dan oleh karena itu harus mudah untuk memulai perusahaan, akses ke pengetahuan harus murah dan kewirausahaan sangat penting. Menurut Gary Hamel (1999: 71): Penatagunaan versus kewirausahaan: ...